Senin, 27 Juli 2020

Kajian Gender Islam KGI

Kajian Gender Islam KGI

Planet, Ibu, Bumi, Orang Orang
Alhamdulillah semalam ngaji KGI lagi bareng bu Nyai Nur Rofiah

Baca juga KGI sebelumnya:

Studium Generale Kajian Gender KGI
Kajian Gender Islam 


Berikut beberapa rangkuman KGI semalam

Tafsir, pengetahuan terbatas itu, dipahami sama sebagaimana dg quran Ada 3 cara pandang quran sbg firmanNya Quran bukan makhluk. Shg ttgrelasi gender, Allah sdh menentukan Pdhl ada abu lahab, firaun, qorun, yg ada dlm sejarah manusia. Bgm dg mrk, jika quran dibuat d zmn azali
Quran adl makhluk. Relasi gender dlm ayat adl baru. Yg baru adl formulasinya. Pesan ttg keadilan gender itu qodim, sdh ada sejak dulu. Dimensi ilahi dan manusiawi. Ingat Quran ingat keadilan. kalau menilai melampaui fisiknya Kalau mengenal quran sbg kitab keadilan. .maka kalau ada yg klhtnnya tdk adil dlm quran, tdk mungkin
Paradigma ke-3 Quran: Pesan ilahiyah bukan makhluk Pesan ilahiyah disampaikan dlm bahasa Arab, jadilah teks alquran Apakah yg kita pahami sama dg yg Allah maksudkan? Belum tentu Bisa sama, bisa tidak. Tergntg cara.. .mengenali quran Kalau mengenali quran melampaui fisiknya, quran sbg kitab keadilan. Maka melihat suatu pemahaman itu mencerminkan keadilan atau tdk. Makna quran sbgmn dlm dirinya Quran pasti benar,pengetahuannya valid Ktk kt pahami, bukan lagi makna dr Allah,tp apa yg kt tngkp





Pengetahuan kita terbatas, berkembang pula Bedakan makna dlm quran dan makna tafsir yg berasal dr manusia. Bias gendernya ada di sini. Ahmad wahib: gmn sih quran mnrt Allah. Buka Fii dhilalil quran, menemukan quran versi A. Buka almisbah, menemukan quran versi qurays shihab

Quran konstruksi sosial. Selama berabad2, tafsirnya didominasi laki2 Sangat berarti dlm relasi gender, yg dominan adl perspektif laki2. Yg tdk punya pengalaman perempuan. Memahami quran tanpa memahami 10 pengalaman perempuan, ya bisa jadi tahu artinya tapi tdk tahu implikasinya
Pglmn perempuan bs jd tdk dipertimbangkan dlm tafsir Peran mufasir: memilih ayat dan/atau memenggalnya Misal annisa:3 Konteks. Yatim kaya diincar utk dikuasai hartanya Yakin gak akan makan hartanya? Kalau khawatir makan hartanya,gak bisa adil, maka nikahi perempuan lain yg rela kamu nikahi, senang kamu nikahi. 2,3,4. Tapi kalau tdk bisa adil, maka 1 saja. Atau nikahi budak saja, biar dia bisa merdeka
Ayatnya panjang. Tp yg populer penggalan yg nikahi 2,3,4 Yg menentukan penggalan2 adl mufasir Menggal sana jd poligami Menggal sini jd monogami

Ceramah 2 jam, ngutip 2 ayat saja ttg jihad Pdhl ada 6666 ayat. Berarti ada 6664 ayat tdk dikutip. Dan kita mengatakan, menurut alquran Disertasi mengutip 40 ayat saja sdh byk. Tp ada 6626 ayat tdk dikutip Brp pun mengutip ayat sbg dasar utk bicara, pasti lbh sdkt dr kslrhn

Apapun yg org katakan mnrt quran, yg dipertimbangkan pasti lbh sdkt.
Tafsir sbnrnya relatif, tp paling mutlak, paling universal di antara yg kontekstual Tafsir tdk dimulai dr menjelaskan. Menjelaskan ayat yg sama, bisa beda jk dihbgkn dg ayat2 lain yg berbeda2.

Intonasi juga sgt memengaruhi. Misal surat alkafirun Bisa beda makna jk intonasi beda Menstruasi: Adza bisa diartikan kotor, atau sesuatu yg menyakitkan Jauhi bukan krn jijik, tp memberi waktu utk istirahat Kalimat sopan dan pemaafan lbh baik drpd sedekah yg disertai adza

Istri yg sholihah adl yg taat Ada yg bilang Taat pd suami Ada yg bilang Taat pd Allah Tdk ada ketaatan pd makhluk dlm kemaksiatan. Tdk mutlak itu taat pd makhluk Taat pd makhluk dibatasi hy dlm kebaikan

mufasir: mengaitkan tdk dg konteks turunnya ayat Dan pukullah istri. Kalau tdk mengaitkan dg konteks, akan bilang ayatnya jelas menyuruh. Konteksnya Habibah dtg pd Nabi dipukul suami sampai babak belur. Nabi memerintahkan qishosh,balas pukul Istri yg kamu khawatirkan nusyuz...

..main pukul Bukan istri yg disuruh balas. Arrijalu qowwamuna alannisa Suami itu penanggung jawab istri. Bertugas melindungi istri. Jd bukan istri harus begini begitu Maka istri tdk boleh membangkang suami Suami tdk boleh menelantarkan istri Dengarkan kbthn,pendpt istri
Mufasir yg hidup di suatu sistem politik di mana kepemimpinan tertinggi adl amir, maka tafsirnya ya spt itu. Kalau hdp di sistem politik kesultanan, tafsirnya suami itu sultan bagi istri Boleh jadi krn Kepemimpinan di rg publik sewenang2, jatuhnya di rg domestik sewenang2 juga.
Istri solihah taat Allah dan jaga diri saat suami tak ada. Suami juga demikian Istri yg kamu khawatirkan nusyuz, maka nasihati, dan pisah ranjang (pisah di ranjang) baru pukul Kalau taat,tdk nusyuz,maka jgn cari alasan2 utk memukul Ada pesan jgn main pukul Apalagi jika dikaitkan

dg wa asyiruuhunna bil ma'ruf Konteks redaksi & sosial Aborsi,penghentian kehamilan, itu krn apa? Janin digugurkan, konteksnya apa? Suka2? Menyelamatkan nyawa ibu? Pahami konteks Sblm 40 hari boleh. Jk bicara ttg nyawa ibu. Wa laa taqul lahumaa uf. Apalagi biarkn ibu mati

