Rabu, 06 Juli 2022

Temu Pegiat Komunitas Gusdurian Jawa Tengah

 Temu Pegiat Komunitas Gusdurian Jawa Tengah



Selama tiga  hari, Jumat Sabtu Minggu tengah Juni lalu diselenggarakan Temu Pegiat Komunitas Gusdurian Jawa Tengah dengan agenda workshop penguatan kapasitas komunitas Gusdurian jawa Tengah. Dihadiri oleh empat puluhan para penggerak dan pegiat komunitas Gusdurian Jawa Tengah, acara ini semakin mengakrabkan dan menambah semangat para pegiat. 

Sekaligus dalam peningkatan kapasitas ini, para pegiat merumuskan sendiri arah tujuan komunitas masing-maisng di daerahnya. Sehingga mereka menyediakan kegiatan-kegiatan dan program yang sesuai dengan permasalahan serta potensi yang khas di tiap daerah yang berbeda. 

Insya Allah Temu Pegiat Komunitas Gusdurian selanjutnya akan diselenggarakan sekitar bulan Agustus yang mempertemukan seluruh pegiat dari segenap penjuru Indonesia. 



Label: , , , , , , , ,

Senin, 18 April 2022

Upcoming Book dari Dian Nafi dkk: Cerita-Cerita Lokal Demak

 

Upcoming Book dari Dian Nafi dkk:  Cerita-Cerita Lokal Demak

Akhir tahun kemarin, sebenarnya seleksi tulisan untuk calon antologi cerita-cerita lokal Demak ini sudah digelar. Komite Sastra Dewan Kesenian Daerah Demak bersama  Sektor Penerbitan dan Publikasi Komite Ekonomi Kreatif Demak mencari cerita-cerita dari daerah-daerah di Demak, baik asal-usul nama desa, kampung, dusun, cerita-cerita lokal, budaya-budaya dan tradisi-tradisi lokal berikut local wisdomnya. 

Karena ada banyak sekali potensi cerita-cerita lokal Demak (jumlah desanya saja ada 254 desa, belum lagi jumlah kampung dll nya), maka antologi cerita-cerita lokal Demak ini akan dibuat berseri. Seri pertamanya insya Allah segera digodhog. Berikut alternatif beberapa covernya. Kalian lebih cenderung suka cover yang mana?

Btw, buat teman-teman yang juga mau urun mengirim tulisan terkait local wisdom Demak, silakan kirim ke hasfagroup@gmail.com dengan judul email: local wisdom demak.

2- 8 halaman A4
Times new roman 11
spasi 1,5

Sertakan narasi pendek biodata penulis ya. 

Selamat menulis! Selamat berbagi dan menginspirasi!






Tentang Dian Nafi

Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast.  Baru saja lulus sidang tesis Master Public Policy. Lulusan Arsitektur Undip yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.  

Tulisan dimuat di beberapa media, 49 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17  penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Hasfa, Mizan,  Bentang, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Visi Media, Indiva, dll.

Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Litbang DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak, Komite Ekonomi Kreatif Demak, Bidang Advokasi Muslimat NU Demak, Sekretaris 2 Forum Perempuan Berdaya.

Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp

Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Buku  Sastrawan Jateng (2019) Lingkar luar (2020) Rskw (2021)

Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016, Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, 

Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019. Scholarship SGPP 2020 Awardee Post Graduate Bursary Asean Studies of Australian 2021 Scholarship FFBS UK-IndoTechHub 2022



Label: , , , , , , , , , , , ,

Jumat, 15 April 2022

Sarasehan Dewan Kesenian Daerah Demak

 Sarasehan Dewan Kesenian Daerah Demak




Agus Riyanto, SE MM

kepala dinpar


Dinpar hanya bawa nomenklatur pariwisata sejak 2017

Dulu pariwisata dan kebudayaan

Skrg kebudayaan gabung dinbud

Shg bisa menginduk dikbud sesuai tupoksinya



Dulu dkd dekat pariwisata


Jamgan sampai ada kesan dinpar dianggap merebut lahan opd lain

Siapapun minta bantuan ke dinpar, asal utk masyarakat, tdk masalah


Shg kemarin saat minta fasilitasi sk bupati, dinpar bantu

Tapi utk pengukuhan, mohon pendekatan ke dikbud


Krn seni masuk ekraf di dinpar


Kalau pengukuhan di pendopo  tdk memungkinkan, bisa di panggung kesenian tembiring


Ada sound system, dll


Kalau mau kegiatan kesenian, bisa di sana



Kalau ada kegiatan temporer tiap minggu, latihan2, bisa pakai juga


Alternatif sekretariat, rumah dinas jl bayangkara, sebelah intel

Atau di kompleks inspektorat, sebelah pemadam kebakaran


Merapat ke bidang aset, bpkad.


Ikuti mekanisme pengajuan dana


FDK adakan kegiatan non APBD

Tanya2 dan kolaborasi 


Kegiatan 2023 yg terkait dg fasilitasi kebudayaan, dikbud

Event tahunan, kirab budaya terkait hari jadi. Bisa dianggarkan di sana

Kegiatan kolaboratif, dinpar, dikbud dll


Dinpar siap ikut membesarkan dkd dan garap bareng kegiatan2.



Arif ex ketua dkd

Memompa semangat

1. Bersyukur karena dkd yang dulu waktu audiensi bupati, tragis, diberi waktu hanya 5 menit. Coba komunikasi, tidak ada tanggapan. Dinpar juga tidak ada tanggapan


Ada situasi menguntungkan. Karena dinpar mendukung


Festival besar yang diadakan saweran saja, kepala dinpar tidak hadir


2. Tantangan: konsolidasi internal

15 orang dari 40 pengurus yang datang


Mentalitas akan sampai pada niat dan komitmen


Dkd itu yang ngopeni rakyat yang suka seni


Seperti koni ngopeni rakyat yang suka olahraga


Label: , , , , , ,

Sabtu, 15 Agustus 2020

Cultural Landscape Lanskap Budaya dalam Arsitektur

Cultural Landscape Lanskap Budaya dalam Arsitektur
Gambar

baca juga perjalanan mengenal arsitektur indonesia sebelumnya:
arsitektur rumah kampung adat GuruSina
arsitektur kampung adat di jawa bagian barat
yori antar: arsitektur nusantara
prof joseph: arsitektur mengkini dan menanti
arsitektur Lasem Lasem 2 Lasem 3 Lasem 4
arsitektur masjid agung demak

riset arsitektur baluwarti kraton cirebon



Sore ini kita jalan-jalan ke Minahasa ya Pusaka indonesia: pusaka alam, budaya cipta rasa karsa karya, saujana: gabungan pusaka alam dan budaya yg menyatu. Tangible dan intangible Saujana: sejauh mata memandang Tanpa batas alam dan waktu

Ada 9 suku di minahasa yg berkembang dr 4 suku. Di tengah ada danau tondan Ciri lokalitas/local genus: pandabgan hidup berakar ratusan tahun. Hbgn dg tuhan, makhluk, alam
Gambar

Ada bbrp varian rumah minahasa. Usianya ratusan tahun. Banyak simbol penuh makna
Gambar

Ada loteng untuk lumbung juga perputaran udara


Gambar

Apakah umum bahwa rumah2 Minahasa simetris? Apakah umum juga pintu, jendela dan tangga berpasangan 2 (2 daun dan 2 tangga) Elemen apa lagi yang berpasangan atau berlawanan? Apakah ada zona laki-laki dan wanita terpisah tercermin pada denah rumah Minahasa?



Gambar
Dapur asli minahasa. Filosofi tiga batu


Wale pada wanua/kampung lilang lanskap pesisir pantai, variannya beda lagi. Yg di tepi danau, konstruksinya lain
Gambar
Unik krn lingkungan pernah terbakar tapi rumahnya eksis. Ada dimensi lain Gambar Dapur adalah jantung

Bila diperhatikan pada bagian atas rurmah Minahasa, bentuk atapnya amat beragam, apakah ada makna masing-masing? PondasiGambar StrukturGambar TanggaGambar AtapGambar

Kondisi lotengnya Gambar Benang merah dr berbagai varian: Wale berkolong bertangga Ragam hias sederhana bentuk geometris Makna melekat scr fisik dan fubgsi ruang Tradisi budaya: ada prosesi dr peletakan batu pertama sampai akhir Perlu kelanjutan riset Msh byk kampung belum terjamah
Gambar

bisakah diperjelas pengaruh dari alam lingkungan setempat terhadap keragaman rumah minahasa utk masing2 sub etnis, misal jenis material yang digunakan sampai ke bentuk rumah yang beragam?

apa nama/jenis kayu/pohon yg digunakan sebagai struktur utama apakah konsep rumah tinggal Minahasa tersebut ada keterkaitannya dengan konsep waruga di saat pemilik meninggal ? karena apabila dilihat variasi waruga juga bermacam-macam
Gambar
Wale Minahasa yang bertangga dengan yang tidak bertangga apakah berada di desa yang berbeda? Apakah ada fungsi khusus utk ruang bawah / kolongnya?

Cultural landscape itu apakah terbatas pada arsitektur dan lingkungan tradisional? apakah diEropa juga ada cultural landscape-nya? Apakah dunia modern punya cultural landscape?
Gambar

1) Apakah bisa dikelompokkan beragamnya variasi bentuk rumah tsb, baik dari bentuk atap, tiang penopang, tangga, tinggi bangunan, yang panggung/tidak, ragam hias, makna simbolis, dll 2) Apa yang paling pokok yang dapat mencirikan bahwa itu adalah rumah Minahasa itu
Gambar
Lanjut jalan2 ke cirebon ya. Lanskap budaya adl hasil intervensi manusia pd lingkungan alami dg budaya, kegiatan, ritual2nya shg mjd lingkungan dan bentuk2 yg unik. Setiap tempat bisa copy paste tapi kehdpnnya akan berbeda Lanskap budaya concern pd keunikan tsb.


Perkembangan Lanskap budaya Gambar Digali oleh byk ilmuwan dr berbagai latar belakang Antropolog Arsitektur Lanskap Psikologi Sosiologi dst

Gambar

Unesco membentuk komite world lanskap heritage 1992 Stlh terdaftar 111 properti (kehidupannya yg dinilai) Misal ubud bicara bgm.masyarakat menjaga irigasinya shg membentuk bentang alam yg cantik Byk negara mulai memprotek lanskap budayanya 3 jenis Sengaja dibgn Dipakai Rutin

Lanskap yg berevolusi scr organik, misal jakarta Lanskap bersifat relik atau sdh berhenti. Misal borobudur, trowulan
Gambar
Periode lanskap budaya cirebon Kraton kasepuhan dibangun sunan gunung jati Stlh perpecahan, dibangun kanoman Abad 17 pecah lagi kanoman jd 2 Kanoman dan kacirebonan Ketiga kraton masih eksis


Gambar Tiap bulan ada 10 kegiatan di situs2 kraton. Bermakna mendalam. Pengaruh islam dg ritual
Gambar
Perkembangan intervensi manusia Gambar Kalau di jogja pengagungan pd tempat Di cirebon pengagungan pd tokoh

Gambar


Siklus budaya padi kasepuhan ciptagelar di kampung gedhe cirebon

Gambar

menurut ceritera dahulu dari abah anom katanya perkampungan bisa berpindah berdasar wangsit. Dari Cipta Rasa ke Cipta Gelar.
apakah lansekap yang dibangun dengan bangunan besar namun bernilai budaya yang tinggi menghasilkan lansekap budaya, sebaliknya, apakah lansekap yang di atasnya dibangun bangunan yang kecil-kecil namun tidak selaras dengan alam tidak dapat dikatakan lansekap budaya.

Ada 31 ritual Ngembang serentaun ritual ibadah ziarah 4 hari berturut2 Gambar Perjalanan ada 3 jalur alternatif Ciptarasa tengah gunung halimun Gunung pokok Cimapak 38 km sitoresmi

Rute ngembang ciptagelar Hari 1 Dr ciptagelar ke astana Hari 2 rerendnagan kabinetnya abah 7 lorogan inti harus ikut Ada performer angklung 10 km melalui hutan Hari 3 rombongan keluar Ngembang membentuk teritori

upaya apa kira2 yang perlu dilakukan untuk pelestarian lansekap budayanya, terkait dengan aspek budaya dan sejarahnya. Metode/tindakan teknis apa yang umum dilakukan dalam upaya pengelolaan untuk pelestarian lansekap budaya

Pangapungan sebenarnya apa? Merujuk kepada apa? Karena di kasus disertasi, ditemukan istilah ‘pangapungan’ yang bisa dikatakan sebagai prosesi membacakan pangapungan pada surata basa di anu mulang.

Apakah kearifan lokal di Cipta gelar yang bisa kita pergunakan untuk ilmu arsitektur (lingkungan binaan) Aspek2 lokal apa yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat atsitektur tanggap bencana alam?

Dg melihat ‘ngalalakon’, berarti lansekap budaya di sini tarikat korteks waktu, ruang, organisasi sosial komunal sbg inti yg melakukan migrasi berdasarkan wangsit. Artinya penjelasan lansekap budaya menjadi konteks penyebutan kaspeuhan, kampung, tari kolot?

berdasarkan kegiatan lapangan di Ciptagelar, maka "Lanskap Budaya" yg ada, sebenarnya berupa entitas apa saja? ‘Cara merawat kekuasaan dan politik’ mungkin perlu didudukkan kembali agar tidak salah paham dengan perspektif kekuasaan dan politik yang selama ini ada.
Riset ttg permukiman berpindah yang memiliki catatan budaya. Barangkali, lebih menarik jika bisa disajikan kelengkapan catatan perkembangan arsitekturnya, meskipun itu dibangun dari hasil analisis imaginatif dari peneliti dan warga ciptagelar, atau beberapa kasepuhan,

atau boleh juga melibatkan beberapa kolot. Semoga teman2 peneliti muda yang lain ada yang berminat menindaklanjuti ide ini

Bagaimana desain kampung Ciptagelar (desain tapak kawasan) dan desain rumah adatnya yang beragam? berikut penjelasan penggunaan material lokal yang harus selalu tersedia untuk perawatannya, jika ada kerusakan atau bencana kebakaran?

Ngembang tampaknya bisa dimaknai sebagai upaya untuk 'menegaskan eksistensi teritori' dan ini mestinya berkaitan dengan permasalahan identitas, bgmn masyarakat Ciptagelar memaknai dirinya dalam konteks ruang-lansekap yg
menjadi tanggung jawabnya thd leluhur, thd Sang Maha Pencipta, dan thd generasi penerus yang mewarisi lansekap tersebut. Apakah demikian?


Apakah di dunia modern juga ada cultural landscape Di eropa ada. Australia juga Arsitektur masuknya tangible. Termasuk archeological site, artefak2 Nilai, value, belief, system, spirit of places: intangible. Ada activity, tradisi budayanya dan sustain

Tempat kita tingal adl.lanskap budaya Kita memberikan makna pd tapak tsb Bgm kita menilainya? Terkait upaya pelestarian Kita lihat proses intervensinya pada perubahan makna dan bentuk: Periode kapan Kita bisa nilai bgm dia bertahan Tp kita juga bisa biarkan saja berevolusi
Kita mau melestarikan yg mana, bagian apa Bisa sebatas kecamatan, atau regional, benua Tiap negara punya. Indonesia punya BPPI, UU cagar budaya dll utk preservasi lanskap budaya yg dianggap penting Penempatan kraton dipengaruhi hindu budha. Bergeser saat penyebaran islam

Stlh digali filosofi2 ruangnya. Mmg ada cerita ttg dewa2 di gunung cermai. Stlh ada pengaruh islam, diubah berdasarkan keefisienan Kliwonan di sunyaragi tdk ada Jagabayan sblm masuk sultan masih ada. Dulu hy tempat pos, skrg malah ada tradisi

Rumah harus bisa bernafas. Baik dr bawah, atas, dinding. Kalau kita bisa aplikasikan ini lagi, mungkin akan lebih tahan bencana Dibalik bukan ruang dan waktu tapi waktu dan ruang Ada Waktu Laku Pelaku Ruang

Dari toponimi menarik dipahami ada proses naik ketunggalan Menuju yg plural setelah mengalami fase suwung Dari Sirna-resm ke Sirnarasa ke Linggarjati ini proses menuju tunggal atau suwung. Setelah dari Linggarjati (suwung) ke Ciptarasa ke Ciptagelar. Ini proses menuju plural (jamak). Semua darerah itu terjadi dalam rentang waktu 63 tahun. Nama2 muncul stlh pindah Lalakon adl aktifitas meruang dlm membangun aktifitas vertikal spt thowaf
Ngembang sbg bentuk kepedulian merawat budaya yg mulai luntur

Upaya pelestarian, salah satunya adalah menggandeng pemerintah Daerah untuk paham dan mengerti bahwa sangat penting untuk memproteksi potensi/obyek Lanskap Budaya yang ada diwilayahnya, agar makna/filosofi yang terkandung dalam lanskap budaya tidak ikut berevolusi dan hilang.




Label: , , , ,

Selasa, 09 Juni 2020

Tips Menulis Memoir (2)

Tips Menulis Memoir (2)



Baca juga : 
Tips Menulis Memoir (1) 

Tips Menulis Memoir (3)

Ini lanjutannya ya..

7)  Ingat bahwa memoir, seperti novel, dibaca untuk hiburan
Memoir bukan non fiksi, tapi butuh ketrampilan kreativitas penulis. Selalu ingat  pembacamu. Jangan fabrikasi, buat sesuatu yang unik, menarik, dan relevan dengan premis-mu.

Bagus untuk fair terhadap semua orang dan kejadian dalam hidup,  tapi saat menulis untuk publkikasi bukanitu yang penting. Satu-satunya yang harus diperlakukan dengan fair/adil adalah pembacamu.  Jika pembaca tidak tertarik membaca dua bab tentang pamanmu, jangan taruh itu di buku. 

8) jangan abaikan media sosial
Ada banyak grup online tentang banyak hal hari-hari ini.  Ada ratusan grup facebook yang juga baca buku yang sama dengan kita, atau tertarik dengan memoir sejenis yang kita tulis.  
Untuk penyakit atau trauma tertentu, ada banyak support grup. cari dan bikin kontak, terhubung dengan mereka. Jangan  terpaku pada sesuatu yang off. Grup  kadang ada bully-an. Kalau tidak menemukan pembaca atau bantuan dari sana, move on.

Satu hal terpenting yang kita butuhkan sebelum publish adalah terhubung dengan kmunitas online yang tertarik dengan niche/cerukmu. Kunjungi dan komentar di blog, vlog, podcast orang-orang yang tertarik dengan bidangmu yang bisa membantumu masuk ke komunitas dengan possible readers alias calon pembaca potensial.

9)Cari Publisher kecil dan regional/daerah
Penerbit nasional mungkin tidak tertarik dengan cerita dari daerah kecil, tapi publisher lokal mungkin tertarik. Kita tidak perlu agent untuk bisa mendekati kebanyakan penerbit reginal dan lokal. 

10) Jangan berharap pembaca atau audience besar untuk jurnal medis
Jika teman atau saudaramu punya penyakit serius, menuliskan pengalamannya  akan berguna bagi penderita yang sama. Tapi tidak untuk publik.
Kamu harus cari dan dapatkan  orang-orang tersebut melalui forumonline, blog. Dan ingat, meskipun cerita sedih, tapi tulis dengan cara yang bisa dinikmati, enjoyable. 

11) Tulis pengalamanmu dalam blog

Semua penulis non fiksi, utamanya  para penulis memoir, memulainya dengan blog.
Memoir butuh dituis seperti novel. Tapi kehidupannyata tidak punya arc story atau alur cerita, compeling dialog atau dialog bernas, dan good pacing alias ritme dan jeda yang bagus. Artinya kita harus mengolahnya agar sebuah cerita tercipta, dibandingkan membuat cerita yang terstruktur seperti sat kita membuat novel.

Hal-hal ini bukan masalah dalam blog. Kebanyakan yang dibaca online adalah non fiksi. dan pembaca suka cerita yang dibuat dengan hati.
Blog dibuat untuk esai personal. Dengan ilustrasi. Artinya blog bisa menjadi carapaling efektif untuk menuliskan memoirmu. Selanjutnya kita bisa megubah dari blog tu menjadi buku yang terdiri dari koleksi kumpulan esai dengan pembaca yang sudah tercipta. 
Ketika kita menyelesaikan memoir, atau dalam tahapan polesan final, kita bisa menggunakan segmen buku di postingan blog dan menambahkan banyak foto. Yang bisa jdi magnet bagi pembaca blog.

