Jumat, 28 Juni 2024

Jadilah Penulis Cerita Anak yang Inspiratif dengan Kursus Terbaru di Udemy!

 


Jadilah Penulis Cerita Anak yang Inspiratif dengan Kursus Terbaru di Udemy!

Apakah Anda memiliki passion dalam menulis cerita anak? Apakah Anda ingin menciptakan kisah-kisah yang menginspirasi dan menghibur anak-anak? Kursus "Menulis Cerita Anak" di Udemy adalah kesempatan sempurna untuk mewujudkan impian Anda menjadi penulis cerita anak yang sukses.

Mengapa Anda Harus Mengikuti Kursus Ini?

  • Panduan Lengkap: Pelajari semua aspek menulis cerita anak, mulai dari pengembangan ide hingga penyelesaian naskah.
  • Dibimbing oleh Ahli: Instruktur berpengalaman akan membagikan teknik dan rahasia menulis cerita anak yang menarik dan mendidik.
  • Fleksibilitas Waktu: Belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan jadwal Anda. Akses materi kursus seumur hidup!
  • Contoh dan Latihan Praktis: Dapatkan latihan dan contoh nyata untuk membantu Anda mengasah keterampilan menulis.
  • Kreativitas Tanpa Batas: Temukan cara-cara kreatif untuk menghidupkan karakter dan plot cerita Anda.

Apa yang Akan Anda Dapatkan?

  • Video Pembelajaran Berkualitas: Lebih dari X jam konten video berkualitas tinggi yang disajikan dengan cara yang mudah dipahami.
  • Sumber Daya Tambahan: Unduh template, panduan, dan alat bantu yang membantu dalam proses penulisan.
  • Akses ke Komunitas: Bergabung dengan forum diskusi eksklusif untuk bertukar ide dan mendapatkan feedback dari peserta lain dan instruktur.
  • Sertifikat Penyelesaian: Dapatkan sertifikat resmi dari Udemy setelah menyelesaikan kursus, yang dapat menambah nilai pada portofolio Anda.

Bonus Eksklusif!

Daftar sekarang dan dapatkan diskon 50% dengan kode promo KIDSTORY50. Tawaran ini terbatas hanya untuk 100 pendaftar pertama!

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengejar passion Anda dalam menulis cerita anak dan membuat dampak positif bagi anak-anak di seluruh dunia. Daftar sekarang dan mulai perjalanan Anda menjadi penulis cerita anak yang inspiratif!

Klik di sini untuk mendaftar sekarang!

Label: , , , ,

Senin, 18 April 2022

Upcoming Book dari Dian Nafi dkk: Cerita-Cerita Lokal Demak

 

Upcoming Book dari Dian Nafi dkk:  Cerita-Cerita Lokal Demak

Akhir tahun kemarin, sebenarnya seleksi tulisan untuk calon antologi cerita-cerita lokal Demak ini sudah digelar. Komite Sastra Dewan Kesenian Daerah Demak bersama  Sektor Penerbitan dan Publikasi Komite Ekonomi Kreatif Demak mencari cerita-cerita dari daerah-daerah di Demak, baik asal-usul nama desa, kampung, dusun, cerita-cerita lokal, budaya-budaya dan tradisi-tradisi lokal berikut local wisdomnya. 

Karena ada banyak sekali potensi cerita-cerita lokal Demak (jumlah desanya saja ada 254 desa, belum lagi jumlah kampung dll nya), maka antologi cerita-cerita lokal Demak ini akan dibuat berseri. Seri pertamanya insya Allah segera digodhog. Berikut alternatif beberapa covernya. Kalian lebih cenderung suka cover yang mana?

Btw, buat teman-teman yang juga mau urun mengirim tulisan terkait local wisdom Demak, silakan kirim ke hasfagroup@gmail.com dengan judul email: local wisdom demak.

2- 8 halaman A4
Times new roman 11
spasi 1,5

Sertakan narasi pendek biodata penulis ya. 

Selamat menulis! Selamat berbagi dan menginspirasi!






Tentang Dian Nafi

Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast.  Baru saja lulus sidang tesis Master Public Policy. Lulusan Arsitektur Undip yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.  

Tulisan dimuat di beberapa media, 49 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17  penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Hasfa, Mizan,  Bentang, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Visi Media, Indiva, dll.

Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Litbang DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak, Komite Ekonomi Kreatif Demak, Bidang Advokasi Muslimat NU Demak, Sekretaris 2 Forum Perempuan Berdaya.

Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp

Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Buku  Sastrawan Jateng (2019) Lingkar luar (2020) Rskw (2021)

Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016, Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, 

Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019. Scholarship SGPP 2020 Awardee Post Graduate Bursary Asean Studies of Australian 2021 Scholarship FFBS UK-IndoTechHub 2022



Label: , , , , , , , , , , , ,

Selasa, 23 April 2019

Sharing Para Kartini Dari Demak

Sharing Para Kartini Dari Demak



Tadinya kupikir tahun ini Kartinian akan lewat begitu saja karena memang lagi ribet buanget nget. 
Tapi subhanallah alhamdulillah ternyata justru pak kartono yang punya ide menghadiahi kami dengan acara kartinian sharing para kartini demak di kafe pelangi😆
Makasih yaaa
Thanks for having us:)




Ini catatan dari penyelenggaranya:
Awalnya saya rada pesimis dengan acara ini, mungkin terlalu muluk mendatangkan beliau berempat duduk dalam satu acara. Namun Alloh punya takdir lain, beliau semua bersedia dan sanggup menyihir para peserta selama hampir 2,5 jam. Bahkan harus menghentikan diskusi karena keterbatasan waktu

Jumlah peserta yang hadir juga memenuhi target yaitu 50 orang. Meskipun juga persiapan untuk publikasi sangat kurang (hanya satu minggu). Alhamdulillaah, salah satu mimpi saya untuk menginspirasi warga Demak mulai terwujud. 
Banyak yang sebelumnya belum ngeh kalau Demak punya pengusaha sekaliber Bu Ida Widyastuti. Pun juga dengan Mbak Masnuah yang sangat giat melakukan kegiatan pendampingan perempuan nelayan sehingga mendapat seabrek penghargaan dan peliputan. Sedangkan Mbak Witri juga menginspirasi untuk dapat belajar mengambil hikmah dan dijadikan cambuk kesuksesan sehingga dapat kuliah di Jerman dan menghasilkan banyak publikasi ilmiah sehingga meraih banyak pendanaan dan penghargaan. Juga Mbak Dian Nafi yang kali ini bersedia jadi moderator, meskipun biasanya jadi narasumber.

Terima kasih sudah memberi support untuk acara ini. Semoga istiqomah mengadakan acara serupa. Terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah banyak membantu : 
@sadc_imadeunissula 
@kopi_pelangi 
@demakhariini 
Oemah Belimbing Madu Demak




Setelah pengenalan dan trigger penuturan dari para nara sumber, selanjutnya acara dilanjutkan tanya jawab. Ini dia beberapa petikannya.

Dari Isang
pertanyaan untuk mbak Ida : Bgm bgn mindset jd wiraswasta
pertanyaan untuk Masnuah: bgm motivasi mhs spy tdk down
pertanyaan untuk Witri: apakah pengajaran sdh sesuai dg milenial yg akan jd tenaga profesional


Dari Heri
pertanyaan untuk  Ida: icon demak jambu belimbing 200 pohon dpt kunjungan prov jambi, desa agrowisata, tdk ada dkungan pemda Mengembalikan kejayaan demak, tdk ada action, Kegiatan mandiri, ingin mengbamgkan


dari Udinus: tanya pelecehan kekerasan seksual oleh dosen, gmn mnrt masnuah



 Keterbukaan, pondasi kepercayaan
 Ubah energi negatif jd positif
 Mari jawab dengan hasil
 Doa adl rangkaian kata positif yg membentuk realita
 Jadikanlah anak2 kami sbg pengusaha sukses dan hebat

Jgn terlalu tergantung dg org lain Kt hra menaiki tangga dg proses Dg melewati prses dr yg rendah, menengah, dan atas, kita akan mjd besar Kalau kita adh besar, justru pemerintah yg dtg

Mindset bgm memproduksi, py untung, dan memenuhi semuanya sendiri Berdirilah sendiir. Waspadai  Pemgaruh buruk energi negatif pd usaha kita

 Support dr pemerintah : promo Pameran keluar negeri
 Berjalan gagah, dg kepala tegak
 Kalau jalam sendiir, tdk ada batasan
 Buat produk olahan Yg sisa 2 juga dibuat olahan alternatif

 Local brand belimbing adl pr kita semua

 Kalau kerja utk organisasi, Jangan pamrih, nanti kecelik 




Dan ini Closing-nya:
Passion
Vision
Mission
Action
Collaboration

Dedication Negosiasi, persuasi adalah kunci





Label: , , , , , , , , , ,

Selasa, 17 Oktober 2017

Kopdar Demagz Di Hasfa Camp

Kopdar Demagz Di Hasfa Camp



Minggu pagi itu Hasfa Camp coworking space kembali meriah karena kedatangan teman-teman DeMagz.

Beberapa teman yang tadinya sempat repot dan urung datang, eh tahu-tahu agak siangan datang juga. Jadi semakin seru saja kopi daratnya.

Sembari guyon sersan serius tapi santai, kopdar sekaligus rapat lanjutan ini membahas bakal terbitan DeMagz berikutnya.

Beberapa arttikel dan tulisan yang sudah masuk kemudian direview, dikurasi dan selanjutnya diperbaiki serta diedit sebelum siap diunggah.

Sebagian lagi mengerjakan beberapa tulisan untuk mengisi kolom yang belum ada masukan naskah,. Dan sebagiannya lagi mengerjakan lay out juga kerjaam berhubungan dengan grafis lainnya.


Di tengah-tengah kerjaan itu tetap saja obrolan-obrolan ngalor ngidul juga terselip. Dan tentu saja beberapa curcol alias curhat colongan. Ahayyyy..



**
 
Untuk  kerjasama  review, liputan dll dengan DeMagz
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
DM twitter @DeMagz_
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com

Label: , , , , , , , , , , , , , , , ,

Buku Wajib Traveler


Buku Wajib Traveler




Buku 101 Travel Tips and Stories ini diterbitkan Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Berisi panduan dan cerita perjalanan seru di 13 daerah di Nusantara.

Bagian-bagiannya ada Travel Better, Eat cheaper, Shop smarter merupakan buku wajib traveler. Dan aku tentu saja menuliskan tentang kota tercintaku, Demak Raya yang terkenal sebagai kota wali.

Kota-kota lainnya yang ada di buku ini ada Bali, Wakatobi, Bengkulu, Banda Aceh, Kupang, Lampung, Semarang, Karimun Jawa, Makasar, Cirebon, Pontianak, Sambas.



Banyak kan?!
Eh ada seri keduanya loh.

Beli bukunya di toko buku Gramedia dll yaaaa.
Baca dan rencanakan perjalanan!

Semoga  perjalanan kalian lancar dan berkah manfaat.




**
 
Untuk  kerjasama  review, liputan dll dengan DeMagz
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
DM twitter @DeMagz_
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com

Label: , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Socioteenpreneur Terbitan Erlangga Di Demak Expo 2017

Socioteenpreneur Terbitan Erlangga Di Demak Expo 2017




 DeMagz yang sebagian besarnya juga terdiri dari anak-anak muda, pas banget dengan  buku Socioteenpreneur terbitan Erlangga ini. 


Pengertian socioteenpreneur sendiri adalah wirausaha muda/remaja yang mempunyai perhatian penuh terhadap pengembangan masyarakat di lingkungannya. 

Diskusi, bedah buku juga beberapa pelatihan Socioteenpreneur sudah pernah digelar di beberapa kota sejak 2015 lalu hingga 2017 ini. Dan ternyata masih punya kesempatan untuk nampang lagi di stand penerbit Erlangga pada Demak Expo 2017 lalu.

Kayaknya Demagz musti merancang workshop socioteenpreneur lagi supaya kemanfaatan buku ini semakin bisa dirasakan lebih banyak remaja lagi. Dan berguna bagi lebih  banyak orang. Terutama masyarakat yang membutuhkan kontribusi kita semua.


**
 
Untuk  kerjasama  review, liputan dll dengan DeMagz
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
DM twitter @DeMagz_
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com

Label: , , , , , , , , , , , , , , , , ,

My Hijrah My Adventure At Masjid Agung Demak

My Hijrah My Adventure At Masjid Agung Demak


Sebanyak lima puluh-an peserta hadir beberapa waktu lalu di serambi masjid Agung Demak untuk mengikuti kajian Islam. Kali ini bertema My Hijrah My Adventure. Pematerinya Dian Nafi. Acara berlangsung dari pagi jam 8 sampai dengan azan dhuhur terdengar.

Para peserta  sangat antusias selama kajian, dan banyak yang mengajukan pertanyaan. Sehingga pertemuan dan diskusi berlangsung seru dan hidup.

Usai kajian, para peserta berfoto bersama pemateri. Sampai ada beberapa kali sesi foto dengan peserta yang berbeda-beda. Kebanyakan adalah para remaja sekitaran kota Demak, dan para pelajar SMA juga mahasiswa. Ada juga peserta yang datang dari Jepara, Mranggen, Sayung, Bonang dan tempat jauh lainnya.

Terima kasih ya!

Sampai jumpa di kajian-kajian berikutnya ya!



**
 
Untuk  kerjasama  review, liputan dll dengan DeMagz
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
DM twitter @DeMagz_
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com

Label: , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pariwisata Demak Dan Buku 101 Travel Tips Stories Terbitan Gramedia

Pariwisata Demak Dan Buku 101 Travel Tips Stories Terbitan Gramedia




 

 Senag dan berbagga sekali bahwa akhirnya lahir dan terbit lagi buku yang menceritakan tentang Demak. 

Beberapa kali Demak terceritakan dalam #DNBooks (karya-karya Dian Nafi), antara lain:

 
1. Cerita Cinta Kota yang bersetting perayaan grebeg besar.


Kirab Tumpeng Songo Dan Arak-arakan Prajurit Patang Puluhan ini hanya ada di kota Demak Indonesia saat Grebeg Besar 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Budaya yang sudah ditradisikan dari jaman Raden Fatah penguasa pertama Kesultanan Demak. 
 
Kirab Tumpeng Songo diarak dari Pendopo Kabupaten Demak menuju Masjid Agung Demak. Masyarakat berebut ikut mengambil bagian dari tumpeng itu karena ngalap berkah. 

 
Prajurit Patangpuluhan berangkat dari Masjid Agung Demak ke arah Kompleks Makam Sunan Kalijogo Di Kadilangu. Untuk melakukan jamas penyucian jimat kalimosodo.

Keindahan dan kesemarakan sekaligus suasana spiritualitas dua upacara ini diceritakan dalam cerpen  yang memenangkan lomba dan akhirnya dibukukan dalam Cerita Cinta Kota yang diterbitkan mbak Gina S Noer, istri Salman Aristo. Keduanya penulis skenario yang kondang di Indonesia. 




2. Novel Mengejar Mukti Terbitan Bentang 
Yang riset penelitian dalam rangka penulisan novelnya juga dibiayai oleh mbak Gina S Noer. Sebagian settingnya di Demak. Sebagiannya lagi di kota-kota di Jawa Timur.



Nah kalau yang barusan terbit ini diterbitkan Gramedia Pustaka Utama


101 Travel Tips & Stories adalah perpaduan “Travel Guidebook” dan “Travelogue”. Di dalamnya terdapat 101 artikel seputar tips dan trik traveling


Demak menjadi salah satu yang diulas dalam antologi yang menang lomba menulis bersama Claudia Kaunang waktu itu.



**
 
Untuk  kerjasama  review, liputan dll dengan DeMagz
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
DM twitter @DeMagz_
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com

Label: , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Meet Up Demagz: Organization Structure, Plan And Schedule

Meet Up Demagz: Organization Structure, Plan And Schedule



#LatePost



Struktur organisasi DeMagz akhirnya terbentuk kembali beberapa bulan lalu. Sekaligus dalam rapat aka meet up waktu itu dibahas pula mengenai rencana-rencana kegiatan, dan juga jadual baik kaitannya dengan program-program maupun penerbitan majalah.


Kembali bertempat di Hasfa Camp coworking space, kami berkumpul dan seharian itu mendiskusikan langkah-langkah bersama.  Termasuk membuat list alias daftar pihak-pihak yang sudah dan akan bekerja sama dengan DeMagz.


Mungkin masih akan panjang perjuangan. Tapi DeMagz tetap semangat!
 
 
**
 
Untuk  kerjasama  review, liputan dll dengan DeMagz
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
DM twitter @DeMagz_
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com

Label: , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Sabtu, 04 Juli 2015

Profil Dian Nafi




Profil Dian Nafi
dimuat di media nasional Koran Sindo. nasional.sindonews.com/read/915506/18/identitas-spiritualisme




Dian Nafi termasuk salah satu perempuan penulis paling produktif di Indonesia. Sejak 2008 hingga kini, dia telah merilis 18 novel dan terlibat dalam 84 buku antologi. Melalui berbagai tulisannya yang kuat dari segi spiritual, insinyur teknik arsitektur dari Universitas Diponegoro ini tak hanya berbagi kisah, tapi juga inspirasi dan motivasi.

Dian Nafi mencitrakan dirinya sebagai pecinta purnama dan penikmat hujan. Bagi dia, purnama sering membuat dirinya teraktivasi sehingga menjadi "high" sementara hujan membawa nuansa romantis dan unspoken moment. Dan menulis bagi Dian adalah cara terbaik menuangkan perasaan-perasaan tersebut sepuasnya. Berikut wawancara dengan pemenang lomba menulis kisah inspiratif Indiva ini.

Latar belakang Anda adalah arsitektur. Sedangkan saat ini Anda lebih aktif sebagai penulis. Apakah Anda vakum dari aktivitas sebagai arsitek?

Saya masih menerima pesanan mendesain rumah tinggal dan bangunan lainnya walaupun tidak sebanyak dulu saat masih fokus bekerja di perusahaan konsultan arsitektur. Ada banyak ilmu arsitektur yang saya dapatkan yang bisa diaplikasikan dalam penulisan. Misalnya, perancangan, perencanaan, teknik presentasi, analisis, logika, dan keseimbangan. Itu semua berguna untuk menulis.

Sulit mana, merancang bangunan atau "merancang" cerita?

Sejak dulu sebenarnya saya aktif menulis tapi saya simpan sendiri. Perkenalan dengan tulis menulis bermula saat ayah menghadiahkan sebuah buku harian saat ulang tahun Ke-8 saya. Beliau yang mendorong saya untuk menulis. Semasa sekolah dan kuliah, saya aktif di redaksi majalah dinding dan  buletin kampus. Bagi saya, menulis itu mudah-mudah sulit, sulit-sulit mudah. Mudah karena idenya bisa ditemukan dan didapatkan dari mana dan kapan saja. Sulit karena menulis itu bukan saja seni bagaimana kita merasa, tapi juga lebih kepada proses berpikir. Writing is thinking.

