Rabu, 11 September 2019

Menyelesaikan Persoalan Buruh Migran (day 2)

Menyelesaikan Persoalan Buruh Migran (day 2)


Baca rangkuman hari pertama di  https://www.hasfa.co.id/2019/09/onemore-hasfa-foundation-contribution.html 

Harus menemukenali agar nyambung antara sebab mendasar, dampak dan solusi. Tingkatkan pemahaman agar punya kesadaran kritis. Shg tdk menyalahkan diri, tdk menyalahkan org lain. Cari kmbing hitam ataupun pasrah pd magis. #advokasi


Bekerja tdk sesuai krn majikan terlalu eksploitatif. Dampaknya pmi sakit. Harusnya ada poll utk pengaduan. Paspor ditahan sebab spy pmi kerja sesuai keinginan majikan. Danpaknya gak bisa lari. Hrsnya paspor dipegang pmi. Tdk ada uang makan krn majikan tdk tunaikann kwjb

Hrsnya ada uang nakan. Tdk keluar sebab dilarng majikan. Dampaknya tdk tahu info.Hrsnya diberi masa libur Dilarang komunikasi keluarga spy kerja terus.Dampaknya keluarga khawatir. Hrsnya hak komunikasi. Tdk bs kelola uang sebab tdk trampil. Dampak tdk py aset.hrs usaha

Keluarga memburuk sebba kurang komunikasi dan komitmen. Dampaknya perceraian. Hrsnya komunikasi. Jalan keluar bukan yg absurd dan imajiner, hrs konkrit.

Permen PPA no 20 th 2010 dari UU no 52 th 2009 pasal 74 setiap keluarga berhak sejahtera. Di tingkat daerah hrsnya ada perda. Sdh ada inisiasi parenting community yg mjd bagian dr dismigratif, meski belum berjalan dg optimal

Sayangnya upaya2 pilar, fasilitator pelayanan2 tdk mdpt respon baik dr masyarakat, dikira cari2 uang. Akan dibuat rumah desmigratif utk nampung anak2 PMI agar tdk nakal, bs belajar dll. Cara menjangkaunya scr grup, sesuai range usianya, krn psikologinya berbeda2


Rumah desmigratif belum dibuat. Sementara bertempat di balai desa pidodo kr tgh, jragung kr awen, sidomulyo dempet, megonten kebonagung, doreng. Di bawah koordinasi dinakerind Tiap malam koordinasi via wa jk ada mslh2 Dinsos,dikbud,dinkes hrs juga turut bina keluarga tki
Gambar
Isu kesehatan terkait pmi adl hiv aids. Dinkes hrs edukasi cpmi ttg resiko tertular hiv. Sosialisasi scr grup pemahaman dasar ttg hiv. Edukasi via pkpr. Skrg sangat urgen apalagi tren hiv meningkat. Terutama pekerja luar kota. Hrs diantisipasi sblm semakin parah.

Butuh regulasi juga jika ada jenazah sbg ODHA. Penanganannya berbeda. 90% penderita hiv adl TBC Jk pulang dlm keadaan sekarat? bgm penanganannya? Mekanisme khusus dr KPA komisi penanganan Aids dg jamkesda yg universal coverage semisal tdk py KIS atau BPJS.


Jk sakit aids kemudian sehat dan ingin berangkat LN lagi sbg PMI ada pendampingan dr dinkes. Kalau ada kasus2 semacam itu, bisa hubungi jejaring kesehatan. Keluarga mjd elemen penting dlm perawatan ODHA di rmh.


Spy pokja bisa kerja, butuh payung kebijakan daerah. Pokja adlh inisiasi menuju perda tsb.

Urgensi pokja bina keluarga tki Pemberdayaan ekonomi Ketahanan kesejahteraan keluarga Perlindungan anak
Gambar
yg sdh dilakukan masy:
Pembentukan kelompok usaha Community parenting Konseling keluarga Regulasi daerah ttg perlindungan anak Jaminan kesehatan anak KIA Posyandu anak Yg belum dilakukan Bantuan modal Jaringan pemasaran Pembentukan bk tki Paguyuban pmi n purna pmi

Hambatan/Tantangan: Lack of management dlm penberdayaan ekonom Belum bisa berkesinambungan community parenting n konseling Belum ada koordinasi n produk hukum tki Rendahnya partisipasi masy thd pola asuh anak Kurangnya kesadaran utk terlibat dlm pendidikan anak


Perspektif pemerintah. Yg sdh dilakukan: Uppks dinpermades Tkm dinakerin Pmu bg korban kdrt Bina keluarga remaja Pik remaja Pkpr Posyandu lansia Posyandu balita Forum anak Community parenting Desa ramah anak Sekolah ramah anak Rs puskesmas ramah anak

Yg belum dilakkukan: Pelatihan industri rmh tangga Ijin PIRT Posyandu remaja Community parenting Ruang bermain anak Tantangan: Dana Packaging Insidentil, tdk kontinyu Pemasaran Perijinan Kurangnya komitmen kepala desa Belum terintegrasi dg dana desa Kurang kepedulian

Di pesisir, byk tjd kdrt pd perempuan jk suami yg nelayan dtg dlm keadaan tdk bawa hasil. Kemiskinan dan kelaparan jd pemicu. Tp perempuan yg jd korbannya.