Menentukan makna libas Bisa disalahartikan negatif. Kalau pakaian sdh usang boleh ganti dong Hbgn seks ~ Fungsi pakaian Membuat nyaman: hrs saling nyaman indah: hrs saling menyenangkan Melindungi: hrs saling menyehatkan Perumpamaan sbg ladang Hrs dijaga dg cara bermartabat

Pesan bagus bisa belok, oleh mufasir Perbedaan teks ilahi dan manusiawi Yg mutlak, Allah yg bicara Yg dipahami, relatif
Alquran titik temu dimensi ilahi dan manusiawi
Modus ayat bias gender: Ayat wadhribuuhunn lbh sering dibicarakan dibanding wa asyiruuhunn

Membelokkan ayat dr soal tgjwab jd otoritas suami Ayatnya bicara pesan luhur, dibelokkan ke hal lain Yg paling parah: Mendistorsi semabgat perlindungan atas perempuan Misal ayat ttg zina Perempuan laki berzina sama2 dicambuk 100x Org2 yg menuduh org baik2 berzina dan tdk mampu
mendatangkan saksi, maka cambuk 40x Clear kalau itu melindungi perempuan, dr tuduhan sewenang2 dr laki2, terutama suami Perempuan membuktikan dirinya diperkosa itu sulit Hbgn seks suka sama suka atau dipaksa, jejak biologisnya bisa sama Kalau tjd kehamilan, pipisnya beda
Hormon berubah, rahim berubah dst Melakukan hbgn seksualnya bisa dibuktikan. Unsur pemaksaan susah dibuktikan Kalau lapor ke polisi, sering perempuan korban perkosaan (yg tdk hamil) dianggap menuduh laki2. Dikenai qodlo, dicambuk Kalau hamil, dicambuk lagi 180x cambukan nigeria



Menghdpi tafsir bias Pahami ayat scr utuh Pahami konteks Lihat rumpun ayat Hubungkan dg ayat lain yg relevan Gali sbyk mungkin makna yg lahir Uji dampak tiap makna Pilih makna yg mampu mempertahankan keadilan

malu untuk berbuat buruk dan tidak malu untuk berbuat baik mestinya berlaku sama buat laki dan perempuan. tp konstruk sosial memperlakukan standar malu berbeda pd keduanya yang sering menghambat perempuan maju

al-hayau minal iman malu itu bagian dr iman laki-laki beriman ya mesti punya malu juga....jika ada pesan yang cuma sepihak tinggal mubadalahkan (dimaksai dengan perspektif kesalingan)
Kgi ini ikhtiar menghadirkan pemahaman atas Islam yang menghadirkan sifat2 Tuhan sbg Mahaadil jg pd perempuan. Tidak ada pemahaman Islam yg mutlak yang ada adalah relative lebih mutlak dibandingkan yang lain karena misalnya lebih mendekati keadilan

menjadi mufassir perlu memenuhi banyak syarat seperti mengetahui ilmu bahas arab, ilmu balaghah, mengetahui asbabunnuzul, naskh Mansukh, fiqh dan ushul fiqh dl (ini yang menyebabkan kita tidak berani sembarangan menafsirkan ayat dan hanya menerima tafsir2 yg sdh dilakukan ulama)

1. Tafsir yang menurut ibu, bisa menjadi referensi untuk keadilan gender tafsir siapa saja? sehingga kita bisa menggunakan tafsir ulama tersebut. (jadi bukan tafsir dari kita sendiri

2. Seberapa Batasan kita untuk bisa menafsirkan&seberapa Batasan kita utk mengemukakan tafsir kita (keadilan gender) pd publik? apakah missal kita menemukan tafsir hanya sebatas untuk diri kita sendiri, atau sebatas untuk majlis kita sendiri atau ke publik

(mengingat kita memiliki keterbatasan dalam ilmu atau syarat mufassir) khawatir kalau dg kemampuan yang terbatas ini disampaikan ke publik bisa menimbulkan kontroversi atau diterima negative, akhirnya membuat gerakan kita dijauhi

Muyas: 1)syarat mufasir itu muncul setelah kitab2 tafsir disusun bukan sebaliknya shg sebetulnya tidak ada mufasir yang sdh diverifikasi memenuhi semua syarat tsb. 2)syarat tsb hanya berkaitan dengan kapasitan pembacaan teks padahal tafsir juga perlu kapasitas pembcaan
pada konteks kekinian yang dalam syarat itu belum ada dan juga perku komitmen kuat pd keadilan mislanya, 3. Prof Quraish blg semua org bias bernyanyi tapi tdk semua org bias mnjadi penyanyi. jd sebetulnya syarat tsb hanya berlaku utk menjadi mufasir professional
bukan berarti tidak ada yang menafsirkan secara biasa. nyatanya kan ya pad nynyi walau tidak professional. skrg karena standar prifesionalitas mufasir itu konstruk sosial tentu kita bias juga buat persyaratan baru misalnya wajib adil gender

kalau soal otoritas tentu perlu strategi ya...yang penting kita sendiri menyadari bahwa semua tafsir adalah proses baik tafsir sendiri maupun tafsir orang lain. tafsir sendiri adalah proses maka tidak boleh jumawa tafsir org lain adalah proses maka kalua gak adil boleh dikritik


pembelajaran tidak hanya bagaimana bissa menghadirkan tafsir alternative tapi juga tafsir tersebut mengandung informasi-informasi yang berharga yang kemudian bias dianalisis dg kesadaran pentingnya keadilan laki-laki sekaligus perempuan

kritik tidak selalu berarti menyalahkan ya tp menyadari kelemahan dan kelebihannya dari tafsir tsb

Wa alaihinna darojah Tafsir: Kalau suami yg menafkahi, dia py derajat lbh tinggi Konteks: permpuan menyembunyikn kehamilan krn mau nikah lagi dg yg lain Melamar perempuan dlm masa iddah tdk etis Suami (dlm talak raj'i) lbh berhak dr laki2 lain dlm menikahi istrinya kembali

Nalar kritis muslimah Tauhid yg melahirkan maslahah



Ayat titik berangkat, misal gambaran bidadari surga. Krn nya hrs hati2. Sebab diubah pelan2 selama 23 th Ayat ttg target antara. Ditempuh ktk tjuan final blum mungkin diwujudkan. Spt sistem sosial. Misal kalau skrg menghapuskan nikah tdk tercatat Daya memilih antara baik buruk

