Selasa, 08 Oktober 2024

Menjadi Juri Lomba Menulis Artikel Sejarah Demak

 Menjadi Juri Lomba Menulis Artikel Sejarah Demak

Menjadi juri dalam lomba menulis artikel tentang sejarah Demak adalah pengalaman yang sangat berkesan. Sebagai seorang yang memiliki minat mendalam pada sejarah dan filosofi nilai-nilai budaya desa, kesempatan ini memberikan perspektif yang kaya dan beragam mengenai cara pandang para peserta terhadap sejarah Demak.


Sebelum lomba dimulai, saya menghabiskan waktu untuk mempelajari kriteria penilaian yang telah disusun oleh panitia. Kriteria ini mencakup keaslian konten, keakuratan sejarah, kemampuan naratif, dan gaya penulisan. Saya juga menyempatkan diri untuk membaca beberapa referensi sejarah Demak, termasuk asal-usul nama tempat dan tokoh-tokoh penting yang berperan dalam sejarahnya. Persiapan ini penting agar saya dapat menilai dengan objektif dan adil.


Saat artikel mulai berdatangan, saya langsung tenggelam dalam bacaan yang mengagumkan. Setiap artikel memberikan warna dan nuansa tersendiri. Ada yang menyoroti aspek politik dan peran Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Jawa, ada pula yang fokus pada tokoh-tokoh seperti Sunan Kalijaga dan Raden Patah. Beberapa artikel bahkan mengeksplorasi nilai-nilai filosofis dan budaya yang terkandung dalam tradisi masyarakat Demak.


Salah satu hal yang mengejutkan saya adalah kreativitas dan inovasi para peserta dalam menyajikan fakta sejarah. Beberapa artikel tidak hanya menceritakan ulang peristiwa sejarah, tetapi juga mengaitkannya dengan kondisi sosial dan budaya saat ini. Ada satu artikel yang membandingkan peran masjid Demak sebagai pusat penyebaran Islam dengan fungsi masjid-masjid modern sebagai pusat kegiatan sosial. Artikel lain mengeksplorasi perubahan dalam praktik pertanian dari masa kerajaan Demak hingga sekarang, menunjukkan bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan berdampingan.


Menjadi Juri Lomba Menulis Artikel Sejarah Demak


Tentu saja, menjadi juri juga memiliki tantangannya. Salah satunya adalah mempertahankan objektivitas ketika dihadapkan pada berbagai gaya penulisan dan perspektif. Ada kalanya saya harus membaca ulang sebuah artikel untuk benar-benar memahami maksud penulisnya. Selain itu, menentukan pemenang dari sekian banyak karya yang bagus bukanlah tugas yang mudah. Setiap artikel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan saya harus memastikan bahwa penilaian saya adil dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.


Pada akhirnya, pengalaman menjadi juri dalam lomba menulis artikel tentang sejarah Demak tidak hanya memperkaya pengetahuan saya tentang sejarah daerah tersebut, tetapi juga memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap upaya penulisan sejarah oleh generasi muda. Melihat antusiasme dan dedikasi mereka, saya yakin bahwa warisan sejarah dan budaya Demak akan terus hidup dan berkembang melalui tulisan-tulisan mereka. Pengalaman ini juga menginspirasi saya untuk terus mendalami sejarah dan budaya lokal, serta mendorong generasi muda untuk melakukannya dengan semangat yang sama.

Label: , , , , , ,

Musyawarah Daerah Forum LKSAA

Musyawarah Daerah Forum LKSAA


 Pendopo Kabupaten Demak menjadi saksi berlangsungnya Musyawarah Daerah Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak. Acara yang dimulai pada pukul [Waktu Mulai] ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pengurus lama, calon pengurus baru, dan perwakilan dari masyarakat.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak, yang menekankan pentingnya peran lembaga dalam meningkatkan kesejahteraan anak di Kabupaten Demak. Dalam sambutannya, beliau mengajak semua peserta untuk berkolaborasi dan berkomitmen dalam menyusun program yang bermanfaat bagi anak-anak.

Selanjutnya, laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari pengurus lama disampaikan dengan rinci. Laporan tersebut mencakup berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan selama periode kepengurusan dan dampaknya terhadap masyarakat. Diskusi yang dinamis pun terjadi setelah penyampaian LPJ, di mana peserta memberikan masukan dan saran untuk perbaikan di masa mendatang.

Setelah sesi LPJ, agenda berlanjut dengan rapat rencana program. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi untuk merumuskan program kerja yang relevan dan berdampak. Berbagai ide cemerlang muncul, mulai dari peningkatan pendidikan anak hingga program perlindungan anak yang lebih efektif. Rapat ini diakhiri dengan kesepakatan untuk menjadwalkan kegiatan dan mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan program.

Puncak acara adalah pemilihan pengurus baru. Proses ini dilakukan secara transparan dengan penjelasan tentang tata cara pemilihan. Nominasi calon pengurus baru pun berlangsung antusias, dan para calon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi mereka. Setelah pemungutan suara, hasilnya diumumkan, dan pengurus baru pun resmi terpilih dengan sambutan hangat dari seluruh peserta.

Acara ditutup dengan harapan yang optimis untuk kerjasama yang lebih baik di masa mendatang. Semua peserta tampak bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan program-program yang telah disepakati. Musyawarah ini bukan hanya sebagai ajang formalitas, tetapi juga sebagai langkah awal untuk menciptakan perubahan positif bagi kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Demak.

