Jumat, 08 Maret 2024

Happy #WomensDay

 Happy #WomensDay 



Selamat Hari Perempuan International

Berikut ini beberapa buku bertena perempuan karya Dian Nafi. 

Selamat membaca ya!


Buku Bicaralah Perempuan juga ada di 13 library luar negeri lho!

National Library Of Australia

Univ Hawaii

Leiden Univ

UC Berkeley

Univ California LA

Arizona State Univ

Univ Wisconsin Madison, US

Univy Michigan, US

Cornell Univ US

Ohio Univ US

Yale Univ US

Library of Congress, Washington, US.





berikut link-link untuk mendapatkan buku-buku seri perempuan tersebut
https://books.google.co.id/books/about/REIHA.html?hl=id&id=R22tDwAAQBAJ&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false






Label: , , , , , , ,

Senin, 28 November 2022

Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara

 Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara


Alhamdulillah selama seminggu kemarin, dian nafi berkesempatan untuk mengikuti gelaran serangkaian acara Kongres Ulama Perempuan Indonesia alias KUPI 2. Digelar tiga hari di UIN Walisongo Semarang dari 21-23 November 2022, dan tiga hari di Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara 24-26 November 2022. 


Alhamdulillah ketemu lagi sama mba Alissa Wahid putri Gus Dur, setelah beberapa bulan lalu bertemu pada gelaran acara Tunas Gusdurian di Surabaya. 










Sebelum pembukaan  sudah ada acara-acara juga, seperti kunjungan napak tilas ulama perempuan Jepara,  beberapa side event lainnya, juga FGD atau forum group discussion bertempat di kompleks kawasan yang berbeda-beda. 


Acara pembukaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 berlangsung pada 24 November 2022 bakda isya. Bertempat di aula utama venue, pembukaan dihadiri oleh menteri desa, menteri pemberdayaan perempuan, menteri tenaga kerja dll.  







Tiap pagi bakda subuh, ada takhtiman quran di aula utama venue Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara. Bu Nyai Hindun Anisah sendiri yang memimpin dan membaca khataman qurannya. 

Terdapat 3 sesi dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 ini, sesi pra musyawarah terdiri 10 panel. Sesi musyawarah terdiri 11 panel dan sesi refleksi. 









































Halaqah Refleksi Paralel "Kerja-kerja Jaringan untuk membangun peradaban yang berkeadilan" diselenggarakan sebagai halaqah penutup dari seluruh rangkaian Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) 2.



Halaqah Refleksi; Kerja2 Jaringan Komunitas dn Majlis Ta’lim. Jaringan komunitas dn majelis taklim berefleksi utk membangun peradaban yg berkeadilan sebagai rekomendasi dari KUPI. Kegiatan ini difasilitasi oleh Helmi Ali (Ketua Pengawas Rahima) dn Desti Murdijana (Justassociates)






Hasil Musyawarah Keagamaan KUPI 2 tentang Peminggiran Perempuan dalam Menjaga NKRI dari bahaya Kekerasan Atas Nama Agama menghasilkan tiga poin sikap keagamaan kupi. Satu diantaranya adlh kewajiban untuk menjaga NKRI dari Bahaya Kekerasan atas nama agama.


Hasil Musyawarah Keagamaan KUPI 2 tentang Pengelolaan Sampah utk Keberlanjutan Lingkungan Hidup dn Keselamatan Perempuan menghasilkan 3 poin sikap keagamaan kupi. 1 di antaranya adlh Semua pihak wajib mengelola sampah sesuai kemampuan dan kapasitas masing2

Hasil Musyawarah Keagamaan KUPI 2 tentang Perlindungan Perempuan Dari Bahaya Pemaksaan Perkawinan menghasilkan 3 poin sikap keagamaan kupi. 1 di antaranya adlh kewajiban dalam melakukan perlindungan terhadap perempuan dari bahaya pemaksaan perkawinan.

Hasil Musyawarah Keagamaan KUPI 2 tentang Perlindungan Jiwa Perempuan dari Bahaya Kehamilan Akibat Perkosaan menghasilkan 3 poin sikap keagamaan kupi. 1 diantaranya adalah kewajiban melindungi jiwa perempuan dari bahaya kehamilan akibat perkosaan.

Hasil Musyawarah Keagamaan KUPI 2 tentang Perlindungan Perempuan dari Bahaya P2GP tanpa Alasan Medis menghasilkan 3 poin sikap keagamaan kupi. Satu diantaranya adalah pengharaman tindakan (P2GP) tanpa alasan medis


Halaqah Refleksi; Kerja-kerja Jaringan Pesantren dan Lembaga Pendidikan (Dasar-Menengah). Dlm prosesnya, para partisipan berkumpul menjadi beberapa kelompok utk membahas pertanyaan2 refleksi, sprti implementasi fatwa KUPI I catatan kritis untuk KUPI II, hingga persiapan KUPI III

Halaqah Refleksi; Kerja-kerja Jaringan Akademisi, Peneliti, dan Pendidikan Tinggi. Difasilitatori oleh Lies Marcoes dan Faqih Abdul Kodir, Dalam prosesnya, para dibagi menjadi beberapa kelompok untuk merumuskan berbagai persoalan dan mempresentasikannya kepada forum


Halaqah Refleksi; Kerja2 Lembaga Swadaya Masyarakat. difasilitatori oleh Mira Diarsih dan Samsidar, Beberapa partisipan bercerita tentang pengalaman advokasinya. Sebagian lagi merupakan korban yang menceritakan pengalamannya terkait diskriminasi dan intoleransi yang mereka alami.

Halaqah Refleksi; Kerja-kerja Individu dan Jaringan Global. Kupi memiliki kekuatan, sumber daya dan value yang besar. Semua potensi ini dan bentuk-bentuk serupa bisa direplikasi di negara-negara lain dengan tetap memperhatikan konteks.


Acara penutupan berlangsung meriah dengan pemukulan rebana bersama-sama seluruh audience setelah pembacaan fatwa-fatwa hasil musyawarah selama Kongres Ulama Perempuan Indonesia 2 di Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara ini. 

Sampai jumpa di Kongres Ulama Perempuan Indonesia berikutnya. Insya Allah. 

Label: , , , , , , ,

Senin, 26 April 2021

Launching Antologi Sahabat Perempuan Sejati (bareng Fatayat NU Jawa Tengah)


Launching Antologi Sahabat Perempuan Sejati (bareng Fatayat NU Jawa Tengah)


Gambar

Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.

Alhamdulillah sebuku sama putri gus Mus di antologi puisi Fatayat NU dalam rangka harlah Fatayat NU ke-71.

Sdh lama banget gak bikin puisi. Kmrn dipaksa buat dlm rangka harlah fatayat ke-71. mikir keras cari ide, rangkai kata dan melafalkannya. Alhamdulillah akhirnya jadi. Hehe. Lucunya dpt ide tuh justru pas sholat. Yach, disyukuri aja ya.

Tertawa berguling di lantai

Gambar

Ini dia 2 puisiku dalam buku antologi Sahabat Perempuan Sejati (Fatayat NU) ini.


Jihad kami masih ditunggu
Oleh dian nafi fatayat NU Demak


Ya ya PR kita masih banyak
Dari stunting sampai aids
Psk lingkar butuh perhatian dan sentuhan
Rob, banjir juga subsidance land
Desa desa tenggelam
Ratusan orang terpaksa mengungsi
Sebagian bertahan berkawan gelombang
Isu intoleransi juga polarisasi
Kemiskinan
Inequality
Bayi dibuang ke panti, lalu mati


Tapi.. kami ingat
Fatayat kuat
Fatayat bisa. Insya Allah


Dia yang asih dan penuh cinta
Kabarkan di surat surat agungNya
Dia ajarkan kita untuk berayun
Dalam harap dan cemas, roja dan khouf


Hari ini
Bersimpuh di hadapan quran
Menikmati sajian petitahNya
Para sahabat fatayat terpekur
Syukuri 71
Hamdalah kami punya
Kebersamaan
Kekeluargaan
Kepedulian
Cinta kasih
Semangat tolong menolong
Saling mengingatkan dalam kebajikan
Dengan kebijakan
Kami juga adalah agen moderator dan fasilitator
Bagi lahirnya generasi pembaru
Jihad kami masih ditunggu


Tawakkaltu tawakkaltu
Oleh dian nafi fatayat NU Demak


71 kini
Masih di sini
Kami berdiri sembari berseru

Menebar kebaikan

Menyuarakan kebenaran

Menantang ketidak adilan

Dan segala durhaka


Kami berbisik

lirih mendayu

Sebut namaMu kala bersujud
Tawakkaltu tawakkaltu


Fatayat!
Mari tetap bersatu
Di pundak kita
Orang-orang berharap
Datangnya perubahan
Hadirnya perbaikan
Di dada kita
Keluarga bersandar
Meredakan resah
Menambang bahagia


Sahabat!
Mari kita
Tinggikan imajinasi
Lapangkan jiwa
Kembangkan pikir
Dawamkan dzikir
Tawakkaltu tawakkaltu




Label: , , , , , , , ,

Jumat, 12 Juni 2020

Perjuangan Hidup Penghafal Alquran




Perjuangan Hidup Penghafal Alquran

Istri dari mendiang adik sepupuku ini adalah salah satu perempuan yang kusinggung sedikit di postingan terdahulu.

Aku perhatikan sejak suamiku meninggal tiga belas tahun yang lalu, para perempuan yang simpatik dan perhatian padaku juga anak-anakku yang yatim, kok ya ndilalah terus nututi alias punya nasib yang sama denganku. Suaminya pun akhirnya meninggal dunia ketika usia mereka masih muda. 