Ayat target antara hy boleh dipahami ktk tujuan final belum mungkin. Misal ayat monogami/poligami, ayat perang, ayat perbudakan Perang hrs dipahami sbg defensif Bukan ofensif Krn tujuan akhirnya damai

Ayat perbudakan. Krn belum bisa menghapus perbudakan, diatur bbrp hal sbg pintu utk kemerdekaan. Misal melalui nikah Target antara hy sementara waktu utk menuju tujuan final
Quraish shihab: Poligami bagaikan pintu darurat
Permasalahannya adl pintu darurat diperlakukan sbg gerbang utama Kalau pintu darurat, ada syarat ketat Pintu darurat pesawat tdk dibuka kecuali genting

Prof nasar dlm disertasinya Quran ternyata sdh membedakan laki perempuan scr biologis dzakar unsa Kalau sosial, rijal nisa Scr sosial, pembedanya bukan alat kelamin, tapi status sosial Tandanya power. Yg lbh kuat jd penangungjwb yg lmh Pd umumnya tdk membedakn, semuanya biologis

term gender: ibu direktur scr sosial rijal, laki2 OB nisa. Yg kuat melindungi yg lemah Arrijaalu qowwamuuna alannisa Yg melakukan tg jwb lbh berat, berarti punya derajat lbh tinggi drpd yg tg jwbnya lebih ringan


Adalah tdk adil ulama masa lampau dituntut spt situasi skrg, dan sebaliknya Kita bisa belajar dr ulama klasik Kalau istri khawatir nusyuz suami, kok jalan keluarnya damai. Berasa tdk adil Wasulhu khoir Memberi penguatan pd istri. Kalau gak py pilihan,mau damai ya tdk apa2.

Wa in yatafarroqo.. Penguatan istri yg tdk mau memilih damai, boleh memilih cerai, jgn khawatir Allah akan mencukupkan dr keluasan rizkiNya Jarang dikutip juga ayat ini


Banyak perempuan/istri yang bertahan dengan situasi yang dialami misalnya mendapatkan kekerasan secara terus menerus karena faktor anak dan ketergantungan pada nafkah suami makanya banyak yang mnarik laporannya jika sudah ditangani polisi. Apalagi jk hdp di keluarga yg patriarkhi

Tauhid dihubungkan dg kemanusiaan dlm sejarah panjang Dalil naqli tdk bebas nilai Pesan keadilan, kesetaraan ada sejak jaman azali. Tapi cara menyampaikan sesuai konteks masing2 Bhs arab terkait erat budaya arab Nasr hamid, quran juga melahirkan budaya baru di arab,revolusioner

Paradigma modernis merujuk jalan tengah asy'ari Kalamullah itu bila harfin wa laa shoutin Pesan itu kan gak ada huruf & suara Pendekatan kontemporer pd quran Pemikir2 modern sama Poinnya nilai universal mjd payung Kerangka fikir modernis Nilai kebajikan jd payung atas teks



Ayat2 petunjuk praktis hrs diutamakan Ayat2 normatif itu nilai Ayat madaniyah bersifat praktis, pragmatis Ayat makiyah, posisinya lbh tinggi krn cara itu bs berubah tp dasarnya tetap Revolusi kemanusiaan perempuan Jd hrs arif Kalau sdh siap, tdk perlu ayat antara

Misal jika situasi mencekam spt semula, laki2 jd jarang banget, bisa jd poligami menjadi boleh.

Konsep maskulinitas punya power Maskulin mencegah orang yg mau mukul Bukan soal tubuh Diskusi stlh selesai 3 sesi Bersama berlatih merespon



Label: , , , ,

Minggu, 26 Juli 2020

Pelatihan Pemulasaran Jenazah Perempuan

Pelatihan Pemulasaran Jenazah Perempuan
Gambar

Pelatihan Pemulasaran jenazah perempuan oleh MUI komisi pemberdayaan perempuan dan pembinaan budaya islam Penting krn fardlu kifayah,dan sebaiknya yg merawat jenazah perempuan adl juga perempuan2, dan/atau mahram


Keutamaan: Menjalankan fardlu kifayah Memuliakan/menghormati keislaman si mayat Wujud persaudaraan ISLAM Meringankan beban shohibul musibah Mempersiapkan untuk menghadap Allah SWT Menggugurkan kewajiban orang satu qoryah/desa




Langkah2 Pastikan dulu kematian jenazahnya Menurut Imam Syafi’i ditandai dengan kaki lunglai dan dingin,terputus aliran darah pergelangan tangan,hidung condong,kulit wajah kendor,pelipis mata cekung,daun telinga menekuk ke belakang. buah pelir menyusut.



Hal wajib dilakukan pd orang yg meninggal
Membayar /menanggung hutang si mayat ( bila Punya) Memandikan Mengkafankan Menshalatkan Memakamkan Mentalkinkan


Gambar

Dengan mengucap… بسم الله علي ملة رسول الله ص.م اللهم اغفرلها وارفع درجتها في المهديين واخلفها في عقبه الغابرين واغفرلنا ولها يا رب العالمين وافسح لها في قبرها ونورلها فيها(نهاية الزين ) Memejamkan kedua mata Menutup mulut dengan cara dagunya diikat


Menidurkan di atas tempat tidur/dipan dengan posisi menghadap qiblat Menutup dengan kain Menaruh sesuatu yang cukup berat di atas perutnya agar tidak membusung NB : orang yang melakukan hendaknya sejenis atau yang ada hubungan mahrom


Siapkan kain putih 11–15 m Potong 3 Lembar ukuran jenazah +½ meter Potong 3 tali (utk atas bawah,celana,lengan) Potong 1 m/selebar kain untuk kerudung Potong untuk Celana 30-40 cm Potong 1m-1,25m/ sesuaikan untuk sarung Potong 40-50 cm dibelah untuk lengan


Gambar
Sisanya untuk baju
namun diambil dulu 3 tali Panjang (untuk dada, perut, paha)

Bila ingin rapi:
Lengan dijahitkan ke baju
Lengan dan celana dibuatkan lubang2 untuk tali


Cara memasang
Letakkan tikar dan kain pada bonduso /dipan
Bentangkan 3 tali Panjang diarahkan dada,perut dan paha
dan 2 tali pendek arah kaki dan kepala
Bentangkan 2-3 Potong kafan dengan arah sambungan yang pas.
Pasangkan di arah kepala 1 m/selebar kain untuk kerudung