Dengan semangat kebersamaan, Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak siap menghadapi tantangan dan mewujudkan visi untuk anak-anak yang lebih baik.

Label: , , , , ,

Minggu, 18 Februari 2024

Demak Berdzikir bersama Muslimat NU di Masjid Agung Demak

 Demak Berdzikir bersama Muslimat NU di Masjid Agung Demak 





Musibah banjir yang dialami sebagian masyarakat Demak di akhir bulan Rajab dan awal Syaban ini menghentak kita semua. Berbagai bantuan pun berdatangan dari berbagai kalangan, demi membantu para korban banjir. Muslimat NU Demak pun menghimpun dana dari para anggotanya untuk turut meringankan beban para korban banjir di Karanganyar dan sekitarnya. Di samping bantuan fisik, materiil, sokongan doa dan spiritual pun membersamai. Di serambi masjid Agung Demak pada hari Ahad 18 Februari 2024 bertepatan dengan tanggal 8 Syaban 1445 Hijriyah digelar doa dan dzikir bersama para anggota muslimat NU Demak dari berbagai daerah. 

Ketua panitia Demak berdzikir, nyai Hj Nur Imamah AH, M.Pd, menyampaikan harapan, dengan Demak Berdzikir 1000 khataman 1000 khafidhoh 1000 manaqib semoga Allah mengkaruniakan keselamatan bagi  bangsa Indonesia. Khususnya kabupaten Demak dan warganya semoga  selalu dalam lindunganNya. Aamiin.

Sekitar  dua ribuan muslimah hadir pada Ahad pagi tersebut memenuhi serambi masjid Agung Demak. Bupati, Sekretaris Daerah kabupaten Demak hadir dalam acara ini, juga para pinisepuh serta takmir masjid Agung Demak.

Acara gelaran pengajian Demak Berdzikir ini sebenarnya  berlangsung setiap tahunnya menjelang Ramadhan, namun tahun ini memang terasa berbeda, karena suasana berduka atas musibah banjir yang menimpa sebagian warga Demak. Adapun tema Demak Berdzikir tahun ini adalah menuju masyarakat Demak berilmu Amaliyah, beramal ilmiah dan berakhlak quraniyah. Acara ini sekaligus dalam rangka hari ulang tahun NU ke 101, harlah Muslimat NU ke-78 dan hari jadi Demak ke-521. 

Saat memulai doa takhtiman quran, Bu nyai Farokhah ponpes Alfattah Demak mengajak hadirin bersama berdoa memohon agar bangsa Indonesia dikaruniai pemimpin yang amanah dan mengasihi rakyat. Dan semua yang hadir serta seluruh muslimin muslimat mendapatkan kemudahan, keberkahan, manfaat. Terkhusus pengurus muslimat NU Demak mendapat kemudahan dalam menjalankan amanah dan tugas-tugas serta program-programnya.

Sebelum memimpin doa tahlil, Bu nyai Nadhiroh (beberapa hari kemarin rumahnya juga kena dampak banjir sampai setinggi 1,5 meter) mengajak jamaah berdoa demi keselamatan seluruh masyarakat Demak.

Sekretaris Muslimat NU Demak, Nurul Hidayah, juga menyebutkan bahwa Demak Berdzikir ini sekaligus sebagai ajang silaturahim selain untuk majlis taklim, doa serta dzikir.

Dalam sambutannya, mewakili pimpinan wilayah Muslimat NU  (PWM NU) Propinsi jateng 
Prof.Dr.Hj. Yuyun Efendi, Lc, MA, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara Demak Berdzikir oleh Muslimat NU kabupaten Demak. Meski dipindah dari alun-alun ke serambi Masjid Agung Demak, namun getarnya terasa. Semoga semuanya mendapatkan keberkahan quran. 
Muslimat berdiri sebagai wadah perjuangan perempuan. Tema harlah Muslimat tahun ini adalah ketahanan nasional dimulai dari ketahanan keluarga.

Bupati Demak, dr. Hj. Estianah, SE, menyampaikan terima kasih kepada Muslimat dan NU yang terus bersinergi dengan pemerintah dalam banyak program, termasuk menyediakan posko dan pelayanan bagi korban bencana banjir di kecamatan Karang anyar, Gajah dan Mijen. 

Dalam mauidhoh hasanahnya, Habib Umar Muthohar menyampaikan bahwa Allah mempersilakan perempuan yang taat dan Sholihah untuk masuk surga dari pintu mana saja. Oleh karena itu para muslimah ini hendaknya menjaga sholat, puasa dan ibadah lainnya serta mengamalkan ilmunya dalam keseharian termasuk dalam bermuamalah. Dengan keberkahan 1000 Khataman Quran dan 1000 Manaqib ini, semoga semuanya diselamatkan, diberi kemudahan dan solusi atas semua problemnya.

