Minggu, 29 Juli 2012

Berjalan Menembus Batas di KICK ANDY




Andy F Noya memegang buku Berjalan Menembus Batas dalam episode MAN JADDA WAJADA, KICK ANDY SHOW MetroTV.

Buku ini dibagikan untuk audience di studio. Juga dibagikan untuk yang mengikuti kuis buku gratis yang diadakan Kick Andy di webnya.


**

Tentang Buku Berjalan Menembus Batas yang ditulis Dian Nafi bersama Ahmad Fuady dkk

Keterbatasan, baik fisik, materi, maupun lingkungan terkadang menjadi dalih untuk tidak dapat meraih impian. Padahal, man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil! Kesungguhan menumbuhkan harapan, sikap positif, dan memperbesar peluang berhasil bagi yang melakukannya.

Cerita-cerita inspiratif dalam buku ini membuktikan kebenaran pepatah Arab tersebut. Kekurangan menjadi suatu kekuatan, dan keterbatasan bukanlah halangan dalam meraih keberhasilan. Ditulis langsung dari pengalaman nyata para tokoh, buku ini menularkan ruh penuh semangat untuk bangkit menembus batas.

Ayo, tularkan semangat berusaha dan berjuang semaksimal mungkin. Bahkan langit kini tak lagi menjadi batas.

Label: , , ,

info buku baru : PETITAH : Perjalanan Menuju Awal

PETITAH 
Perjalanan Menuju Awal
ramadhanan 
Penulis: a[rt]gus faizal
Penerbit: Hasfa Publisher
HADIR DI TB GRAMEDIA 

bisa dibeli online. Rp 15rb, bebas ongkir. 
silakan inbox @Hasfa Publisher/ Hasfa Publisher Dua utk pemesanan atau sms 081914032201

Ramadlan memang harus berakhir dengan Lebaran.
Namun ramadhanan tidak boleh selesai di batas lebaran. Justru dengan datangnya Lebaran perjalanannya baru saja dimulai dan itu tidak pernah tahu sampai dimana akhirnya. Lebaran 1432H memang sudah berakhir, dan berakhir dengan ketentuan penetapan waktu yang bercabang. Padahal mungkin Tuhan tidak ambil pusing kapan tibanya Lebaran. Bisa saja Tuhan lebih peduli bagaimana umat bersatu dalam berlebaran. Sehingga menjadi sebuah konser akbar beserta semesta raya alam. Bahkan mungkin Tuhan lebih tertarik, bagaimana Ramadhan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari setelah berlebaran. 

Buku ini inginnya menjadi sebuah ramadhanan yang sempit dituliskan. Tidak ingin menjadi sebuah kenangan, karena akan menjadi Flamboyan yang disemboyankan. Tetapi ingin menjadi sebilah pedang, karena sebilah pedang tidak dibuat dengan belaian lembut, tapi oleh tempaan palu dan api. Karena hidup adalah perjuangan, bagi setiap ksatria.

Label: ,

Info Buku Baru


Review by Fitri Ragil Kuning
SEGITIGA – Sebuah Novel Duet 

Judul : Segitiga
Penulis : Dian Nafi & Nessa Kartika
Penerbit : Hasfa Publishing
Terbit : Mei 2012
Halaman : vi + 120 halaman

Sudah menjadi sifat manusia bahwa dia akan melakukan apapun demi kepuasan dirinya sendiri. Tak peduli apakah keinginan itu merugikan orang lain atau tidak. Untuk itu, tak heran rasanya jika semakin hari semakin banyak kita temukan tangan-tangan jahil yang memanfaatkan kekuasaannya untuk mendapatkan keuntungan. Yang dirugikan, justru orang-orang awam yang tak mengerti sama sekali. Sebut saja korupsi, misalnya.

Seperti yang dikisahkan dalam novel duet ini, bahwa kekuasaan mampu membungkam mulut siapa saja, termasuk anggota-anggota LSM yang seharusnya bisa mewakili aspirasi masyarakat. Yang benar menjadi salah, yang salah pun terkesan dibenarkan. Berbagai negosiasi dan ‘main belakang’ selalu menjadi cara kerjanya.

Novel yang berbau permainan politik ini tidak terkesan kaku karena di dalamnya terselip kisah-kisah cinta yang bahkan bisa dikata mendominasi bagian dari novel duet ini. Segitiga, lebih tepatnya saya pribadi menyebutnya segitiga cinta. Ada tiga titik terhubung yang mencoba untuk meraih satu tujuan, yaitu cinta. Cinta antara Nuning, Ryan, dan Faisal. Meski pada akhirnya cinta pula yang membuat Nuning mengambil keputusan terbesar dalam hidupnya untuk membatalkan pernikahan demi kembali pada cinta yang dia rasakan lebih pantas untuk dimiliki. 