Bentangkan baju dengan posisi yang benar Bentangkan lembar 1m-1,25m untuk sarung Pasangkan lembar 40 cm untuk celana dan tambahkan kapas agar tidak basah Cara memakaikan dg urutan kebalikannya Tutupi lubang hidung dengan kapas

Siapkan tempat mandi, bisa bangku atau boleh 3 orang yg memangku jenazah Ruang tertutup Gayung air sabun, shampoo waslap kapas bunga air panas 3 kain/jarik handuk
Gambar
Lepas pakaian dengan memotong satu arah,sehingga tinggal satu lembar kain/jarik
Bersihkan dari kotoran/najis pakai waslap basah, diakhiri dengan air
Tekan perut bagian bawah supaya tuntas
Apabila seorg perempuan wafat lalu mrk hendak memandikannya, maka hendaklah mrk yg memandikan memulai mengurut perutnya dengan halus kalau dia tidak hamil. Tapi apabila dia hamil maka jangan diurut perutnya (diriwayatkan oleh Al Khalal dan Ummu Sulaim)

Memulai menyiram air pada badan sebelah kanan dan anggota wudlu. “Sewaktu kami memandikan putri Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda “Mulailah dengan anggota sebelah kanannya dan tempat-tempat anggota wudlu darinya”. (HR. Jama’ah dari Ummu ‘Athiyah)

Siramkan air hangat lebih dahulu (kalau ada) dan membaca niat memandikan jenazah (dengan menyiram seluruh tubuh dari sebelah kanan) نويت الغسل اداء لميت/لميتة................ لله تعالي

Dengan menggunakan waslap menyabun seluruh kulit badan jenazah, menyiram air bidara/shampoo untuk keramas rambut, membersihkan gigi, hidung, dan telinga dengan kapas yang baru. (bagian punggung dengan memiringkan arah kanan dan kiri)

Menyiramkan air terus menerus sampai bersih diakhiri dengan air bunga Mengganti kain basah dg kain kering Setelah selesai Mayat diwudlukan sebagaimana wudlunya orang yg hidup dengan niat mewudhukan jenazah dan menyempurnakan basuhan. نويت الوضؤ اداء لميت/لميتة فرض لله تعالي

Mengelap dengan handuk sekaligus mengganti dengan kain/jarik yang kering Jenazah siap dipindahkan untuk dikafani Dianjurkan bagi orang yang telah memandikan mayit supaya mandi.


Label: , , ,

Jumat, 24 Juli 2020

Webinar Bareng BPPT RI

Webinar Bareng BPPT RI

Gambar
Webinar BPPT ini sopan banget Ada doa dulu pas mau mulai 14 jt positif corona di dunia 600rb korban jiwa Menghantam ekonomi dunia. Mengubah kebiasaan berinteraksi Indonesia 88rb positif. 4200 meninggal Sembuh 47rb Gambar New normal, adaptasi kebiasaan baru utk gerakkan roda ekonomi

Pemodelan by dinamic Menggunakan hubungan sebab akibat utk memahami oerilaku sistem yg dinamik Permasalahan kompleks,dan butuh asmsi sbg pembatasan Pemodelan utk memonitor kebijakan yg diambil, day by day 2 skenario Patuh, diawasi ketat Longgar Hasil kajian n simulasi model

Vaksin belum bisa dipastikan Vaksin oxford masuk critical trial ke-3 Utk 1620 pasien indonesia, januari akan clinical trial ke-3 bareng negara2 lain Hrs berpikiran global, dan local contex Adaptasi, align, testing, tracing, treating butuh kebersamaan utk dpt data yg berguna dst
Gambar
Rekayasa utama 4 20 th kepala program pusat audit teknologi Model simulasi prediksi covid-19 Model penanggulangan Model ekonomi
Gambar

Sektor pariwisata akan dibuka Tp terkendala sentimen negatif dr luar New Normal dg protokol 3M masker, mencuci tangan, menjaga jarak
Gambar


Machine learning dimasukkan krn secara efektif efisien utk tracing Potensi meledak masih ada Dampak ekonomi sosial sangat tinggi, shg PSBB skala besar hrs ditinjau ulang Krn akan merembet ke permasalahan poleksisbudhankam Masa new normal buka sektor2 ekonomi dg protokol




GambarParameter2 bisa diubah utk membuat simulasi Misal jika masyarakat lengah, akan terjadi gelombang kedua yg lebih besar Mempelajari perilaku bisa dg membuat model yg dpt diubah dg cepat simulasinya

Gambar Meski sederhana, tapi bisa running dg cepat Variasi parameter,respon bs dilht

Gambar







Label: , , , , , ,

Kamis, 23 Juli 2020

Kelas International Genealogy Islamic Feminism

Feminisme, Hak, F, Perempuan, Emansipasi, Revolusi

Alhamdulillah kemarin sempat ikutan kelas online international
Genealogy islamic feminism

Berikut beberapa rangkumannya.

Kenapa harus islamic feminism? Islam bukan islam tanpa judaism and chistianity. Islam jadi bagian dari sejarah itu sendiri. Ada bbrp asumsi antara islam dan feminism


Relasi islam n feminism Kora melihat gerakan perempuan muslim itu paralel dg feminism Wirinda melihatnya terpisah, spt gerwani, yg lbh kpd komunism oriented Ada konvergensi antara islam n feminism White scholar bilang islam tak ada hbgn dg feminism 1930 krg otoristik otonomi

Muslimat bagian dr NU Aisiyah bagian dr muhamadiyah Itu tanda tdk ada otonomi Gambar Indonesian sekular Feminism: perempuan indonesia dianggap bertentangan dg feminism
Blackborn smith: scholar barat menganggap perempuan indonesia tdk dianggap teologis Tema2 gender dibungkus teologis
Berbeda dg pendekatan teologi Pendekatan barat lbh pada materialism, antropologi,sosiologi, psikologi Pendekatan baru: islamic feminism Pendekatan Filsafat islam Mjd bagian discourse knowledge
Gambar