Para hadirin tampak antusias mendengarkan mauidloh Hasanah dan mengikuti acara Demak Berdzikir hingga selesai. Semoga acara ini terus Istiqomah dan membawa keberkahan bagi Kabupaten Demak. Aamiin





Label: , , , , , ,

Senin, 23 Januari 2023

KBIHU Arrohmah Muslimat NU Demak Memberangkatkan 32 Jamaah Umroh

 KBIHU Arrohmah Muslimat NU Demak Memberangkatkan 32 Jamaah Umroh



Alhamdulillah KBIHU Arrohmah Muslimat NU Demak Memberangkatkan 32 Jamaah Umroh pada awal tahun 2023 ini. Upacara pemberangkatan jamaah umroh berlangsung di gedung IPHI Jogoloyo Demak. Pada kesempatan tersebut, wakil bupati Demak - Bapak KH. Ali Maskun - memberikan sambutan yang sangat dalam, menyentuh dan menginspirasi. Beliau mendorong agar para jamaah umroh KBIHU Arrohmah Muslimat menata hati dan keikhlasan dalam perjalanan ibadah ke tanah suci ini. 

Sementara itu Pimpinan Cabang NU Demak Bapak KH.   Zainal Arifin Makshum menyambut baik adanya program baru dari KBIHU Arrohmah Muslimat NU Demak. Jika biasanya KBIHU memberangkatkan jamaah haji setiap tahunnya, maka program ibadah umroh ini menjadi terobosan yang harus dilanjutkan. Jumlah jamaah 32 orang ini menjadi tolok ukur bagi penyelenggaraan umroh pada kesempatan berikutnya. 



Ketua KBIHU Arrohmah Muslimat NU Demak menyerahkan sebagian dari penghasilan penyelenggaraan umroh kali ini kepada Pimpinan Cabang Muslimat NU Demak, yang selanjutnya langsung diserahkan juga kepada bendahara Muslimat NU Demak. KBIHU Arrohmah Muslimat NU Demak ini diharapkan menjadi unit yang membantu kemandirian muslimat, sekaligus media dan lahan dakwah syiar bagi masyarakat Demak. 


Selama sembilan hari insya Allah jamaah umroh akan menjalani serangkaian ibadah di haromain, Mekkah Madinah. Pembekalan manasik umroh sudah dilakukan juga selama di tanah air, dan beruntung sekali para jamaah umroh kali ini karena ada beberapa ibu nyai muslimat yang juga pergi umroh membersamai jamaah. 



Sore itu kawasan IPHI Demak  penuh dengan keluarga, sanak kerabat dan handai taulan yang mengantar para jamaah umroh KBIHU Arrohmah Muslimat NU Demak. Rasa haru dan juga doa mengiring keberangkatan mereka menuju Jakarta, untuk langsung terbang menuju Jeddah dan haromain. 
Kita doakan semoga perjalanan lancar, sehat, berkah, sukses dan mabrur. Aamiin. 










Label: , , , , ,

Rabu, 21 September 2022

Ratu Kalinyamat dan Pangeran Hadirin

Ratu Kalinyamat dan Pangeran Hadirin



Gambar



Kupu-kupu
Ratu Kalinyamat, Wanita Tangguh dan Pemberani dari Jepara
Katakanlah bulan madunya belum tuntas, belahan jiwanya keburu gugur dalam sebuah penyergapan, terbunuh di depan kedua matanya ….Wanita mana yang tak remuk hatinya?

Ratu Kalinyamat adalah seorang tokoh wanita yang sangat terkenal dalam khasanah sejarah Nusantara. Ratu Jepara kita ini tidak hanya berparas ayu, namun dia juga tekenal dengan kepribadiannya yang berani seperti halnya yang telah ditulis dan dilukiskan oleh bangsa portugis.

Ratu Kalinyamat atau Ratu Jepara adlh wanita Indonesia yg memiliki peran penting dlm kegiatan politik n ekonomi di Nusantara pada abad ke-16 M.Nama aslinya adlh Retna Kencana atau Retno Kencono. Dia adlh putri Sultan Trenggono, raja ke-3 Ker.Demak yg memerintah pada abad ke-16 M.


Dalam ketatanegaraan, peran Ratu Kalinyamat benar-benar sangat menonjol. Pada tahun 1544 M Sultan Trenggono mengirim Ratu Kalinyamat untuk meminta dukungan dari Raja Banten untuk perluasan wilayah Kerajaan Demak di Jawa Timur. Bahkan, saat usianya terbilang masih muda,

Ratu Kalinyamat sudah mendapatkan kepercayaan untuk memangku jabatan sebagai Adipati Jepara yang wilayahnya meliputi Jepara, Pati, Kudus, Rembang, dan Blora. Pusat pemerintahannya kala itu mula-mula berupa sebuah kerajaan kecil yang didirikan di Kriyan – Kalinyamatan.

Pada usianya yang masih muda pula Ratu Kalinyamat menikah dengan Pangeran Kalinyamat, seorang pendatang yang mendirikan desa Kalinyamatan di Jepara, sehingga ia dikenal dengan sebutan Pengeran Kalinyamat—inilah alasan kenapa Retna Kencana mendapatkan panggilan Ratu Kalinyamat,

karena dia menikah dengan penguasa desa Kalinyamatan. Setelah menikah dengan Ratu Kalinyamat, Pangeran Kalinyamat otomatis menjadi anggota keluarga kerajaan Demak. Dan oleh Sultan Trenggono ia diberi gelar Pangeran Hadirin. Ada beberapa beberapa versi yang menyebutkan


tentang asal-usul Pangeran Hadirin. Versi yang pertama menyebutkan bahwa Pangeran Hadirin adalah seorang saudagar Tiongkok bernama Win-Tang. Ia mengalami kecelakaan di laut dan terdampar di pantai Jepara, lalu kemudian ia berguru kepada Sayyid Ja’far Shadiq (Sunan Kudus).