Saya mendapat inspirasi menulis dari banyak hal, mulai dari peristiwa di sekitar saya, kisah orang-orang dekat sampai curhatan teman, sahabat, kenalan dan dari buku-buku non-fiksi seperti biografi dan kisah-kisah inspiratif. Hal sulit lainnya adalah bagaimana mengeksekusi ide menjadi tulisan yang bernas, mengalir, menyentuh, danmencerahkan. How to convey the message, the idea? Bagaimana menyampaikan pesan dengan cara yang tepat, baik dari gaya bahasa, pilihan kata, maupun emosinya dengan cara tidak menggurui. Itulah yang menjadi pekerjaan rumah terus-menerus sepanjang waktu.

Bagaimana tulisan-tulisan Anda kemudian dibukukan dan menjadi komersial?

Saya menggemari menulis sejak lama namun tidak pernah menyangka bahwa pada akhirnya akan berkecimpung lebih dalam dan lebih jauh di dunia tulis menulis. Pada 2008 saya harus menjalani masa iddah, tinggal dalam rumah selama empat bulan sepuluh hari karena suami saya meninggal dunia.

Dalam masa senggang sekaligus duka itu mulailah saya bersinggungan dengan Facebook dan banyak menulis curahan hati. Di saat berkabung seperti itu, menulis seperti terapi bagi saya. Beberapa teman di dunia maya akhirnya mendorong saya untuk mengikuti lomba menulis. Sekali menang, kedua kali menang lagi, ketiga kali menang lagi, dan akhirnya kecanduan hingga sekarang. Pada 2009, saya baru menulis untuk publik dan pada 2010 saya merilis novel debut berjudul Mayasmara. Dulu, menulis hobi saya namun untuk sekarang sepertinya menulis jadi karier he he he......

Bagaimana proses kreatif Anda dalam menulis cerita?

Setelah mendapatkan konsep dan premis, saya selalu membuat outline terlebih dahulu. Dari kerangka tersebut, saya menjadi tahu bahan-bahan apa saja yang harus saya riset jika belum punya bahannya dan mana yang bisa dikerjakan terlebih dahulu terutama jika saya sudah menguasai bagian itu. Jadi saya bisa memulai dari mana saja. Saya juga aktif menulis puisi, cerita pendek, cerita panjang, dan beberapa kisah inspiratif. Berbagai karya saya dibukukan bersama tulisan penulis lain. Sudah ada 84 buku antologi.

Pernah stucksaat menulis?

Jika terjadi kemacetan dalam menulis, saya sering brainstormingdengan guru-guru saya. Saat brainstorming, mereka dengan senang hati melempar pertanyaan-pertanyaan bernas dan bermutu yang kadang-kadang memancing jawaban dari bawah sadar saya. Atau jika saya memang belum punya jawabannya, dari sanalah saya bergerak untuk melakukan riset lanjutan.

Hal apa yang membuat Anda ingin terus menulis?

Ada banyak sekali ide cerita yang ingin saya tuliskan. Benih cerita-cerita dalam kepala itu mendorong saya untuk terus menulis. Alhamdulillah tidak habis-habis. Sebagian ide yang belum sempat saya kembangkan saya tuliskan dalam buku khusus ide dan plot. Ada juga yang berserakan di notes-notes kecil yang saya bawa dalam perjalanan kereta atau bus. Sebagian lagi bahkan saya tulis dalam bentuk singkatan-singkatan karena media yang sempit, post-it.

Apa asiknya atau puasnya menulis bagi Anda?

Rasanya plong, seakan-akan ganjalan cerita yang mendesak-desak minta dikeluarkan dari dalam kepala dan hati akhirnya mengalir. Rasanya seperti sukses membayar utang janji pada diri sendiri. Selama proses penulisan, saya menjadi memahami diri sendiri dan orang lain dengan cara lebih baik lagi. Rahasia-rahasia serta hakikat kejadian dan peristiwa seperti dibukakan oleh-Nya pada mata hati saya yang sebelumnya tertutup ego, persepsi sendiri, atau persepsi orang lain.

Bagaimana sensasinya membuat theatre of mindyang masuk logika fiksi?

Saya suka was-was juga, takutnya malah terkesan mengada-ada, klise, atau malah dianggap tidak logis. Jadi terkadang, saya membuat beberapa alternatif adegan atau kejadian untuk dipilih yang terbaik. Tak jarang juga saya brainstormingdengan teman atau mentor mengenai kemungkinan- kemungkinan adegan sebab akibat. Dalam perjalanan editing, seringkali datang tambahan ide untuk improvisasi agar lebih logis dan tidak terjadi plot-hole atau semacamnya. Kadang-kadang, kita perlu membebaskan diri untuk tidak terlalu “kaku” pada plot yang telah disiapkan. Dengan begitu, seiring proses akan ditemukan kejutan yang tidak terduga.

Menurut Anda, di mana kekuatan tulisan Anda?

Latarbelakang keluarga saya yang berasal dari keluarga santri. Saya sendiri juga aktivis kerohanian Islam dan kehidupan haroki semasa kuliah. Hal ini membuat saya memiliki sudut pandang religius tapi berusaha tidak hanya ada hitam dan putih. Saya suka sekali memasukkan kontemplasi dan perenungan dalam tulisan dan cerita saya. Teman-teman pembaca menyukai dan menganggap spiritualisme yang hampir selalu mewarnai tulisan saya ini sebagai identitas dan ciri khas.

Apa garis merah di setiap tulisan Anda?

Saya punya bagan besar yang menjadi cikal bakal banyak tulisan dan cerita saya. Terinspirasi dari novel Para Priyayi karya Umar Kayam, namun saya membuatnya lebih ke versi kehidupan dan dunia pesantren yang memang juga sama kuat akarnya serta mempunyai pengaruh signifikan pada personal-personal di dalamnya. Berbagai karakter itulah yang kemudian menggerakkan cerita-cerita ini.

Apakah Anda mempunyai obsesi dalam menulis?

Saya masih punya pekerjaan rumah dari salah seorang penulis kelahiran Indonesia yang tinggal di Amerika. Dia sudah lama sekali ingin menerbitkan tulisan saya, tapi saya masih belum bisa setorkankepadanyasampaisaat ini. Terbayang, saya menuliskan novel berlatar Demak berbau sejarah seperti Gadis Kretek, punya nilai filosofis yang tinggi tapi juga sekaligus up to date untuk masa sekarang. Kisah yang bisa mencerahkan dan menggerakkan banyak orang menuju hal-hal yang lebih baik sekaligus membawa nama Demak ke dunia internasional lebih jauh lagi.

Jika memungkinkan, tulisan ini akan dibuatdalamgenre eksistensialisme karena Ahmad Tohari pernah berpesan pada saya demikian. Beliau berpesan agar saya terus menulis seperti novel debut saya, Mayasmara (2010), yang beliau sebut sebagai novel eksistensialis.

Peluang apa saja yang Anda dapatkan dari menulis?

Dari menulis, saya sering diundang untuk mengisi sharing kepenulisan di sekolah, kampus, dan pesantren. Selain itu, saya juga menerbitkan bukubuku penulis lain melalui Hasfa Publishing, penerbitan sendiri, dan menjualnya melalui distributor ke toko buku. Peluang sampingan lainnya adalah menjual buku-buku secara online baik buku sendiri atau buku terbitan Hasfa. Saya sempat berjualan kaos yang berkaitan dengan literasi dan buku yang kami terbitkan untuk membantu korban bencana alam. Ke depannya, mungkin berjualan suvenir dan pernak pernik berkaitan dengan berbagai karakter dalam cerita-cerita yang saya tulis.

Label: , , , ,