Islamic feminism: inklusif activism dg agama sbg preference
Laki2 pun bisa menggunakan islamic feminism (IF)
Pewacanaan scholarship Islam sbg paradigma Data2nya inklusif dg perempuan Gambar Produk IF:
social movement & Pendekatannya genealogy Fuko, mendekati filsafat dg cara berbeda
Mekanism Gambar Pendkatan hermeunetik, konteks Sejarah, pattern2 yg berbeda Tafsir, bgm mufasirin menerjemahkan semantik Pendekatan yg dipilih sesuai problem Bgm melihatnya sbg discourse
Gambar
Adakah hidden gap dlm islam saat ada hegemoni pria, shg perempuan absen dlm diskusi2 itu
Perempuan di opress dr abad ke abad Utk atasi gap, cari solusi, melihat dr bahasa yg dipakai Bhs kodrat Istilah hak2 perempuan digunakan Islam sbg discourse Kodrat muncul spt apa, menghilangnya bgm, transformasinya spt apa Stlh identifikasi, record proses emergence discourse
Lalu lihat pattern Gambar Ada 5 era Emansipasi Dismantle Dst Tdk bicara dalam kerangka barat, tapi pengalaman indonesia barat tdk py pengalaman budaya indonesia Personal depolitical Tdk mengalami pun, kita bisa berempati pd penindasan2
Inklusif pengalaman2 perempuan merupakan bagian dr Islamic Feminisme. Apakah inklusif yg dimaksud di sini juga terbuka dengan pengalaman2 perempuan yang memiliki orientasi seksual yang dianggap berbeda - Perempuan Seks Perempuan (lesbian) -. Ataukah, inklusif yang "terbatas".
Apakah Ktk melihat teman2 yg orientasi seks berbeda,mrk tdk manusia?apa mrk kurang manusia dibanding kt Inklusif berarti inklusif pengalamn mnusia Pengalaman itu otentik pd yg mengalaminy Kalau kita tdk mengalami,tdk berarti pengalaman org lain tdk valid Jgn main hakim sendiri
Gambar

Menarik konsep Islam dan Feminisme dalam konteks budaya Indonesia. Justru disini sulit melihat konteks budaya dalam konteks Islam awal dan Indonesia. Persoalan yang sama juga terjadi dalam agama lainnya. Misalnya menjadi Kristen seperti Kristen Barat.

Sehingga menjadi penting melihat dan menemukan feminisme dalam cross cutting nilai agama dan budaya (konteks) Indonesia. bagaimana membaca teks kitab dengan kaca mata "baru". bagaimana pengalaman Bu Etin?

Menarik tadi terkait hegemoni konsep2 terkait perempuan - seperti kodrat, aurat, dan bagaimana hal tersebut hilang/tdk tercapture dalam Islamic teaching in general. Bisa dielaborasi lebih lanjut terkait di atas?
Gambar

Era emansipasi Ada 3 dimensi penting dr segi sosial Pioneering women kartini,sartika, elinsiyah. Konteks aristokrat di jawa, sunda konstalasi keberagaman Physical resistence cut nyak dien, anti belanda, belanda itu kafir Cultural education kartini, dewi sartika, elinsiyah
Kartini mengkritisi laku dodok First hence Dipingit, bukan semata pingitan islam yg purdah, tp terkait hrs menikah dg yg sama kelasnya Resist poligami krn menghancurkan perempuan Mengkritik ibu2 yg memanjakan anak2 laki2

Kartini pioneer perempuan yg keluar negri Relasi kekuasaan menyebabkan kartini jd pioneer Sparks qualty, cahaya2 persamaan Kartini menerima takdir antara sekolah atau menikah Kartini jd istri ketiga Dewi sartika mendirikan sekolah istri Elinsiyah bljr dr saudara yg plg dr egypt

Islamic reformis Secular nasionalis Indonesia jd permainan para penjajah Inggris, belanda, portugis, jepang Respon pd ethical policy:people council Representasi: volksraad Kelompok2 indonesia dianggap dibungkus adat dan agama Smua gerakan perempuan dimonitor

Buku kartini ada krn hasil monitor Jasa penjajah memperkenalkan kita dr culture ke tulisan Pendidikan perempuan Protes hegemoni Mengubah konstalasi publik, yg asalnya laki2 jd terbuka
Mencintai org tua adl cara resiliensi, menjadi kuat Kartika diopress kaum santri, khawatir kalau sekolah, anak2 laki2 surat2an dg anak2 perempuan Pandemi covid memperlihatkan kalau indonesia tdk siap Ekspetasi dosen/guru/orgtua ke perempuan lbh rendah Tjd seklusi
Gambar
Islamic reformism Genealogy: kenapa pemimpin islam inginkan kemajuan umat Ktk melihat islam mentransform, kembali pd islam emansipatory Khadijah, aisyah sbg shapers islam Keterbelakangan islam dtg dr praktis yg supersticious Percaya pd hantu, jurig, sajen

Faktor IF Segi bentuk dll Egypt thinkers: islam compability dg modernitas Penerimaan sains krn medical school di egypt sdh maju maria ulfah santoso perumus UUD 45, kuliah di belanda, jln2 eropa Progresif Mengconnect gerakan perempuan ke gerakan2 luar negeri Tdk monolitik

Jika era emansipasi mempunyai pionir Kartini, El Yunusiyah dan Dewi Sartika bagaimana kita mengklasifikasikan muslimah hebat sebelum itu seperti Ratu Kalinyamat, Rara Santang, Safiatuddin dan ketiga ratu setelahnya, dan Malahayati?

Seperti kita ketahui, misalnya perjuangan Safiatudin dan Ratu Kalinyamat menduduki tampuk pimpinan bukanlah hal mudah bersaing dengan laki-laki
Bicara Islam dlm konteks budaya Saat berada di turki, kita tinggalkan budayanya Dari Buku Global ummah Agama kalau sdh diterirorialis, agama hy tersisa sbg agama, etis Meski itu pernyataan hegemonis Islam dlm konteks budaya Islam sbg ethic Tetap akan jd pertarungan

Spt cancel culture Mengcancel culture yg tdk sesua Belanda excuse, indonesia sdh dijajah terlebih dulu oleh raja2nya Belanda hy melanjutkan, dan memberi pendidikan Feodalism: bupati yg keturunan, bupati jadi2an lulusan sekolah diberi gelar raden

Perempuan second class netizen dr wacana saat itu Gaya feodal mengambil metamorfosi baru di jaman kemerdekaan Konstalasi laki2 di luar rumah,perempuan di rumah Ningrat pedagang:Perempuannya aktif Gambar Feodalism: pejabat posisinya lbh tinggi Disiapkan upeti Feodalism keluarga:relasi