Sedang versi lain mengatakan bahwa Pangeran Hadirin merupakan putera Sultan Mughayat Syah, raja Aceh yang bertahta pada tahun 1514 – 1528 M, sedang nama aslinya adalah Pengeran Toyib. Pada saat masih muda, Pangeran Toyib berkelana ke negeri Cina. Di sana ia bertemu dengan

seorang menteri bernama Tjie Hwio Gwan yang juga seorang Muslim, dan singkat cerita Pengeran Toyib diangkat menjadi anak angkatnya. Dari situlah ia mendapatkan nama panggilan Win-Tang yang mana adalah ejaan Jawa untuk Tjie Bin Thang, nama baru pangeran Toyib.

Selang waktu, Win-Tang hijrah ke Jawa dengan ayah angkatnya yang juga turut serta. Sesampainya di Jawa, ia mendirikan sebuah desa yang diberi nama Kalinyamatan. Mengetahui kabar tersebut, sang Ayahanda lantas memerintahkan Win-Tang utk menimba ilmu pemerintahan n agama di Demak.
Di sinilah pertemuan Ratu Kalinyamat dengan Pangeran Kalinyamat terjadi. Pria berdarah Persia (Pangeran Kalinyamat) ini sangat tampan, arif dan bijaksana, memiliki wawasan Islam yang luas, taat, dan memiliki keberanian yang luar biasa dalam menentang Portugis.
Setelah mengetahui segala hal tentang pangeran Kalinyamat, hati Retno Kencono jadi berdebar-debar. Ia jadi teringat akan ramalan Ayahandanya yg mengatakan bahwa kelak jodohnya adalah seseorang yg berasal bukan dari bangsa Jawa, melainkan seseorang yg berasal dari negeri seberang
Bukan hanya hati Retno Kencono yang berdebar, tetapi Pangeran Kalinyamat juga berkeinginan untuk dapat meminang. Dan singkat cerita, Pangeran Kalinyamat berhasil menikahi Retno Kencono. Sejak saat itulah Retno Kencono mendapatkan nama Ratu Kalinyamat.Pula bagi Pangeran Kalinyamat


Yg mendapatkan gelar kebangsawanan karena telah menjadi anggota keluarga kerajaan Demak dengan gelar Pangeran Hadirin. Setelah menikah dengan Ratu Kalinyamat, Pangeran Hadirin diangkat menjadi penguasa Jepara bergelar Sultan Hadirin. Kemudian ayah angkatnya diangkat menjadi penguasa Jepara bergelar Sultan Hadirin. Kemudian ayah angkatnya diangkat menjadi Patih dan berganti nama menjadi Ki Juru Sungging Badar Duwung (Sungging berati pahat, Badar berarti batu badar/akik, Duwung berarti tajam). Pemberian nama “Sungging” diberikan karena ayah angkat .. Pangeran Hadirin adalah seorang ahli pahat n seni ukir.
Banyak tutur-tinular yg menceritakan bhw Ki Juru Sungging lah yg mmbuat hiasan ukiran di dinding-dinding masjid Mantingan. Pula ia lah orang pertama yg mmperkenalkan n mengajarkan keahlian seni ukir kpd penduduk di Jepara.

Di tengah kesibukannya sbg Mangkubumi Kadipaten Jepara, Badar Duwung msh sering mengukir di atas batu yg khusus didatangkan dr ngeri Cina.Krn batu2 dari Cina kurang mencukupi kebutuhan, maka penduduk Jepara memahat ukiran pd batu putih, sampai pd akhirnya merambah sampai ke kayu.

Kematian Sultan Hadirin Peristiwa ini bermula ketika Sunan Prawata, Raja ke-4 Demak, wafat karena dibunuh oleh utusan yang dikirim Arya Penangsang (1549 M), yang tidak lain adalah sepupu Ratu Kalinyamat yang menjadi Adipati di Jipang. Pada jenazah kakaknya itu Ratu Kalinyamat menemukan keris Kyai Betok milik Sunan Kudus yang masih menancap. Dan perlu diketahui, bahwa Sunan Kudus adalah pendukung Arya Penangsang dalam perebutan tahta sepeninggal Sultan Trenggono (1546).Hal ini sontak membuat Sultan Hadirin dan Ratu Kalinyamat bergegas sowan ke Kudus

utk meminta penjelasan. Ratu Kalinyamat datang menuntut keadilan atas kmatian kakaknya.Sunan Kudus pun menjelaskan bahwa semasa mudanya Sunan Prawata pernah membunuh Pangeran Sekar Seda Lepen (ayah Arya Penangsang),n menganggap wajar jika sekarang ia mendapat balasan yg setimpal.

Tentu Ratu Kalinyamat kecewa atas sikap Sunan Kudus yg cenderung membela murid kesayangannya itu. Dia n suaminya pun mmilih untuk pulang ke Jepara. Namun nasib berkata lain.Di tengah perjalanan, Ratu Kalinyamat n Sultan Hadirin dihadang n dikeroyok oleh anak buah Arya Penangsang.