Dari 30 anak punk, ada 2 yg positif hiv. Anak2 punk rentan thd hiv aids

Dr perspektif PMI Yg sdh dilakukan: Kelompok usaha Pembekalan agama Quality time dg keluarga saat cuti Anak2 pmi diasuh oleh keluarga yg dipercaya Anak2 disekolahkn Yg blm dilakukn: Jaringan pemasaran Pendidikan karakter Manajemen uang Tantangan: Blum ada fasilitator


pokja bktki penting krn: Pmi dan keluarganya perlu diorganisir dlm paguyuban shg mempermudah opd terkait utk melakukan penguatan2 di berbagai aspek. Shg smua sinergi tanpa tumpang tindih. Berhasil guna dan terukur. Smua opd terkait bikin pilot bersama, nyengkuyung brg


Dismigratif perlu bikin data faktual shg pelatihan2 yg dilakukan tdk mubazir. Jgn asal2 bikin pelatihan. Eman2 apbd nya. Itu duit rakyat. Hrs netes. Menghasilkan

RTL rencana tindak lanjut Krn amanah permen ppa maka leadnya aka Ketua pokja: dinsosppa Meski inisiasi dr pemprov tapi Fasilitasi dr pemkab Jalur tahapan cpmi demak sebagian besar melalui PT yg ada di grobogan Bgm cara mengeliminir n evaluasi utk lindungi warga

Perlu edukasi kepala desa agar tdk meloloskan cpmi yg tdk layak dst. Tdk bisa dg hanya himbauan. Hrs dg aturan yg jelas dr pemerintah

RTL perspektif opd: Pembentukan paguyuban Screening kesehatan purna pmi Pelatihan tkm Community parenting Pendirian koperasi desa Terrtib adminduk bagi cpmi Pembinaan thd p3mi/pt Pokja mengawal RTL sesuaikan anggaran n nomenklatur. Diupakan utk anggaran th berkutnya

Prioritas ranking Paguyuban Tertib adkminduk oleh pjtki, dukcapil, pmi, dinakerin (koordinasi dinas2 terkait agar outputnya tjd tertib adminduk utk rekruitmen) Screening kesehatan purna pmi Pelatihan tkm Pembinaan p3mi Community parenting Pendirian koperasi

RTL perspektif pemerintah Rumah dismigratif sbg pusat info Pendidikan kewirausahaan Pembinaan keluarga utk pengasuh Pengajian ekonomi produktif Bina anak PMI



Label: , , , , , , , , , , , ,

Selasa, 23 April 2019

Sharing Para Kartini Dari Demak

Sharing Para Kartini Dari Demak



Tadinya kupikir tahun ini Kartinian akan lewat begitu saja karena memang lagi ribet buanget nget. 
Tapi subhanallah alhamdulillah ternyata justru pak kartono yang punya ide menghadiahi kami dengan acara kartinian sharing para kartini demak di kafe pelangi😆
Makasih yaaa
Thanks for having us:)




Ini catatan dari penyelenggaranya:
Awalnya saya rada pesimis dengan acara ini, mungkin terlalu muluk mendatangkan beliau berempat duduk dalam satu acara. Namun Alloh punya takdir lain, beliau semua bersedia dan sanggup menyihir para peserta selama hampir 2,5 jam. Bahkan harus menghentikan diskusi karena keterbatasan waktu

Jumlah peserta yang hadir juga memenuhi target yaitu 50 orang. Meskipun juga persiapan untuk publikasi sangat kurang (hanya satu minggu). Alhamdulillaah, salah satu mimpi saya untuk menginspirasi warga Demak mulai terwujud. 
Banyak yang sebelumnya belum ngeh kalau Demak punya pengusaha sekaliber Bu Ida Widyastuti. Pun juga dengan Mbak Masnuah yang sangat giat melakukan kegiatan pendampingan perempuan nelayan sehingga mendapat seabrek penghargaan dan peliputan. Sedangkan Mbak Witri juga menginspirasi untuk dapat belajar mengambil hikmah dan dijadikan cambuk kesuksesan sehingga dapat kuliah di Jerman dan menghasilkan banyak publikasi ilmiah sehingga meraih banyak pendanaan dan penghargaan. Juga Mbak Dian Nafi yang kali ini bersedia jadi moderator, meskipun biasanya jadi narasumber.

Terima kasih sudah memberi support untuk acara ini. Semoga istiqomah mengadakan acara serupa. Terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah banyak membantu : 
@sadc_imadeunissula 
@kopi_pelangi 
@demakhariini 
Oemah Belimbing Madu Demak




Setelah pengenalan dan trigger penuturan dari para nara sumber, selanjutnya acara dilanjutkan tanya jawab. Ini dia beberapa petikannya.