Segi karir development, ikut patronage Hampir 70 th stlh kemerdekaan, msh nunggu megawati utk memutuskan Pdhl pak karno sdh milih demokrasi

Goalnya: mendidik 1900 an yg dihargai perempuan adl agensinya Persamaan islam dan feminism: perempuan sbg moral agent Pendidikan meningkatkan peran perempuan di publik Activism, dakwah, mengubah mindset utk lbh responsible Memajukan hal2 baik Menghapus hal2 yg menindas

Keyterm: kemajuan Mengcounter penjajahan Yg jd pertentangan sengit adl persoalan poligami 100 th kemudian kita masih bicara ttg poligami Kpn bicara sustainability, ecologi dst

Tirai pembagi space sdh ada th 1930 an Dianggap diskriminasi Pdhl perempuan nyaman krn terlindung Kerudung justru empowering utk perempuan Pemicu hal2 personal jd political 1928 sdh ada Surga nunut neraka katut, ungkapan feodal Kalau petani,dagang hrs survive
Kritik2 barat Permpuan mdpt training krn peran keibuan Empasis pd pemujaan role keibuan. Hal positif dan negatif Role keibuan hrs jd baik krn hrs menej keluarga dg baik Shg suami akan support dia
Pertentangan NU muhamadiyah sangat tinggi Shg tdk bisa saling besanan Perlu empowering Krn ada banyak abuses Dari debat poligami, aisyiyah pakai pendekatan islam
Konvergen: poligami boleh utk protect perempuan
Tdk pakai kerudung dianggap liberating Unveiling dianggap kemajuan Aliran baru; gak ada hijab, gak ada tabir Sklusi ke public entry Jd agen di dlm publik Permpuan sbg mother: budi utomo Permpn sbg gerakan: inherent value sbg humanbeing Diskursus yg hidden

Perempuan sbg human being, diskursus yg hidden di indonesia Narasi yg sdh ada sejak lama Kritik feminism Protes2 di jalan dianggap tdk cocok utk indonesia Feminism hndak ubah kodrat Ikhlas dg semangat utk mengubah keadaan.

pertengahan 60-an, Saskia Wieringa mensinyalir Gerwani menjadi gerakan perempuan paling progresif dalam isu-isu kesetaraan gender, akan tetapi ketika G30S pecah, Gerwani diberangus secara keji. Pertanyaan saya, apakah ketika era demokrasi terpimpin,

gerakan perempuan hanya menjadi proxy dari konflik politik dan ideologis yang kental pada saat itu? Padahal Muslimat dan Aisyiah sudah menjadi organisasi besar pada saat itu.
sebagai sebuah gerakan dan diskursus pemikiran, saya pribadi belum melihat bahwa feminism memiliki genealogi otentik deng islam di Indonesia. jika misal, kita melihat Bell Hooks dan Audre Lorde, memang mereka dikenap sebagai tokoh feminist,

tp sebetulnya stary poin pemikiran mrk berdua ada pa isu rasisme.di mesir ada Qasim Amin,yg dikenal sebagai bpk femisme islam, pmkrnnya otentik, scr genealogis mmg berasal dr isu keagamaan yg memengaruhi sistem sosial mesir kala itu. itu yg dimaksud dg memiliki genealogi otentik

Label:

Senin, 20 Juli 2020

Refleksi Webinar Arsitektur Masjid Demak

Refleksi Webinar Arsitektur Masjid Demak


Alhamdulillah Sabtu kemarin Refleksi Webinar Arsitektur Masjid Agung Demak berlangsung sukses. Kali ini di webinar series yang pertama dari seri webinar promo buku Arsitektur Masjid Agung Demak  yang ditulis oleh dua belas orang penulis, aku kebagian sampur menjadi moderator.

12 Penulis Buku Arsitektur Masjid Agung Demak:

▪️Prof. Totok Roesmanto, M.Eng
▪️Dian Nafi, ST
▪️Prof. Dr. Ir. A. A. Ayu Oka Saraswati, MT
▪️Rosalia Rachma Rihadiani, S.T., M.Ars.
▪️Salmina Wati Ginting, ST, MT.
▪️Rusfina Widayati S.T., M.Sc
▪️Ir. Tri Wahyu Handayani, MT.
▪️Dr. Didit Widiatmoko Suwardikun, MDs
▪️Ir. Handajani Asriningpuri, M.T.
▪️Dr. Mohhamad Kusyanto, ST, MT.
Dwi Lindarto HadiNugroho


Universitas Mulawarman Kalimantan Timur menjadi tuan rumah pada webinar kali ini. Host-nya dari Unmul, Co-host nya pak Dwi Lindarto. Beliau juga membacakan puisinya di tengah-tengah antara beberapa sesi dari nara sumber.





Empat narasumber webinar kali ini mendedah arsitektur masjid agung Demak dari sisi struktur konstruksi, landscape, kenyamanam thermal dan desain visualnya.

Dr. Mohamad Kusyanto, ST MT
lahir di Demak 30 September 1973.
S1 dan S2 di Arsitektur, Universitas Diponegoro, Semarang
S3 di Program Doktor Arsitektur Institut Teknologi Bandung tahun 2019. Tahun 1998 bekerja di kontraktor CV. Erisa Banjarnegara. Tahun 2002 bekerja di pengembang PT. Tiga Paku Raja Semarang dan pada tahun 2004 bekerja sebagai dosen tetap di Jurusan Arsitektur Universitas Sultan Fatah Demak sampai sekarang.
Riset interest: struktur dan kontruksi, sains dan teknologi bangunan

Tulisan di buku berjudul:
Digitalisasi arsitektur demakan
Belajar Dari Saka Tatal


Rusfina Widayati, ST. MT
 lahir di Surabaya pada 26 januari 1978. Saat ini merupakan dosen aktif di Universitas Mulawarman di Samarinda Kalimantan Timur.  Menempuh pendidikan sarjana Arsitektur pada Universitas Brawijaya, Malang dan Magister Arsitektur pada Universitas Gadjahmada, Yogyakarta. Pernah menjadi awardee Pre-Doctoral Bridging Program dari Ristekdikti di Coventry University dan Short Course Program di University of Twente dari IsDB Project 4in1. 
Fokus penelitian yang dilakukan di bidang Arsitektur Vernakular dan pelestarian arsitektur, heritage.

Judul: adaptasi elemen lanskap di kawasan MAD terhadap konsep sustainability


Rosalia Rachma Rihadiani, ST. M Ars
lahir di Semarang pada 25 Oktober 1974. Berprofesi sebagai praktisi arsitek dan interior. Menempuh pendidikan  sarjana arsitektur di Unika Soegijapranta dan Magister di kampus yang sama. Mempunyai pengalaman di bidang organisasi terutama di Ikatan Arsitek Indonesia Jawa Tengah juga di Himpunan Desainer Interior Indonesia Cabang Semarang. Pengalaman dalam berprofesi membawa untuk mengabdikan diri dengan mengajar sebagai Dosen Tetap Terbatas di Unika Soegijapranata. Thesis Magisternya yang bertema ”Kenyamanan Thermal pada Bangunan Gereja dengan Status Cagar Budaya”  merupakan sebuah wujud kepedulian terhadap manusia dan alam ciptaan,  hal ini konsisten diangkat dalam buku Masjid Agung Demak

Judul: Kenyamanan Termal Arsitektur Masjid



Dr. Didit Widiatmoko Soewardikoen, MDs

 lahir di Malang tahun 1957, pendidikan S1 Desain Grafis Seni Rupa Institut Teknologi Bandung, lulus tahun 1983. Setelah 20 tahun di industri pesawat terbang menangani exhibition design & airshow, kembali melanjutkan studi magister desain ITB lulus tahun 2002, kemudian doktor ilmu seni rupa dan desain di ITB selesai tahun 2012. Sekarang berprofesi sebagai dosen pada Program Studi DKV Universitas Telkom. Buku-buku yang telah diterbitkan ‘Metodologi Penelitian Visual’ tahun 2013, ‘Visualisasi Iklan Indonesia Era 1950-1957’ tahun 2015, dan ‘Metodologi Penelitian Desain Komunikasi Visual’ tahun 2019, buku bunga rampai ‘Arsitektur Masjid Agung Demak’ tahun 2020.


Judul: Lambang Bulus di Masjid Agung Demak


Ini beberapa pertanyaan yang masuk
From Irwin Ramsyah to Everyone:  10:18 AM
mohon info dimana bisa dapatkan buku yg ditulis bersama ttg masjid Demak ini

From Christophorus Koesmartadi to Everyone:  10:22 AM
Bapak Kusyanto paparannya sangat menarik, semakin banyak ahli struktur yang semakin eksis di seminar

From Mhd Alifudin to Everyone:  10:24 AM
mantabh..

From josef prijotomo to Everyone:  10:24 AM
atap tajug itu apakah aslinya mempunyai ander, mengingat di Bali ada bentukan tajug yang tak memakai ander. di bangunan meru, memangg ada batang kayu yang digantung dari puncak atap, demi gempa. dengan meyakini sebagai ander, maka tajug ini sudah tidak asli lagi, tetapi sudah versi Belanda. Ini seepenuhnya analisis arsitektur saya, bukan analisis sejarah dan kebudayaan.

From Try Shalim to Everyone:  10:25 AM
pak Kus, ini menarik. luar biasa..
pertanyaannya material saka gatal didapati dari mana?
*tatal
dan apakah material saat ini yang masih berdiri apakah belum mengalami renovasi?

From Yulsi Munir to Everyone:  10:31 AM
walaupun saya tidak mengerti semua, tapi puisinya bagus sekali...

From Kalih_UNG to Everyone:  10:32 AM
Untuk pak Kus.....yang menjadi pertanyaan untuk ke empat kolom (saka guru)  yang tingginya 11m + 6 m (saka tatal) bagaimana untuk pondasi yang menompang langsung kolom tersebut yang diinformasikan bahwa kedalaman kolom berbeda-beda....disini terlihat maha karya dari sunan kalijaga untuk konstruksi pondasinya (ketinggian kolom 17 meter = kolom bangunan 4 lantai)

From Try Shalim to Everyone:  10:32 AM
pertanyaannya bagaiamana inovasi pada sistem laminasi yang dilakukan dan juga pada sambungan pak Kus?

From kotak han to Everyone:  10:32 AM
Sri Handjajanti - Universitas Trisakti Hadir

From Prof. Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. to Everyone:  10:32 AM
keren puisi nya Pak Dwi Lindarto .... selain Kak Kus  .... pak Lendi juga punya talenta yg lain

From Ni Made Yudantini-UNUD to Everyone:  10:35 AM
Mbak Rosalia: Kenapa pake granit ya halamannya?

From AHMAD SANUSI - Telkom University to Everyone:  10:35 AM
https://www.youtube.com/watch?v=RhEZKAewql8

From Akhmadi Akhmadi to Everyone:  10:36 AM
perkenalkan saya Akhmadi dari Desain Interior-FIK-Telkom University Bandung..

From josef prijotomo to Everyone:  10:38 AM
untuk ibu Rosalia, mohon dapat dibuktikan bahwa masjid Demak dulu tidak memperhatikan kenyamanan. salah, bu. Yang benar, dulu sudah ada perhatian terhadap kenyamanan termal. karena adanya perubahan ruangan luar dan perkembangan tetangga yang semakin memadat, maka menyusutlah kenyamanan di dalam masjid.

From Prasetyo Wahyudie, ITS to Everyone:  10:38 AM
lha , kapan hari sy ke masjid ini ternyata sdh dipasang AC

From Christophorus Koesmartadi to Everyone:  10:39 AM
Mbak Rosalia suskses meski terburu buru ke bandara dan membuat lapak webinar di Bandara, suskses webinartraveling
From Ahmad Dinawan to Everyone:  10:39 AM
bu Rosalia mau kemana?  Koq di bandara?


From Akhmadi Akhmadi to Everyone:  10:39 AM
mohon maaf itu slide nya sedkit tertutup sama bagian aplikasi zoom host/yang bagian share screen nya, jdi layarnya ga bisa melihat screen scara full..

From Puji Darmanto_TNG to Everyone:  10:39 AM
ada ac nya to ya adem ya

From Irina Mildawani to Everyone:  10:39 AM
selamat traveling Bu Emma.. have a safe flight dan stay healthy ya

From Christophorus Koesmartadi to Everyone:  10:39 AM
Situasi yang sulit tapi itulah kunci kesuksesan Mbak Rosalia

From Augustina Ika _UNTAR to Everyone:  10:41 AM
ngayemke itu apa bu Emma? 😁

From Syafruddin Syarif.... Unhas to Everyone:  10:41 AM
Perlu juga dipikirkan dan didesain pe gat

From josef prijotomo to Everyone:  10:41 AM
untuk ibu Rosalia, dengan pelataran masjid yang diolah sangat bersuasana urban, dan dominasinya bukan rumput, bukan hanya kenyamanan menjadi buruk tetapi kekuatan sebagai banguan heritage menjadi lenyap. renovasi di era Soeharto mengubah demikian besar, yakni dari masjid Demak yang Jawa dan warisan lama, menjadi mesjid Demak yang urban dan kekinian.


