Jumat, 06 April 2012

SYAHDAN



Syahdan, Lima ratus tahun lalu, DEMAK menjadi pusat peradaban. Kerajaan yang sangat disegani berbagai Negara, pelabuhannya ramai dengan perdagangan Internasional, wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh Jawa, sebagian Sumatera, sebagian Sulawesi dan Kalimantan. GEMAH RIPAH LOH JINAWI. Demak yang beridentitas. Dengan kepiawaian membawa diri sebagai ‘umat baru’ di tengah – tengah ‘umat yang ada sebelumnya’ dengan inkulturasi menampilkan wajah ROHMATAN LIL ALAMIN yang sesungguhnya, dan bukan lip service ataupun topeng.
GREBEG BESAR menjadi sebuah saksi peninggalan semangat Rohmatan Lil Alamin ini. Pada masa Sunan Kalijaga menjadi penasehat spiritual Sultan Bintoro, khususnya pada masa kejayaan Sultan Fattah. Beliau menggunakan Grebeg Besar sebagai media dakwah.
Tentang Grebeg Besar ini akan dikupas tuntas pada edisi DMagz kali ini. Majalah Digital milik kita bersama, yang mudah-mudahan  bisa menjadi media komunikasi dan informasi yang keren dan mantap dikalangan warga Demak khususnya dan umumnya masyarakat luas.
Syahdan. Kejayaan masa itu merupakan buah dari ketauladanan perilaku, sinergi manis dinamis antara ulama umaro dan umat, keberanian mempunyai identitas diri yang tercelup sepenuhnya pada nilai-nilai dari Yang Maha Suci.
Di sinilah kita saat ini. Mengambil pelajaran dari sejarah bahwa runtuhnya Demak kala itu karena perang saudara dan perpecahan. Ketamakan, keserakahan, pilihan sikap untuk mementingkan diri sendiri dan kelompoknya berakibat fatal. Adakah kita tidak belajar dari ini?
Belum terlambat bagi kita untuk menjadi entitas dalam kodrat yang terus mengalir, dalam kesadaran dan kebebasan, dalam pengalaman utuh yang selalu menghargai masa lalu dan menampilkan nexus sejarah masa depan.  Kembali Berjaya dalam naungan RidloNya.
THINK GLOBAL ACT LOCAL.

Redaksi




Puisi (boleh ambil puisi dari lainnya dik. Ini hanya kalau tidak ada puisi lain yang bisa dipakai)



Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda