Jumat, 09 Februari 2024

Buku-Buku Hasfa ada di Festival Patjar Merah Kota Lama Semarang

 Buku-Buku Hasfa ada di Festival Patjar Merah Kota Lama Semarang


Pameran buku Festival Patjar Merah di Kota Lama Semarang merupakan salah satu acara yang dinanti-nanti oleh para pecinta literasi dan pembaca setia. Salah satu daya tarik utamanya adalah kehadiran stand penerbit-penerbit lokal yang menyajikan beragam karya-karya unggulan. Di antara penerbit-penerbit tersebut, Hasfa Publishing juga ikut menampilkan koleksi bukunya yang kaya akan berbagai genre dan tema yang relevan.

Ketika memasuki area expo, pengunjung disambut oleh susunan buku-buku terbitan terbaru yang menggoda mata. Ada berbagai macam buku, mulai dari fiksi hingga non-fiksi, novel, kumpulan cerita pendek, dan buku-buku motivasi.

Masing-masing buku terbitan Hasfa Publishing memiliki ciri khasnya sendiri, baik dari segi desain sampul yang menarik maupun isi cerita yang memikat pembaca.



Selain pameran buku, ada beberapa Panel juga di Festival Literasi dan Pameran Buku Patjar Merah Semarang lainnya:







Label: , , , , ,

Sabtu, 11 Juni 2022

Short Program WISDOM 2022 (Walisongo, Islam, Democracy, and Multiculturalism


International Short Program WISDOM 2022




Tertarik mengetahui dan memahami moderasi beragama di Indonesia? 


Pusat Layanan Internasional UIN Walisongo dengan bangga menyelenggarakan International Short Program WISDOM 2022 (Walisongo, Islam, Democracy, and Multiculturalism) yang mengusung tema "Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama: Merangkul Masyarakat Multikultural di Indonesia" yang akan diselenggarakan pada:


Hari, tanggal: Selasa-Kamis, 14-16 Juni 2022

Tempat: The Azana Hotel Airport Semarang


Gratis dan terbuka untuk WNA di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Pendaftaran dibuka sampai 12 Juni 2022. 


Pendaftaran: http://uinws.link/2022wisdom

Narahubung: 081390010177



Pusat Layanan Internasional UIN Walisongo Semarang

Label: , , , , , , ,

Selasa, 01 September 2020

Wisata Semarang Kaya Warna

Wisata Semarang Kaya Warna



Gimana Wisata Semarang nggak kaya?
Semarang punya pantai, kota, hutan sampai perbukitan pegunungan. Masing-masing dengan ciri khas habitat yang berbeda dan unik.

Ada beberapa pantai di Semarang yang bahkan sampai sekarang belum semuanya aku sempat kunjungi. Baru pantai Marina saja yang sering aku singgahi kalau pas pergi menginap di rumah kakak iparku di perumahan Puri. Pagi setelah subuh saat yang tepat untuk jalan kaki sepanjang pantai ataupun hanya duduk duduk.

Kadang kami  wisata keluarga pergi beramai ramai ke pelabuhan Tanjung mas untuk melihat-lihat kapal kapal dan banyak perahu bersandar. Pemandangan antar pantai saja sudah sangat berbeda padahal tempatnya berdekatan. Apalagi pantai yang letaknya lebih jauh lagi.


Aku pernah mendengar tentang pantai yang ada di dekat kawasan bandar udara ahmad yani yang lama. Aku lupa namanya. Konon di situ pemandangannya juga sangat indah terutama saat menjelang matahari terbenam. Ada banyak muda mudi berkunjung menikmati sunset. Dan karena mungkin aku belum punya pasangan lagi jadi dorongan pergi ke sana belum begitu kuat. Eaaaaa


Di tengah kota Semarang, kita punya kawasan Kota Lama yang sangat indah dengan bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang sangat cantik. Saat akhirnya Juni tahun lalu aku berkesempatan beneran sampai ke Belanda, aku makin menyadari bahwa kota lama Semarang itu memang Belanda kecil. Ruas-ruas jalannya, lampu-lampunya, persimpangan-persimpangan jalannya, layout penataan kawasannya dan terutama bangunan-bangunannya memang Netherland banget.