Novel karya Dian Nafi dan Nessa Kartika ini juga kental dalam penyajian setting dan tokoh-tokohnya. Pembaca akan digiring memasuki kawasan Yogyakarta yang memang sengaja diciptakan sebagai setting utama. 

Cover depan yang fresh dengan color orange sangat menarik siapa saja untuk memiliki novel ini. Ditambah dengan ilustrasi yang keren tapi tidak terkesan glamour membuat novel ini terlihat elegan. 

Namun di novel ini juga banyak ditemukan paragraf yang mengandung kalimat-kalimat kiasan yang membuat pembaca harus berpikir ulang untuk mencernanya. Apalagi ditambah dengan loncatan plot yang kadang terasa sangat cepat.

Selebihnya, Anda perlu memiliki novel ini segera. Ada pesan-pesan moral yang ingin dituturkan oleh kedua penulis tanpa bermaksud menggurui. Bahwasanya hukum di negara kita ternyata masih terlalu kerdil untuk mengatasi seorang koruptor, bahkan seorang pengusaha kaya yang dikelilingi oleh antek-anteknya.

Selamat membaca 
Description: https://s-static.ak.facebook.com/images/blank.gif

Label: , ,

Jumat, 06 April 2012

Novel Mayasmara


m2.jpg RESENSI MAYASMARA
Goresan Cinta Mayana Dalam Mayanya
Judul Buku                  : Mayasmara
ISBN                           : 978-602-98187-1-0
Pengarang                   : Dian Nafi + a(rt)gus faizal
Ukuran Buku              : 13.5 X 20 CM
Tebal Buku                 : vi+ 154 halaman
Editor                          : Tim Hasfa Publishing
Penerbit                       : Hasfa Publishing
Tahun Penerbit            : 2010
Harga                          : Rp. 25.000,00
Mayasmara sebuah novel yang dihadirkan untuk menyadarkan kita tentang dunia maya yang tak hanya maya. Di era sekarang, situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Yahoo Massagger dan lain-lain telah menjadi bagian dari kehidupan insan diseluruh pelosok dunia, terutama remaja yang tengah sibuk menelusuri dan mengeksplorasi jati diri. Pada dunia maya kita bisa mencetak pribadi sekehendak kita, misalnya pada dunia nyata kita hanya seorang biasa dan masih awam dengan agama. Namun dalam maya kita bisa create diri kita menjadi jiwa yang agamis dipikiran orang. Cukup dengan mengupdate status atau mentweet dengan kata-kata bijak dan religius. Terkadang penuh dengan rekayasa dan kemunafikan.
Sama halnya dengan cerita yang diangkat oleh A(Rt)Gus Faizal dan DianNafi kisah ini berawal ketika seorang gadis bernama lengkap Mayana Astari putri sulung dari tiga bersaudara keluarga terhormat. Ia terpesona pada seorang lelaki yang sama sekali tak dikenalnya di dunia nyata, bernama Nero. Mayana belum pernah bertemu Nero, anehnya Mayana bukan terpesona oleh keadaan fisik, harta atau tahta seorang Nero seperti kebanyakan wanita lainnya yang menempatkan bibit, bebet, dan bobot sebagai prioritas bahkan hal yang wajib dijadikan patokan dalam mencintai seseorang. Mayana malah terpesona dan bahkan berlanjut mencintai Nero hanya karena catatan- catatan Nero yang dipublish di account facebook nya, padahal catatan itu bukan rayuan, bukan puisi, bukan pula novel picisan, melainkan hanya catatan mengenai sesuatu yang sederhana. Entahlah membaca setiap catatan itu membuat Mayana tenang, merasakan kedamaian. Cinta tetaplah cinta tak ada yang tahu cinta itu telah jatuh dari jiwa Maya pada kemayaan seorang Nero.
            Mayasmara adalah sebuah novel tentang realita kehidupan masa kini yang inspiratif. Mayana Astari adalah seorang gadis yang memiliki aspirasi sendiri terhadap kebebasan memilih suatu keputusan,dan merupakan putri pertama dari tiga bersaudara. Mayana gadis penurut yang tumbuh dalam kepatuhan budaya Timur yang telah dididik dan bergaul dalam kancah global,inilah yang patut di contoh dalam kehidupan Mayana. Sebagai penerus keluarga, ia telah menjadi begitu patuh pada hampir semua ketentuan keluarga yang tak boleh disanggah. setelah dewasa, Mayana pun dijodohkan oleh keluarganya. Ia tidak menolak sama sekali .