Dari Isang
pertanyaan untuk mbak Ida : Bgm bgn mindset jd wiraswasta
pertanyaan untuk Masnuah: bgm motivasi mhs spy tdk down
pertanyaan untuk Witri: apakah pengajaran sdh sesuai dg milenial yg akan jd tenaga profesional


Dari Heri
pertanyaan untuk  Ida: icon demak jambu belimbing 200 pohon dpt kunjungan prov jambi, desa agrowisata, tdk ada dkungan pemda Mengembalikan kejayaan demak, tdk ada action, Kegiatan mandiri, ingin mengbamgkan


dari Udinus: tanya pelecehan kekerasan seksual oleh dosen, gmn mnrt masnuah



 Keterbukaan, pondasi kepercayaan
 Ubah energi negatif jd positif
 Mari jawab dengan hasil
 Doa adl rangkaian kata positif yg membentuk realita
 Jadikanlah anak2 kami sbg pengusaha sukses dan hebat

Jgn terlalu tergantung dg org lain Kt hra menaiki tangga dg proses Dg melewati prses dr yg rendah, menengah, dan atas, kita akan mjd besar Kalau kita adh besar, justru pemerintah yg dtg

Mindset bgm memproduksi, py untung, dan memenuhi semuanya sendiri Berdirilah sendiir. Waspadai  Pemgaruh buruk energi negatif pd usaha kita

 Support dr pemerintah : promo Pameran keluar negeri
 Berjalan gagah, dg kepala tegak
 Kalau jalam sendiir, tdk ada batasan
 Buat produk olahan Yg sisa 2 juga dibuat olahan alternatif

 Local brand belimbing adl pr kita semua

 Kalau kerja utk organisasi, Jangan pamrih, nanti kecelik 




Dan ini Closing-nya:
Passion
Vision
Mission
Action
Collaboration

Dedication Negosiasi, persuasi adalah kunci





Label: , , , , , , , , , ,

Senin, 13 Agustus 2018

Advokasi Dana Desa Untuk Kesehatan

Advokasi Dana Desa Untuk Kesehatan




Senin ini kembali digelar  Rapat Koordinasi Dengan Kementerian Kesehatan RI di gedung Setda. Dihadiri 20-an undangan dari para stake holders terkait. Berikut beberapa petikan dari pertemuan tersebut.

UU desa 4 th ini byk mengubah cara pandang kita. Utk memajukan Indonesia mmg hrs dimulai dr desa. Per tahun 20 T, naik jd 40 T, 60 T. 80 T tahun depan. Perbup mengatur penggunaannya. Persepsi membgn desa hrs diluruskan. Memberdayakan masy d slrh bidang

Dlm bidang lingkungan hidup: perlu pengelolaan sampah. Dlm bidang kesehatan, mungkin posbindu bisa dikelola ekonominya spt viva generik, spy badan usaha milik desa juga bisa memberi keuntungan semua pihak.


Proses musyawarah desa hrs dihormati dan diikuti. However kesehatan itu nilainya investasi. Jd hrs mendampingi sesuai prioritas kebutuhan yg berbeda2 bagi tiap2 desa. & hrs menghilangkan ego sektoral. Saling koordinasi dan kolaborasi antar departemen

Bbrp program yg bisa ditawarkan utk penggunaan ADD bidang kesehatan dan pendidikan. Perlu elaborasi BUMDes dg bidang kesehatan. Paling tdk operasional posbindu bisa dihandle warga desa. Sarana olahraga dan produk unggulan desa juga bisa berkembang.




3 strategi promosi kesehatan : Advokasi, kemitraan, pemberdayaan.




unit kesehatan berbasis masyarakat ukbm





Advice dr inspektorat &auditor: perbup yg dihasilkan musti dlm bahasa yg mudah dipahami masyarakat awam,jelas peruntukan, hrs ada unsur kehati2an, jgn ada double anggaran dr dana desa dan departemen, anggaran hrs ada dlm permendes, desa hrs didampingi


Problem sharing dr pendamping desa: jika di RPJM belum ada, maka tdk bisa di-anggarkan. Perubahan RPJM hy dimungkinkan jk ada bencana atau kebijakan dr atas. Usulan PKM di desember, pdhl musrenbangdes di juli-aug-sept, jd telat, tdk bisa sinkron

yg ingin dicapai adl sinergitas. Tapi kewenangan masing2 hrs jelas.
30% pkt padat karya tunai. 10% utk kesehatan. Angka2 itu tdk perlu difloorkan. Apalah arti perbup, jk pemahaman tdk sampai pd target n tdk ada action. Perlu pemahaman program pd masyarakat

Sebagai penutup adalah penegasan dari Dinkes Kesehatan Provinsi Jateng:
Desa semestinya tdk konsumtif, tp produktif. Maksimalkan perbup yg sdh ada & optimalkan actionnya. Utk penganggaran hrs fokus pd masalah dan faktor resiko yg ada. Jgn mengada2 mumpung ada menunya. Tapi jadikan sbg daya ungkit

Label: , , , , , , , , , ,