12) Jangan melompat pada proses  self publishing sebelum buku dan dirimu siap
kecuali kamu hanya menulis untuk cucu dan  anak-anakmu, tak ada salahnya  tapi jelas niatnya. 
kita butuh menjadi penulis yang accomplished sebelum berharap yang bukan keluarga membacakaryamu. Bahkan editor paling terlatih tidak bisa mengubah seri kenangan menjadi nasai yang kohesif.

Catatan: Ada beberapa ghost writer yang spesialis memoir,jadi jika kamu ingin ceritamu jadi bentuk buku tapi kamu tidak ingin jadi penulis profesional, kamu dapat minta bantuan nya. banyak layanan editing menawarkan ghost writing - memang lebih mahal daripada sekedar editing- tapi pantas harganya jika kamu tidak menikmati proses menulis.

13) Berpikir di luar buku, think outside the book
Penulis pemula kadang membuat kesalahan dengan melompat ke opus buku panjang . Lebih cerdas dan mudah untuk memulai dengan potongan-potongan kecil dari non fiksi kreatif yang biasa disebut sebagai esai memoir.

Catat bahwa meski buku memoir panjang susah dijual tapi ada pasar besar bagi esai non fiksi kreatif.

Kamu bisa memasarkan esai personal pendek lewat majalah, antologi, jurnal, website, blog, dan kontes.  Kamu bangun platform dan hasilkan uang. Majalah dn blog yang berorientasi nostalgia adalah venue hebat untuk cerita-cerita keidupan dari masa lampau. Jurnal dan website tertentu fokus pada hobi, hewan peliharaan, disablities, veteran dll yang selalu mencari pembaca. 
Ini juga bisa memberikan kita nilai/kredit penerbitan/publishing, dan kita tidak harus butuh tahunan untuk meraih audeince.

Selagi  mengerjakan memori, kita bisa punya banyak material yang sudah ditulis. dengan sedikit cubitan yang greget, kutipan kita bisa menjadi esai personal yang dipublikasi.

Berita bagusnya adalah potongan-potongan pendek itu dibayar. Lihat ada banyak antologi chicken soup series. 
Aku punya beberapa antologi chicken soup stories. Di antaranya ada: 
Titik Balik
Crazy Moments
Lagu Opick Inspirasiku
Wanita Era Digital
Bicaralah Perempuan
Lovely Lebaran Serendipity
Wujudkan Mimpimu
Para Guru Kehidupan
Selaksa Makna Ramadan
For The Love of Mom
Storycake For Ramadan
Undimensioned
Bilakah Tuhan Jatuh Cinta
Pondok Comblang
Setan 911
Balita Hebat
Masa Kecil Tak Terlupa
Detik Demi Detik
Berjalan Menembus Batas
Storycake For Mompreneur
Storycake Keajaiban Rejeki
Karena Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu
Hot Chocolate For Broken Heart
Storycake Nikmatnya Bersyukur 
101 Perempuan Berkisah
Hebohnya Emak-Emak
Travinspira

Jika kita menulis antologi bareng penulis terkenal, kita bisa ikut terkatrol lebih cepat dibandingkan nulis buku solo. Seperti waktu aku nulis antologi Berjalan Menembus Batas bareng bang Ahmad Fuadi penulis Negeri 5 Menara. 

14) Jangan takut dan khawatir
Saat menulis memoir, poles ketrampilan menulis kreatifmu, bangun platform, dan pikirkan perhatikan pembacamu. Cara ini menghindarkan kita dari rasa takut dan khawatir. Ada beberapa  penulis yang juga sukses dengan self publishing, menerbitkan memoir mereka sendiri. 




UPCOMING EVENT

Oh ya, insya Allah juga akan ada workshop atau kelas webinar Writerpreneurship di Era New Normal 29 Juni 2020 nanti. 




Selamat menikmati perjalanan menulismu!