            Ketika hari pernikahannya semakin dekat, Mayana tersangkut pergaulan media dunia maya, yang beberapa bulan ini menjadi bagian kehidupan pribadi dan sosialnya. Seseorang yang berhubungan dengannya di dunia maya ini seolah memberikan energi baru dan suatu gejolak dalam diri Mayana,suatu asa yang setiap insan berhak merasakan dan mendapatkannya tetapi sebagian dari diri Mayana menolak.Mayana menghadapi dilema,dan akhirnya ia menghancurkan tembok yang selama ini telah mengatur asa bebas dalam dirinya.
            Makna yang terkandung dalam cerita Mayana ini bagus ,dan dikemas dengan sentuhan sastra dan bahasa yang global dan edukatif sehingga menambah wawasan bagi pembacanya.kesesuaian cerita antar bagiannya dan tema pada setiap sub judul ,juga amat jenius sehingga orang akan dibawa rasa penasaran untuk menyelesaikan bacaannya ini.Namun karena pengemasan desain cover yang agak monoton dan kurang adanya sentuhan warna novel ini kurang menarik lebih banyak lagi pembaca untuk membelinya,dan juga bahasa yang disuguhkan memang edukatif dan menambah wawasan bagi para penikmat sastra ,namun bagi pembaca yang awam atau remaja pengemasan bahasanya kurang sederhana.                                                                                                                                                                                          
 Betapa rumit, tapi ia harus terus menapak langkah menuju batas yang tak berbatas, menembus labirin diri yang baru dimulai. Absurditas dunia maya, menyata dalam diri seorang Mayana. Absurditas cinta menjadi maya dalam kehidupan Mayana. Atau cinta menjadi realita dalam dunia Mayana. Di manakah realitas cinta Mayana ?
Mayana harus menikah..Mayana harus memilih..Apakah cinta bisa dipelajari ? Benarkah jodoh itu bukan karena cinta tapi karena takdir ?
Sebuah karya yang unik, selain karena ditulis oleh dua orang yang menjalin komunikasi melalui dunia maya, isinya pun sarat dengan keunikan, dimulai dengan penamaan bab-babnya yang kental dengan dunia maya, juga cara penceritaannya. Kita dibawa melompat-lompat dari realita kehidupan sang tokoh menuju ke dalam diri si tokoh, semua angan-angan, perenungan, dan suara hati.
Mayasmara dengan cerdas membidik segmen pembaca para peselancar di jejaring sosial dengan penggunaan kata yang lazim digunakan dalam aktivitas berkoneksi, patut diberikan acungan jempol bahwa Mayasmara boleh disebut sukses dalam menautkan kata-kata tersebut menjadi sebuah sub judul (Bab) dalam novel sehingga terdapat korelasi antar sub judul dengan paparan kisah.
Novel apik ini mengajak kita untuk menikmati setiap gigitan diksi, mengunyah setiap kiasan yang bertebaran, secuil demi secuil secara perlahan, menyecap dan meresapkan semua rasa yang ditawarkan. Pemilihan kertas dan cover buku yang cantik menjadi daya tarik tersendiri. Dari sisi layout, tulisan dengan double spasi, dan paragraph yang dibuat tanpa menjorok membuat mata terasa segar.
Inilah karya ‘kebaruan’ yang menarik. Penulis bisa menyisipkan cinta padaNya yang begitu kental, spiritualitas yang dikemas dengan sangat manis, dan satu lagi inilah karya yang penuh hikmah, tentang kesadaran penuh atas tanggung jawab suatu keputusan, tentang restu orang tua yang begitu penting dan jadi syarat utama dalam menikah.juga tentang kekuasaan Allah yang menguatkan dan memampukan. Penulis dengan piawai  mengangkat tema yang update sehingga pembaca penasaran seperti apa yang namanya Cyberlove itu, kemudian banyak yang mengandung nilai-nilai terutama nilai agama. Penulis tak tanggung-tanggung menyajikan dua rukun islam sekaligus. Pertama puasa pada bulan ramadhan dengan keangungannya mampu membuat pembaca merindukan keberkahan bulan penuh hikmah itu. Kedua, ibadah haji deskripsi yang apik mampu menghipnotis pembaca seolah-olah ikut merasakan tengah membaca di kerumunan orang berthawaf.
Banyak kejutan indah yang bisa diperoleh saat membacanya. Kata-kata yang bagai cahaya menembus kepala dan hati, serta quote istimewa yang begitu banyak berserak di dalamnya untuk dipungut demi menyegarkan kehidupan. Hmm, dan akhirnya menutup novel ini dengan tersenyum penuh semangat ‘kebaruan’. –Mencintaimu karenaMu, ya Allah-

(Novel Mayasmara ada di toko buku daerah Jawa Tengah dan Yogya, Togamas Semarang dan Yogya. Atau bisa dibeli online melalui sms 081914032201

Label: , , , ,