Pertarungan sengit pun terjadi. Namun naas, Pangeran Kalinyamat gugur dalam perlawanannya. Ratu Kalinyamat yang masih berkabung atas kematian kakaknya, semakin diremukkan hatinya karena melihat suaminya meregang nyawa dibunuh di depan kedua matanya.
Bertapa Telanjang Sambil membawa jenazah suaminya, Ratu Kalinyamat berhasil kabur dari peristiwa keji itu. Dengan susah payah dan kondisi tubuh yang kelelahan. Dengan duka yang mendalam. Setelah peristiwa pembantaian itu, Ratu Kalinyamat bersumpah akan menebus rasa malunya

dan meraih kembali kehormatannya. Atas keinginannya itu membuatnya bertekad untuk melakoni tupo wudo atau tapa telanjang, dan baru akan menyudahi lelakonnya tersebut setelah berhasil berkeset kapala Haryo Penangsang dan berkeramas dengan darahnya.Tidak sebentar,lebih dari 2 windu
Ratu Kalinyamat melakoni ritual bertapa telanjangnya itu. Mula-mulanya ia bertapa di Gelang Mantingan, sampai pada akhirnya berpindah ke Gunung Danaraja (Keling, Jepara). Harapan terbesar Ratu Kalinyamat ada pada adik iparnya, Hadiwijaya atau lebih kita kenal dengan nama
Jaka Tingkir (bupati Pajang), karena hanya ia yang kesaktiannya setara dengan Arya Penangsang. Akan tetapi, Sultan Hadiwijaya segan menghadapi Arya Penangsang secara langsung karena pada dasarnya mereka berdua sama-sama anggota keluarga Demak.
Akhirnya ia mengadakan sayembara yang hadiahnya berupa Alas Mentaok (Mataram) dan Pati. Aryo Penangsang berhasil dibunuh melalui senapati perangnya, Danang Sutawijaya (putra Ki Ageng Pemanahan) berkat siasat cerdik Ki Juru Mertani yang juga dibantu oleh Ki Penjawi.

Perang tanding itu terjadi dalam suatu duel di tepi bengawan antara Cepu dan Blora. Tubuh Arya Penangsang itu dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang setiap bagian tubuhnya dikubur terpencar di berbagai pelosok Jawa Tengah.Karena berhasil menuntaskan sayembara, Sutawijaya
pun mendapatkan hadiah yang telah dijanjikan. Kelak di Alas Mentaok itulah Danang Sutawijaya akan membabat dan membangun sebuah dinasti yang sekarang dikenal sebagai Mataram, dan ia pun dikenal dengan nama kebesarannya sebagai Penembahan Senopati. Ritual yang dilakoni
Ratu Kalinyamat itu hingga kini masih menimbulkan berbagai penafsiran di masyarakat. Yang jelas, tapa tersebut benar-benar berakhir setelah Sultan Hadiwijaya menghadap Ratu Kalinyamat di Danaraja sambil menenteng kepala Adipati Jipang beserta semangkok darahnya.

Kepala Adipati Jipang itu benar-benar digunakan untuk berkeset oleh Ratu Kalinyamat, dan darahnya digunakan untuk mengeramasi rambutnya. Setelah terpenuhi apa yang menjadi nadzarnya, kepala Aryo Penangsang konon dibuang ke sebuah kolam yang terdapat di Desa Mantingan.
Fakta dan Makna di Balik Tapa Telanjang Ratu Kalinyamat Sampai sekarang yang masih menjadi pertanyaan besar di kalangan masyarakat adalah, apakah Ratu Kalinyamat dalam tapanya benar-benar telanjang alias bugil?Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Ratu Kalinyamat

“bersumpah tidak akan berbusana sebelum memperoleh keadilan Tuhan”, tetapi itu merupakan sebuah kiasan. Sedangkan maknanya yang sesungguhnya atau yang sebenarnya terjadi adalah bahwa Ratu Kalinyamat “menanggalkan atribut keratuannya sebagai bentuk protes atas kematian suaminya”.
Jadi, setelah membaca ini diharapkan tidak ada lagi salah tafsir mengenai makna ataupun kebenaran tapa telanjang yang dilakoni oleh Ratu Kalinyamat. Menjadi Ratu Jepara Setelah kematian Arya Penangsang, telah diraihnya kembali kini kehormatannya itu. Ia dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar Ratu Kalinyamat. Penobatan ini ditandai adanya sengkalan “Trus Karya Tataning Bumi”, yang diperhitungkan sama dengan tanggal 12 Rabiul Awal atau 10 April 1549 M yang sampai kini diperingati sebagai hari jadi Jepara.
Selama 30 tahun masa kekuasaannya Ratu Kalinyamat telah berhasil membawa Jepara kepada puncak kejayaannya. Jepara semakin berkembang menjadi Bandar terbesar di pantai utara Jawa, dan memiliki armada laut yang besar dan sangat tangguh.
Bahkan Ratu Kalinyamat setidaknya pernah dua kali menyerang Portugis di Malaka.Pada tahun 1551 M, Ratu Kalinyamat mengirim ekspedisi militer untuk membantu Raja Johor untuk menyerang Portugis di Malaka, yang berakhir dengan kegagalan. Pada tahun 1574 M, Ratu Kalinyamat kembali mengirim ekspedisi militer lagi untuk mengusir Portugis di benteng Malaka

membantu Raja Aceh. Selama memerintah di Jepara Ratu Kalinyamat berhasil mengembangkan Jepara menjadi pelabuhan internasional. Dia juga merintis ukiran sebagai seni khusus Jepara, setelah itu menjadi kegiatan ekonomi yg penting di Jepara.


(source: Ahmad AliBuni)


Label: , , , , , , ,

Selasa, 17 Mei 2022

Gus Mus di Haflah dan Haul Ponpes Alfattah Demak

Gus Mus di Haflah dan Haul Ponpes Alfattah Demak


gus mus haul alfattah

Alhamdulillah tahun 2022 ini akhirnya kita bisa mengikuti lagi secara offline dan lebih aman dibandingkan dua tahun pandemi kemarin. Yang agak berbeda kali ini, kalau dulu yg duduk di panggung utk haflah khotmil quran ya yg sdh hafal 30 juz (kalau tahfidz) sdh khatam 30 juz (kalau binnadhor). Barusan yg glondongin 5 juz dan 10 juz ternyata ikut mejeng di panggung. Sama seperti halnya sekarang ada wisuda anak2 SMA, bahkan anak-anak TPQ.

Biasanya kalau mengikuti haul ataupun haflah, sering ada live tweetnya, juga postingan ringkasannya. Berikut catatan haul alfattah sebelumnya, Suluh Yang Menerangi




Kyai Mustofa Bisri (Gus Mus) membuka tausiyahnya dengan ngaturaken tahniyatul id. Wa kullu aam wa antum bi khoir Org yg pekerjaannya ngomong itu biasanya byk salahnya. Sebaliknya juga, Gus Mus ngapuro siapa saja yg nyalahi Haul simbah kyai abdullah zaini juga peringatan awal gus mus mondok, 1952, kelas 3 SD Ngaji alfiyyah pd mbah dullah zaini Ngaji burdah pd mbah kholil Mbah dullah zaini wafat pas ramadlan, ketika ngajar ngaji Org mati itu tergantung kebiasaan hidupnya Habib dulqodir wafat saat sujud subuh Sastrawan wafat saat baca puisi di Uin syarif hidayatullah jakarta


Maka kita perlu membìasakan dg kebiasaan2 baik agar wafat dlm keadaan baik. Kalau biasanya misuhi wong, dancuk...waduuh.. Smoga keturunan2 bs melanjutkan perjuangan utk memberi manfaat pada umat Knapa haul dibarengkan haflah Krn quran pegangan kyai Quran alami beberapa fase

Fase hati, dr jibril ke hati nabi Fase penyampaian, pd masa nabi Saat ini, fase mata. Baca quran, buat yg mau baca Belum ada penelitian, baik BPS atau MUI atau NU atau MD Konon 85% muslim indonesia brp org yg baca quran, brp % yg tahu maknanya, brp yg amalkan dst

Bisa utk menyelesaikan permasalahan2 di indonesia Dari 200 jt muslim, ternyata brp yg baca, ternyata brp yg apply? Akan kelihatan nantinya Sampai skrg belum ada penelitiannya Mrk yg baca quran, tdk akan saling serang antar muslim

 Yg paham quran hrs menolong mrk yg gak paham, dg cara mencontohkan dg perilaku quran

Kalau di jaman nabi, ada quran jalan. Kaana khuluquhul quran Kalau sowan ke madinah, gus Mus gak berani dekat2 maqom Rasul, krn malu, sungkan. Rasul itu suka tersenyum, wajahnya tersenyum

Ulama warotsatul anbiya Yg bikin org bingung, serapan dr bhs arab tdk sesuai makna aslinya Sabar beda dg ashshobru Ulama itu sbnrnya jamaknya alim Majlis Musyawarah Diwan Rakyat Maknanya mengalami degradasi Dulu ulama bisa jd benggala,cermin Sekarang banyak orang sok tahu. Mereka yang bisa ditanya apa saja, sebenarnya tanda kebodohan.
Kdg yg natar dan yg ditatar sama2 gak pahamnya:D Sholih itu bukan hanya santri soleh. Sholih sejatinya bermakna pantas. Kepantasan itu berbeda2 Kesalihan santri beda dg kesalihan polisi, kesalihan bupati, dst Bupati ya pantasnya kerja sesuai tugasnya,adil pd rakyatnya dst
Kyai ya solihnya mulang, madhep santri dst. Urusan keamanan ada yg tugas sendiri. Pegawai kok baca quran atau koran terus, ngopo, main game, wa, fb jam kantor. Hrsnya ya kerja Yg khotmil quran dipacu utk paham juga. Org py kompas tp gak bs mengoperasikan kompas,percuma

Ahli agama tapi fasih misuhi dulure dhewe? Hrs punya cita2 utk memahami quran, jgn berhenti hy pd khatam. Yg muda2 jangan sampai terlewat Senengane nggrayangi wong, metani wong,mustinya metani awake dhewe Hrs keras pd diri sendiri, lembut pd org lain Dalail itu hrsnya ngajak
Malah jd kendaraan politik? Yassir wa laa tuassir Quu anfusakum wa ahlikum naaron Aqimishsholah Menjadi dulu sblm mengajarkan Ojo milik pangkate thok, tapi wegah gaweane Smoga kita disregepkan Allah. Aamin Ibadah ritual, sosial, baik dg sesama Allah menghapus dosa kecuali...