Sudah seharusnya kita bersyukur bahwa kita punya aset wisata yang sedemikian indah. Sehingga ketika anak-anak kita belum bisa diajak ke Belanda karena dananya belum memadai, kota Lama Semarang ini bisa menjadi destinasi yang tepat untuk memberikan mereka gambaran nyata. Tidak sekedar visual namun juga suasana. Of course dalam masalah kebersihan jalan dan kejernihan udara serta air sungai memang masih kalah jauh. Tapi contoh penggunaan  sepeda sebagai alat transportasi yang asyik, juga disediakan di kota Lama Semarang ini. Bersepeda bareng anak-anak di sini bisa terasa seperti bersepeda bareng di kota kota Belanda. Yach semacam teaser gitu lah. He ehe.



Kalau kita bergerak ke atas sedikit, ada hutan dekat kawasan kampus Unika Sugiyopranoto yang dari hari ke hari semakin hits. Kalau dulu jaman aku kuliah arsitektur Undip, hutan ini masih sangat sepi dan  hanya dikunjungi satu dua pasangan pacaran saja, sekarang banyak banget orang berkujung bersama geng ataupun keluarga. Selain tidak mahal berwisata ke hutan ini karena masuknya aja gratis, tubuh kita juga lebih fresh.  Seakan mendapatkan charge energi dari udara bersih dan pemandangan pepohonan hijau yang beraneka ragam
Hutannya juga tidak hanya satu itu. Naik lagi kita bisa sampai hutan yang konon dulu Sunan Kalijaga mendapatkan tiang kayu untuk soko guru masjid agung Demak tuh dari hutan yang banyak monyetnya ini. Pernah dengar cerita ini belum?



Terus kalau naik lagi ke arah barat, ada hutan yang lebih lebat lagi dan sering dimanfaatkan untuk outbound berbagai komunitas juga siswa berbagai sekolah. Ataupun piknik ibu ibu arisan maupun bapak bapak kantoran.


Eh kalau naik ke atas di bagian selatan pun ada hutan yang sering untuk berkemah alias camping. Pinus menjadi vegetasi yang dominan  di hutan ini. Beberapa bulan sebelum suamiku wafat, kami berempat dengan dua anakku yang masih balita juga menghabiskan waktu berpiknik di hutan penggaron itu. Such a beautiful memory!


So, wisata Semarang memang kaya warna. Belum lagi banyak kafe dan restoran yang sangat nyaman serta instragammable yang bisa jadi tambahan destinasi wisata.
Duh jadi kangen jalan-jalan lagi.

Label: , , , ,

Sabtu, 23 Mei 2020

Bincang Budaya RRI Semarang Bareng Dian Nafi: Baratan



Bincang Budaya RRI Semarang Bareng Dian Nafi: Baratan 
dian nafi



Tanggal 9 Mei 2020 yang lalu jam 16.00 WIB sampai selesai ada Bincang Budaya RRI Semarang Bareng Dian Nafi. Topiknya tentang Tradisi  Baratan yang ada di Jepara. 


Baratan, Tradisi Masyarakat Jepara Menjelang Ramadan Kata “baratan” berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu “baraah” yang berarti keselamatan atau “barakah” yang berarti keberkahan. Biasanya, warga menggelar Baratan di pertengahan bulan Syaban dalam penanggalan Hijriah

Baratan merupakan sebuah tradisi berupa karnaval yang dilaksanakan 15 hari sebelum bulan Ramadhan di Kabupaten Jepara. Baratan secara etimologis berasal dari bahasa Arab yang bermakna berkah atau keselamatan. Tradisi Baratan erat kaitannya dengan sosok Ratu Kalinyamat, Bupati Jepara pertama. Oleh karena itu penyelanggaraannya dilaksanakan di Masjid Al-Makmur, Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Prosesi Baratan dimulai dengan Sholat Maghrib berjamaah dilanjutkan dengan doa-doa kemudian Sholay Isya berjamaah. Setelah itu dilanjutkan dengan kenduri dan kemudian karnaval. Karnaval diikuti oleh berbagai kesenian seperti barongan, reog, dan barongsai. Turut ikut juga rombongan pasukan Kerajaan Kalinyamat serta Ratu Kalinyamat.