From Puji Darmanto_TNG to Everyone:  10:42 AM
tajuk ditutup guna pasang ac

From Syafruddin Syarif.... Unhas to Everyone:  10:42 AM
pengaturan cahayanya dengan teknologi iluminasi.

From . aditya W fitrianto _ IAI to Everyone:  10:46 AM
keren.. mba Emma, bahas hal lain terkait Masjid...

From Mhd Alifudin to Everyone:  10:48 AM
yg trbayang dalam benak saya, apakah halaman masjid agung demak mengacu pada halaman masjidil harom? yg secara iklim jelas berbeda jika dicopaskan dengan iklim indonesia

From Irwin Ramsyah to Everyone:  10:49 AM
ibu Rosalina : saya irwin...mau bertanya , kenapa lantai halaman harus pakai granit putih ? tidak menggunakan batu alam ...bukankah Lbh alami dan mengurangi dampak panas halaman masjid ?

From rosalia450489 to Everyone:  10:52 AM
Pak Irwin : Ini juga pertanyaan saya … mungkin secara fungsi sebagai masjid agung ketika hari raya

From endang setyowati to Everyone:  10:52 AM
kalua di masjid Gedhe Yogyakarta, unsur air atau parit yang disebut Jagang terkait dengan fungsinya sebagai pertahanan pada waktu itu yang sering ada serangan dari Belanda. Apakah di masjid Demak ada konsep lansekap yg terkait dengan budaya/tradisi atau konsep apa? atau mungkin konsep arsitektur masjid ? atau arsitektur Islam ?

From rosalia450489 to Everyone:  10:56 AM
Prof Josef : Terimkasih informasinya Prof ...

Prof Josef : Justru jaman dulu sangat memperhatikan kenyamanan thermal dengan mengandalkan bentuk bukaan untuk membuang panas di dalam , dan lingkungan alam sekitar mendukung penciptaan kenyamanan thermal

From josef prijotomo to Everyone:  10:56 AM
untuk bu Rustina, setujukah ibu bila dikatakan bahwa kompleks masjid Demak ini sudah merupakan lingkungan urban a la Jakarta, bukan masjid Demak yang adalah kekunoan yang dijaga kelestariannya

From Mirza Fuady to Everyone:  11:34 AM
bidang lantai perkerasan sangat luas, kalau hujan ada kemungkinan genangan air atau banjir? bagaimana dengan ruang utk resapan air? ke mana air hujan dialirkan?

From Kalih_UNG to Everyone:  10:57 AM
saya Kalih dari Universitas Negeri Gorontalo, Pertanyaan untuk ibu Rusfina......dengan kondisi landscape yang ada sekarang apakah desain landscape tersebut melihat suatu kebutuhan semata untuk menyiapkan sebuah lapangan bagi para wisatawan atau desain tersebut memperhatikan keterkaitan antara ruang dalam dengan ruang luar sehingga keterkaitannya sangat erat sebagai tempat ibadah, terima kasih


From Christophorus Koesmartadi to Everyone:  11:06 AM
Pembicaranya sangat menarik semuanya, tayangannya sangatjelas dan cepat dimengerti
Sepengetahuan saya Masjid Demak merupakan tombak pertama sebagai arsitektur dengan karya asli Nusantara, ternyata didalamnya ada campur tangan Belanda.

From Dr. Ir. Widiastuti, MT. to Everyone:  11:09 AM
Menarik...di Masjid ada simbol binatang. Kalau saat renovasi elemen yang lain bias dimodifikasi, mengapa kura-kura ini dibiarkan?? Apakah ada pertimbangan tertentu??

From . aditya W fitrianto _ IAI to Everyone:  11:09 AM
champa di vietnam selatan 🙏🏻

From Ema Yunita_UB to Everyone:  11:16 AM
Apakah sama makna kura-kura / bulus yg td dijelaskan? Bgmn makna kura-kura mnrt filosofi jawa, islam-masjid, dan hindu/pra Islam?

masjid, bila lihat awalRasulullah di madinah, dibuat Rasulullah lbh berkonsep ‘multi space / function’, sebagai community center. Menariknya Masjid Demak, Masjid Gede Jogja, mengakomodasi konsep ini dg ada fungsi2 lain termasuk ada courtyard terbuka maupun tertutup (pendopo) selain ruang utama utk sholat, jadi Masjid bukan sekedar tempat sholat, tapi berkonsep urban... dan bersifat sosial kemasyarakatan . 🙏🏻Daripadaribut2 menafsirkan makna simbol2 tertentu, libatkanlah orang yang berkompeten, Arkeolog misalnya

From Prasetyo Wahyudie, ITS to Everyone:  11:36 AM
Desain lansekap tentunya mempunyai tujuan dan konsep. konsep apa yg dipilih oleh pengelola masjid demak ?

From josef prijotomo to Everyone:  11:20 AM
menyaksikan kehadiran masjid demak di hari ini, saya mengettahui bahwa masjid ini sudah hadir menjadi masjid masa kini, dan bersuasana urban sekali. Sayang sekali, masjid ini telah kehilangan 'ruh-nya.

From Ahmad Dinawan to Everyone:  11:38 AM
Bangunan sakral tua yang mencoba berusaha adaptasi (bermetamorfosa?) menjadi kekinian, yang sayangnya sedikit mengabaikan makna 'kesakralan'  yang sarat dengan elements/unsur² lama/leluhur..

From . aditya W fitrianto _ IAI to Everyone:  11:39 AM
masjid demak, masjid gede jogja, juga mengambil simbol konsep ke-ilaihi-an ajaran lokal (leluhur) : sedulur papat, limo pancer... 🙏🏻

Adrian Widisono - Universitas Brawijaya. Berdasarkan Babad Demak terdapat Candrasengkala "lawang trus gunaning janma" terdapat dimanakah candrasengkala tersebut ataukah pada elemen masjid? maturnuwun

gunung radjiman
​mohon bhn tayangan bsa dishare ut peserta diskusi, tks

Label: , , ,