...jika ada kesalahan dg org lain. Akan ditangguhkan sampai dimaafkan oleh yg bersangkutan. Smoga kita diberi hati yg bersih Dimudahkan menjalankan hal2 baik Dipersulit melakukan hal2 buruk Pintar2lah berdoa Minta yg enak2 Diakui sbg umat Rasul Husnul khotimah


Label: , , , , , , , , , ,

Senin, 18 April 2022

Upcoming Book dari Dian Nafi dkk: Cerita-Cerita Lokal Demak

 

Upcoming Book dari Dian Nafi dkk:  Cerita-Cerita Lokal Demak

Akhir tahun kemarin, sebenarnya seleksi tulisan untuk calon antologi cerita-cerita lokal Demak ini sudah digelar. Komite Sastra Dewan Kesenian Daerah Demak bersama  Sektor Penerbitan dan Publikasi Komite Ekonomi Kreatif Demak mencari cerita-cerita dari daerah-daerah di Demak, baik asal-usul nama desa, kampung, dusun, cerita-cerita lokal, budaya-budaya dan tradisi-tradisi lokal berikut local wisdomnya. 

Karena ada banyak sekali potensi cerita-cerita lokal Demak (jumlah desanya saja ada 254 desa, belum lagi jumlah kampung dll nya), maka antologi cerita-cerita lokal Demak ini akan dibuat berseri. Seri pertamanya insya Allah segera digodhog. Berikut alternatif beberapa covernya. Kalian lebih cenderung suka cover yang mana?

Btw, buat teman-teman yang juga mau urun mengirim tulisan terkait local wisdom Demak, silakan kirim ke hasfagroup@gmail.com dengan judul email: local wisdom demak.

2- 8 halaman A4
Times new roman 11
spasi 1,5

Sertakan narasi pendek biodata penulis ya. 

Selamat menulis! Selamat berbagi dan menginspirasi!






Tentang Dian Nafi

Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast.  Baru saja lulus sidang tesis Master Public Policy. Lulusan Arsitektur Undip yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.  

Tulisan dimuat di beberapa media, 49 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17  penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Hasfa, Mizan,  Bentang, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Visi Media, Indiva, dll.

Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Litbang DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak, Komite Ekonomi Kreatif Demak, Bidang Advokasi Muslimat NU Demak, Sekretaris 2 Forum Perempuan Berdaya.

Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp

Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Buku  Sastrawan Jateng (2019) Lingkar luar (2020) Rskw (2021)

Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016, Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, 

Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019. Scholarship SGPP 2020 Awardee Post Graduate Bursary Asean Studies of Australian 2021 Scholarship FFBS UK-IndoTechHub 2022



Label: , , , , , , , , , , , ,

Jumat, 15 April 2022

Sarasehan Dewan Kesenian Daerah Demak

 Sarasehan Dewan Kesenian Daerah Demak




Agus Riyanto, SE MM

kepala dinpar


Dinpar hanya bawa nomenklatur pariwisata sejak 2017

Dulu pariwisata dan kebudayaan

Skrg kebudayaan gabung dinbud

Shg bisa menginduk dikbud sesuai tupoksinya



Dulu dkd dekat pariwisata


Jamgan sampai ada kesan dinpar dianggap merebut lahan opd lain

Siapapun minta bantuan ke dinpar, asal utk masyarakat, tdk masalah


Shg kemarin saat minta fasilitasi sk bupati, dinpar bantu

Tapi utk pengukuhan, mohon pendekatan ke dikbud


Krn seni masuk ekraf di dinpar


Kalau pengukuhan di pendopo  tdk memungkinkan, bisa di panggung kesenian tembiring


Ada sound system, dll


Kalau mau kegiatan kesenian, bisa di sana



Kalau ada kegiatan temporer tiap minggu, latihan2, bisa pakai juga


Alternatif sekretariat, rumah dinas jl bayangkara, sebelah intel

Atau di kompleks inspektorat, sebelah pemadam kebakaran


Merapat ke bidang aset, bpkad.


Ikuti mekanisme pengajuan dana


FDK adakan kegiatan non APBD

Tanya2 dan kolaborasi 


Kegiatan 2023 yg terkait dg fasilitasi kebudayaan, dikbud

Event tahunan, kirab budaya terkait hari jadi. Bisa dianggarkan di sana

Kegiatan kolaboratif, dinpar, dikbud dll


Dinpar siap ikut membesarkan dkd dan garap bareng kegiatan2.



Arif ex ketua dkd

Memompa semangat

1. Bersyukur karena dkd yang dulu waktu audiensi bupati, tragis, diberi waktu hanya 5 menit. Coba komunikasi, tidak ada tanggapan. Dinpar juga tidak ada tanggapan


Ada situasi menguntungkan. Karena dinpar mendukung


Festival besar yang diadakan saweran saja, kepala dinpar tidak hadir


2. Tantangan: konsolidasi internal

15 orang dari 40 pengurus yang datang


Mentalitas akan sampai pada niat dan komitmen


Dkd itu yang ngopeni rakyat yang suka seni


Seperti koni ngopeni rakyat yang suka olahraga


Label: , , , , , ,

Selasa, 07 Juli 2020

Kuliner Demak Yang Harus Dilestarikan

Kuliner Demak Yang Harus Dilestarikan

Demak Kota Wali | You'll Never Walk Alone

Beberapa hari lalu grup penulis arsitek ngomporin supaya kami segera kunjungan lapangan ke lasem juli ini. Aku tertarik karena ingin ngrasain lontong tuyuhan. Kayak gimana sih rasanya.