Biasanya, warga menggelar Baratan di pertengahan bulan Syaban dlm penanggalan Hijriah. Atau sekitar tiga - dua pekan menjelang #Ramadan
 Waktu pelaksanaannya berbeda, tergantung pada kesepakatan warga. Namun, persamaan waktu pelaksanaannya yaitu malam

Label: , , , , ,

Rabu, 04 Desember 2019

Di balik pementasan seni pertunjukan

Di balik pementasan seni pertunjukan #teater

Gambar


panel lainnya di festival patjar merah  antara lain:




Vicky wayang tenda dulu kenal teater saat masuk sastra undip, teater emka. Olah vokal, olah rasa Utk 1 x pertunjukan/lakon butuh persiapan 4 bln Tetapkan tema Siapkan naskah Riset, merekam suasana, bgm org2 yg akn dilakonkn berinteraksi


Bhkn idiom2nya Bedah naskah Reading, latihan dll 4 bln sampai pementasan Saat keluar dr kampus, tantangannya adl msh teateran dg segala konsekuensinya, tdk dpt byk uang, tp py kebutuhan Wayang tenda adl pertunjukan yg sgt sederhana, ekonomis Krn gak py byk tmn u/ grp pementsan

Bth 2hr utk setting tempat Butuh energi besar Smg gak py tempat yg proper Wyg tenda adl kritik Py tenda naik gunung, pakai senter Krn dg tenda, bs bgn panggung sendiri hy dlm 10 mnt Bs pentas di mana sj tanpa aliran listrik. Pakai senter Krn awalnya adl kritik,wygnya pakai gelas


Bercerita sgt mudah Kekuatan bercerita adl bgm manusia berkomunikasi Sendok ditampilkan, sambil bercerita saya ini laki2 berkumis dst, jadilah dia karakter Stlh itu dipanggil sekolah2 shg bikin karakter ala kadarnya, dr map fiber Sampai akhirnya shadownya bs mengeluarkn warna

Ria dan irwan efendi mendirikn papermoon puppet theater. Learning by doing Basicnya komunukasi krn ingin jd jurnalis, broadcast. Dulu sbnrnya ingin masuk desain kom visual Jd seniman menular itu di jogja. Bljr krn perjumpaan berangkat dr suka n obsesi ms kecil ingin ke LN

Suka gambar, nulis Dr tadinya jd aktor, py koreksi atas penyutradaan, trus pindah2 profesi jd guru tk, pustakawan tk, bikin art club krm byk art gallery di sktr Merelasikan edukasi seni pd anak Kenapa melulu meniru, nari jawa bali, knapa tdk beri kanal utk ekspresi

Ktk ingin melengkapi, hrs tahu apa yg akan dilengkapi. Jd terjun ke pddkn anak Bikin studio kecil yg uang sewanya dr jual baceman ayam dll 70rb/bln Kemandirian, tdk mimta proposal/grant Cari volunteer utk jaga perpus Gempa 2006 Smua org jogja yg ngalami, kt bs apa, peduli orla

Yg bs dilakukan adl buat safe space utk anak2 korban gempa Py buku, crayon, 1,5 th keliling utk safe space utk anak2 selagi org2 tuanya sdg beresi rmh2 mrk stlh gempa Stlh itu smua volunteering ke tempat lain Irwan visual artist Penggabungan seni rupa n pertunjukan. Teater boneka

Seriusin sbg jln hdp, full time Bikin produksi 13 th Bukan komunitas, tp company, krn dituntut komitmen tinggi Studio utk kerja, projek visual art, bikin pesta boneka edisi 7 festival indie internasional

Grant Korea, one way tiket, 1 bln asean council centre dpt 6 bln full grant di NY Networking, ring, kejar peluang2 Gabung Yayasan kelola seni yg merekomendasikan seni2 u/ perform Ganti format dr komunitas jd company, kptsn besar, krn ingin kualitas yg sgt baik n gak mau capek

Gak ada bayaran bulanan Hrs bikin karya, utk menghslkan Challenging Proses 4-6 bln, pentas 3 hr Htgn ekonomisnya gak jalan Setting dibakar dst. Boros Shg mengecilkan tim, dan satu proyek bs dipentaskn berkali2 dan buat remake utk pentas LN. Spy survive sbg seniman full time

Dianggap anomali, krn tdk dianggap bukan teater. Tdk diundang rembug teater Bikin seringkes mungkin Smua properti bs msk koper Karakter fav: demit2an yg aneh, krn gbrnya tdk ada estetikanya Tdk ada lakon tetap, kdg besok main blm py cerita Sampai di tempat,stlh workshop br dpt

Bukan dtg utk memberi cerita, tp audience memberi cerita, wayang tenda mengemasnya Energi dr bocah2 yg nonton, disaut, diserap utk dikembalikan lagi ke anak2,.efeknya lbh besar Meski py alur, tp akhirnya mengalir. Bs berubah. Kyk srimulat. Malah jd kekuatan

Papermoon bilang karya yg paling disuka adl yg akan dibuat. Krn kalau sdh ada yg dianggap peak, berarti menurun Smua silence. Smua emosi 2008 pertunjukan boneka utk dewasa Stlh pentas, merasa ada yg salah Hrsnya bhs boneka itu bkn verbal, tp gesture Sejak perform Sjrh senyap 65

Trus menasbihkn diri sbg silence performance. Dan itu jd kekuatan Tdk ada lakon paten Smua dimulai dr pertanyaan sbg seniman thdp masalah 3 karya 65 Bs berangkat dr teknis produksi boneka Artistik bs menyetir lakon Penjahit cerita: Object teater,tenda, audience bs request crita

Py tabungan bahan, menentukan sudut pandang, dr siapa cerita itu dilihat Bikin carousel 6m, baru bikin instalasi boneka Bs berangkat dr tema, ruang, jenis boneka, dst Sadar akan wilayah, saat diprotes org sumowono dikira wayang tradisi. Akhirnya pilih wlyh yg bukan tradisi

Perform di natuna nemu desa penagi. Motoin boneka2 di dpn rmh2 yg rubuh, jd dikerubungi org2 yg nanya knapa pementasan tdk sampai daerah situ Akhirnya besok balik j 3, set up, bikin perform, disiapin soundsystem oleh rt, listrik dr tkg tambal ban, akhirnya dlm 30 mnt bs pentas

Sbnrnya ingin keliling indonesia drpd perform keliling LN, tp sistemnya gak dukung, gak ada support. Bth teman2 yg bs bantu Branding Wayang tenda gak py target apapun, banyu mili. Pagi kerja di tempat lain, malam mentas. Utk jaga kewarasan Yg nonton 5-10 tp loyal

Riset penonton, br nentuin lakon Beri statement di awal, kalau pentas ini sara, rasis dst. Tp dikemas yg bikin ketawa, tdk ada complain Disepakati bersama, hal2 tsb tdk penting, yg kdg tabu tp sbnrnya pertanyaan dasar, dijadikan guyonan Ex: kulit ireng kok diejek kenapa

Wewe gombel hy utk audience gombel, bs diculik alien Branding papermoon, dg sosmed Ingin audience lihat proses behind the story Sgt personal Ingin dekat dg penonton Agar mrk ikut memiliki Py relasi dg penonton Bulan kertas, buat sesuatu istimewa dr yg sederhana. Base nya dr itu

Gak ada pesan moral Justri dg karya non verbal, audience bs merelasikan sendiri Inget dg temen,saudara,ibu Tdk menggurui apa2 Org lihat,lgs ke kepala pesannya Dunia sdh terlalu berisik Terlalu byk org ingin didemgar Bs gak sih diserap dg indera lain Ortu mmbgn crita brsm anak

Ritual sblm pementasan: ngopi *OMG jd inget, setengah hari ini aku sdh ngopi 2 gelas. Duh. Harapan: ingin py panggung teater di smrg Ritual papermoon: Tumpengan, buhur sumsum magic circle, duduk bersama, meditasi, atur nafas, melepaskan yg di luar utk fokus, himpun energi

salah satu pengalaman yang mengesankan bagi khotibul umam, dosen fib undip, saat Pentas di reruntuhan johar. Seminggu stlhnya, ada ibu testimoni kalau anaknya jd ingin belajar wayang dan jd dalang

Label: , , , , , , , , , , ,

Senin, 28 Oktober 2019

Pitching Startup Digital di UPGRIS

Pitching Startup Digital di UPGRIS
Gambar

Postingan tentang stage startup bootcamp sebelumnya, bisa dibaca di sini
Beberapa ide yang didapat setelah workshop Startup dapat dilihat di sini
Baca juga Materi penunjang Tentang Product Development 101
Tentang Usability Test bisa baca di sini


Setelah stage ignition di UNDIP, dua hari workshop startup digital di UNIKA, dua hari hacksprint di UPGRIS, saatnya pitching bagi beberapa tim yang sudah lolos. Pitching berlangsung 3 menit dan dikomentari serta mendapat feedback dari para mentor. 

Berikut beberapa tim startup yang pitching kemarin di UPGRIS. 


Startup Sinoman utk katering Feedback: Keamanan #pitching
Gambar


Startup pinjaman usaha #pitching

Gambar


Startup languange online course


Feedback:
Tidak cukup belajar bahasa via online
#pitching
Gambar


Startup tes minat bakat online dan online offline course. Sdh ada 9 titik di jateng. Target 35 titik. 127 sma smk binaan di jateng Fitur Tes minat bakat Mental development Skill management #pitching

Gambar


Memberi 3-5 rekomendasi jurusan yg cocok. Feedback: Perlu gambaran ttg studi rekomendasi, apa yg dipelajari dst #pitching


Gambar
Mdpl farm mengatasi lahan sempit dg hidroponik melalui seni berbasic iot #startup #pitching


Gambar
Startup kado utk wisuda Foto, video, grafis Feedback: Startup itu lbh drpd toko online Gmn cara backup buyers yg membengkak Tdk berdasarkan kebutuhan, hy berdasar resource #pitching
Gambar

Otomasi koperasi Cepat, akurat, transparan, realtime Fitur Setor tunai Tarik tunai Pembayaran angsuran #pitching
Gambar



Startup Tempat belajar IT sekaligus belajar agama. #pitching

Gambar


Startup ekampung
Memudahkan RT2 utk mendata dan melayani warganya Feedback: Apa cukup 5rb per RT RT sbnrnya fungsinya verifikasi, bgm cara mempercayakannya pd sistem digital menggantikan verifikasi manual #pitching
Gambar




Netflix tapi utk literasi #pitchingGambar
Gambar



Marketplace sewa barang Feedback: Apa mau tempat sewa dihutang Gmn menej resiko Gali lagi, apakah revenue stream lebih dr tempat sewa atau penyewa? #pitching
Gambar



Ruangguru tapi utk kepenulisan Feedback: Seberapa besar kemampuan mhsw utk membayar kelas berbayar Apakah kampus tdk mefasilitasi Perlu kulik lagi problem dan kbthn real #pitching
Gambar



Beri paket liburan gamifikasi. Ada estimasi budget. Spt pokemon go utk traveler. Poin bs ditukar merchan Feedback: Positioning? Media info, package dg tema Revenue? Sharing dg rental car, kuliner, EO, pengelola wisata, hotel #pitching

Gambar

Easy to eat Bikin alat makan yg bisa dimakan Ramah lingkungan Feedback: Mahal #pitching

Gambar


Menggabungkan kitabisa dan Openrelawan Donasi Experience story Feedback: Revenue tdk bs dr adsense krn tdk bs mapping Butuh peer funding yg support Bikin linkedin utk volunteer #pitching

Gambar


Gojek utk otomotif Feedback: Saingan dg go auto? #pitching



Kalau kamu, apa idemu?

Label: , , , ,