Label: , , , , , , , ,

Minggu, 31 Mei 2020

Peran Santri Dalam Film

Peran Santri Dalam Film

tadi sore karena barengan antara zoom rentang lasem oleh GNI dengan zoom peran santri dalam film oleh futuhiyah, jadi baru sempat nonton rekamannya sekarang. sineas nurman hakim lagi2 kalau nyontohin ya film masterpiece-nya 3doa 3 cinta, padahal ada film2nya yg lain juga.

kang nurman hakim ngritik, dulu mondok di al anwar, punya radio saja gak boleh.

untung gus dur dorong serta memberi contoh pada para santri untuk berkesenian dan berkebudayaan


UU pesantren punya 3 area: dakwah, pendidikan dan pemberdayaan. film bisa menjadi media dakwah, pendidikan sekaligus pemberdayaan. apalagi bbrp ulama sepuh melihat manfaat film Jejak Langkah Dua Ulama, KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asyari, bagi para santri

santri perlu diedukasi, bukan hanya apresiasi tapi juga making film santri harus bisa menyerap perubahan,agar tidak dilindas oleh jaman. nilai2 lama tdk akan mudah hilang, tergantikan dg nilai2 baru. apalagi jika santri bisa mentransformasikan nilai2 lama mjd lebih konstekstual

Label: , , ,

Sabtu, 23 Mei 2020

Megengan: Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi

Megengan: Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi

dian nafi


Tanggal 7 Mei 2020 jam 16.00 WIB sampai selesai, ada topik tentang Megengan saat acara  Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi



Megengan tradisi masyarakat jawa pada umumnya khususnya di jawa tengah, jawa timur, dan yogyakarta dalam menyambut bulan Ramadhan, megengan diambil dari bahasa Jawa yang artinya menahan. Ini merupakan suatu peringatan bahwa sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan
Megeng berarti menahan diri. Mengenali jati diri. Terkendali di jalan Ilahi. Megengan wujud syukur menyambut bulan Ramadhan suci, dg silaturahim & memaafkan. Tersimbol dalam ritus kue ‘afwan. Lisan Jawa jd apem

Tiap menjelang Ramadan ada tradisi ‘punggahan’ atau ‘megengan’. Tiap rumah bawa makanan ke masjid/musholla buat didoain bareng. 

Megengan ala covid-19. Didongani sendiri, diantar ke tetangga satu per satu. biasane cukup dibawa ke musala...

Kue apem merupakan simbol permohonan ampun untuk segala dosa & kesalahan yg pernah diperbuat. Kue Apem biasa dihadirkan dlm ritual 'Megengan'. Megengan dilaksanakan dlm menyambut datangnya bulan suci Ramadhan & sbg bentuk syukur atas nikmat yg diberikan oleh Allah SWT.


Megengan berasal dari kata dalam bahasa Jawa ‘megeng’ yang artinya menahan. Dalam konteks ini, megengan memiliki filosofi menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, amarah dan hawa nafsu lainnya yang tidak diperbolehkan selagi menjalankan ibadah puasa.

Masih belum diketahui secara pasti, sejak kapan tradisi ini lahir dan mulai berkembang di masyarakat. Menurut Prof. Dr. Nursyam, M.Si, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Surabaya, ada dugaan kuat bahwa tradisi ini diciptakan oleh para Wali Sanga, khususnya Kanjeng Sunan Kalijaga.

Wali sanga memang dikenal ramah dalam menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat. Mereka banyak menggunakan cara-cara simbolik yang dekat dengan budaya masyarakat saat itu. Tradisi megengan sendiri disinyalir merupakan akulturasi antara budaya yang kental dengan masyarakat Jawa dan ajaran Islam.

Alasan wali sanga menggunakan akulturasi budaya dalam proses dakwahnya adalah, karena di masa-masa awal penyebaran agama Islam di Nusantara, masyarakat masih sangat kental dengan beragam tradisi yang sudah mengakar kuat dalam kehidupan mereka.

Jika Islam diajarkan secara frontal, dikhawatirkan masyarakat akan menolak kehadirannya. Di situlah bukti kreativitas wali sanga. Mereka sangat piawai membungkus dakwahnya dengan berbagai hal yang dekat dengan masyarakat.