Kuliner indonesia ini memang beragam dan semuanya menggoda. Apa makanan tradisional khas daerahmu yang musti dipreservasi? Kalau Demak, ada krophokan, pecel lele, sego ndoreng, bubur coro, rangin, bakso balungan. Ini menurut pengamatanku sih.

Btw, pecel lele kayaknya bukan Demak saja ya yang punya.
Bakso balungan juga sih, tapi bakso balungan Demak tuh terkenal enak banget.
Kata ibuku, rangin juga bukan khas Demak saja.
Nah, kalau bubur coro beneran kuliner yang asalnya dari Demak. Begitu menurut ibuku (yang aslinya justru dari Solo, tapi kelahiran Magelang:D) tapi sudah ngoyot di Demak puluhan tahun.
Tapi beneran. Bubur Jamu Coro, Kuliner Legendaris dan Menyehatkan dari Demak, bahkan sudah pernah menjadi headline sebuah koran nasional. jadi seratus persen betul. 



KROPOKAN
Ada yang tahu? Kalau Nasi Krophokan adalah Menu Kesukaan Raja Demak? Aku pernah membacanya di suatu tempat.

Ada yang bilang kropokan itu ndas wedhus. Tapi ada yang bilang kropokan itu bahan dasarnya bandeng. nah lhoh.
Terusss, ada yang bilang kropokan itu sebenarnya khas Kediri. Hohoho, mana yang bener nih. harus ada penelitian tentang ini.

Ini dia bahan dan cara pembuatannya. 


ini dia BAHAN utamanya:
1 ekor ikan bandeng
2 sendok makan mentega atau margarin

ini untuk BAHAN SAUS KECAP:
3 siung bawang putih, haluskan
4 sendok makan kecap manis
1 sendok teh gula pasir
3 buah cabai rawit
3 sendok makan air matang

Ini untuk bahan PELENGKAPnya :
l buah jeruk limau, potong-potong
5 siung bawang merah, iris tipis-tipis 

CARA MEMBUAT KROPOKAN BANDENG :
1.  Siapkan ikan, diamkan selama lima belas menit, lalu lumuri dengan margarin sampai rata, kemudian panggang di atas bara api ya.Atau di dalam oven (200 derajat Celsius) sampai matang. Tandanya  bandenga jadi berwarna kecoklatan.

2. lalu kita membuat saus kecapnya: caranya haluskan bawang putih, gula, dan cabai rawit, lalu tambahkan kecap manis dan air matang, lalu  aduk rata.

3. Terakhir, sajikan kropokan bandeng ini bareng  saus kecap, jeruk limau, dan bawang merah.

Selamat mencoba!

Label: , , , , , , ,

Minggu, 10 Mei 2020

Bakti Sosial Muslimat NU Demak dan Tanggap Covid-19

Bakti Sosial Muslimat NU Demak dan Tanggap Covid-19


 Bakti Sosial Romadlan dan tanggap Covid-19 dg 1000 paket sembako dan 1000  masker Muslimat NU Kabupeten Demak bekerja sama dg Baznas dan para donatur Kabupatn Demak disalurkan kpd dluafa ke 4 kecamatan Dempet , Kebunagung, Mranggen , Karangawen dan 2 kelurahan Tlagaweru dan Bomo. Semoga manfaat dan berkah.
 Alhamdulillahirobbil'alamiin Baksos Romadhon dan Tanggap Covid 19 sdh menyalurkan di 5 kecamatan semoga dari BAZNAS dan PKB segera dapat kita salurkan kembali Aamiin
Matursuwun bunda bunnda ... Atas do'a dan kerjasamanya sehingga acara hari ini dpt berjalan dgn lancar.
Semoga menjadi amal sholihah kita

Label: , , , , , , ,

Jumat, 01 Mei 2020

Apresiasi Literasi Dari Pemkab Demak

Apresiasi Literasi Dari Pemkab Demak


Hampir tengah tahun 2016 saat  mendengar ada penyerahan apresiasi literasi bagi pegiat literasi di Demak,  kayak Mei sekarang ini, aku sedang ada di luar kota, luar negeri malahan. Waktu itu ke Singapura, setelah mengisi sharing kepenulisan di komunitas kepenulisan Batam antara sela-sela perjalanan.

Agak sedih kenapa kok justru ketika aku sedang tidak berada di rumah ketika event semacam awarding night ini diselenggarakan. Dan waktu itu jujur saja, dalam hati kecilku, lho kok aku enggak ikutan dapat award-nya. He he he. 

Ternyata kesempatanku mendapatkan apresiasi literasi dari Bupati dan  Pemkab Pemerintah Kabupaten Demak adalah di tahun berikutnya, tahun 2017. Alhamdulillah tsumma alhamdulillah. 




Aku diundang ke pendopo kabupaten Demak dan mengikuti serangkaian acara awarding night malam itu. Ada talkshow tentang literasi, juga pemberian bantuan bagi daerah dan desa-desa yang telah bergiat dalam literasi demi pengembangan serta  inovasi selanjutnya.

Terima kasih pak Bupati dan Pemkab Demak, Perpustakaan daerah Kabupaten Demak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak dan seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan serta penghargaan ini. Semoga semakin menumbuhkan semangat kita untuk terus menggiat tumbuh kembangkan literasi di kota tercinta kita.

Aaamiin aamiin ya robbal alamiin. 

Label: , , , , , , ,