Begitu pula dengan megengan yang dibungkus melalui tradisi upacara atau slametan yang sudah umum berkembang di masyarakat kala itu. Bila ditilik lebih jauh simbol-simbol yang ada dalam tradisi tersebut, makna sebenarnya adalah Melakukan persiapan secara khusus dalam menghadapi bulan yang sangat disucikan di dalam Islam.

Label: , , , , , , , ,

Dugderan: Bincang Budaya RRI bareng Dian Nafi

Dugderan: Bincang Budaya RRI bareng Dian Nafi
dian nafi

Tanggal 5 Mei 2020 jam 16.00 WIB sampai selesai, ada topik tentang Dugderan saat acara  Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi

Dugderan  adalah tradisi yang diselenggarakan di banyak kota di Jawa, menjelang Ramadhan datang. 


Dugderan juga merupakan festival tahunan dari Kota Semarang yang diadakan seminggu sebelum bulan suci Ramadhan. Dugderan sudah dilaksanakan sejak tahun 1882 saat Semarang berada dibawah kepemimpinan R.M. Tumenggung Ario Purbaningrat. Sejak masa kolonial, perayaan dugderan dipusatkan di Masjid Agung Semarang atau Masjid Besar Semarang (Masjid Kauman) yang berada di kawasan Kota Lama Semarang dekat Pasar Johar.

Biasanya ada acara kirab warak ngendog


warak ngendog itu merupakan hewan mitologi yang sakti
Sebagian besar warga Semarang hanya tahu Warak Ngendog sebagai mainan ukuran besar yang diarak menjelang dugderan. Padahal, nih, ada cerita seru di baliknya.Dugderan itu akulturasi antara budaya Arab+Jawa+Tionghoa untuk menyambut Ramadan.

Warak Ngendog sebenarnya pada zaman dahulu kala merupakan hewan mitologi yang sakti bagi warga Semarang. Bentuknya merupakan perpaduan antara kambing pada bagian kaki, naga pada bagian kepala, dan buraq di bagian badannya.

Warak Ngendog ini berasal dari paduan bahasa Arab Wara'i (Suci) dan Jawa Ngendog (Bertelur). Bentuknya merupakan perpaduan antara kambing pada bagian kaki, naga pada bagian kepala dan buraq di bagian badannya

Label: , , , , , , ,

Dandangan: Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi

Dandangan: Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi

dian nafi



Tanggal 3 Mei 2020 jam 16.00 WIB sampai selesai, ada topik tentang Dandangan saat acara  Bincang Budaya RRI dan Dian Nafi




Dandangan merupakan tradisi yang menerjemahkan hadits tentang Tarhib Ramadlan. 

Barangsiapa gembira menyambut Ramadhan, Allah haramkan api neraka menyentuh badannya. (HR Muslim)

Marhaban Yaa Ramadhan.
Tarhib Ramadhan. Bergembira menyambut bulan suci ramadhan

Tarhib artinya menyambut 
Ramadhan memang wajib disambut 
Disambut dengan riang gembira 
Ramadhan adalah tamu agung
Memuliakan tamu adalah karakter seorang muslim 



Dandangan adalah tradisi peninggalan Sunan Kudus sejak 450 tahun lalu, yang dilakukan untuk menyambut datangnya awal Ramadhan. 


Menurut sejarah, nama ”dandangan” berasal dari suara beduk Masjid Menara Kudus yang berbunyi dang, dang, dang saat ditabuh untuk menandai awal bulan puasa.

Dandangan merupakan tradisi penyambutan Ramadhan yang berasal dari Kabupaten Kudus. Dandangan dipusatkan di Masjid Menara Kudus yang tak jauh dari Makam Sunan Kudus. Awalnya Dandangan adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh para Santri dengan berkumpul di serambi masjid untuk menunggu pengumuman awal puasa dari Sunan Kudus. Kini Dandangan lebih seperti sebuah pesta rakyat berupa pasar malam dan kirab budaya.


 Biasanya menjelang Ramadan seperti sekarang ini, di Kota Kudus ada tradisi “Dandangan” tapi tahun ini kita semua sedang mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai covid19 dan #dirumahaja


Label: , , , , , , ,