Guru-guru anak-anakku. Beberapa tetangga juga saudara-saudaraku, baik yang jauh maupun dekat. Dan bahkan teman-temanku jaman sekolah atau kuliah dulu. Entahlah bagaimana cara menjelaskan fenomena yang kutemukan ini, apakah memang kebetulan atau justru Allah sesungguhnya sudah menyiapkan mereka untuk ujian tersebut dengan caraNya yang kadang tak bisa kita pahami. 


Nah, dia ini salah satu perempuan itu. Sangat perhatian dengan anak-anakku dan juga diriku. Tiap kali bertemu, tampak sekali keprihatinan dan  juga simpatinya. 

Tak kusangka kalau beberapa hari setelah kunjunganku sore itu  ke rumah mereka, suaminya (yang adalah sepupuku) meninggal dalam kecelakaan di jalan raya yang dulu pernah menjadi lokasi kecelakaan suamiku bersama-sama aku dan beberapa anggota keluarga besar kami. Saat itu suamiku selamat, tapi paklikku meninggal dunia. Beberapa tahun kemudian suamiku mengalami kecelakaan di jalan raya juga, tapi di Cikampek, kali ini dia tidak selamat.

Aku masih sangat ingat adegan saat aku main ke rumah mereka sore itu. Mereka baru saja kedatangan anggota baru, bayi  mungil cantik, aku mengantarkan kado yang terlambat karena saat dia melahirkan aku masih bertugas luar kota (aku lupa di mana saking seringnya bepergian) 

Kami duduk lesehan di lantai. Aku rebahan karena memang masih sangat capek dan mendengarkan almarhum sepupuku bercerita tentang banyak hal. termauk kesannya terhadap almarhum suamiku. Kekagumannya, respeknya, dan keinginannya bisa meniru sikap serta karakter almarhum suamiku. And than beberapa hari kemudian, dia beneran menyusul. innaa lillahi wa innaa ilaihi roojiuun. 

Istri mendiang sepupuku  usianya sama dengan saat aku kehilangan almarhum suamiku dulu. Tiga puluh satu tahun. masih sangat muda. dan yang lebih menyesakkan adalah anaknya lebih banyak daripada anakku. Aku punya dua yatim, dia sekaligus menanggung empat yatim. 


Sendirian dia mengasuh keempat anak-anaknya yang masih kecil. Sembari mengajar mengaji santri-santri nglajo yang datang ke rumahnya. Juga masih mengajar di TPQ Taman Pendidikan Alquran milik bulikku (mertuanya)

Beberapa tahun kemudian sebenarnya ada seorang kyai (duda mati) yang datang padanya melamar, dan dia juga simpatik. Kulihat pendar-pendar bunga asmara di matanya, seolah dia hidup lagi setelah kesedihan kehilangan suaminya. Namun beberapa hal menghalangi pernikahan tersebut. Tidak bisa kuceritakan panjang di sini karena mungkin sekali akan ada beberapa pihak yang tersinggung. 

Aku lihat kesedihan kembali mendera dirinya. wajahnya kusut lagi. Dia berjalan miring, tak tegak seperti yang sempat kusaksikan beberapa waktu lalu. I am so sad for her. 

Then, akhirnya dia masih sendirian hingga kini, kembali mengasuh anak-anaknya sekaligus harus mencari nafkah. Perjuangannya perlu mendapatkan penghargaan. Jadi menurutku dia layak diumrohkan karena sebagaimana yang pernah kusebut sebelumnya dalam beberapa tulisanku, perjalanan ibadah ke Mekkah Medinah ini bisa menyembuhkan. Aku mengalaminya sendiri. Penghiburan dari Allah yang membuat kita makin tegar dalam menghadapi hidup yang keras dan penuh dengan ujian. 



Label: , , , , , ,

Sabtu, 04 Januari 2020

Konferensi Muslimat NU Wedung Demak

Konferensi Muslimat NU Wedung Demak

 Alhamdulillah beberapa waktu lalu Konferensi Muslimat NU Wedung Demak sukses diselenggarakan.
 Diikuti oleh puluhan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama anak Cabang Wedung dan juga beberapa pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Cabang Demak.


 Melalui konferensi ini beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan dibahas dan ditelaah, baik dari segi keberhasilan dan kekurangannya. Sekaligus merancang dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan datang.

Konferensi Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama juga mempersolid kekuatan dan kebersamaan antar anggota dan pengurus. Melalui kerja jamiyyah yang terorganisir dengan rapi, insya Allah hasilnya akan lebih baik dan dampaknya lebih terasa. Dan dengan ukhuwah tentu saja akan semakin berkah.

Insya Allah.

Label: , , , , , , , , , ,

Selasa, 23 April 2019

Sharing Para Kartini Dari Demak

Sharing Para Kartini Dari Demak



Tadinya kupikir tahun ini Kartinian akan lewat begitu saja karena memang lagi ribet buanget nget. 
Tapi subhanallah alhamdulillah ternyata justru pak kartono yang punya ide menghadiahi kami dengan acara kartinian sharing para kartini demak di kafe pelangi😆
Makasih yaaa
Thanks for having us:)




Ini catatan dari penyelenggaranya:
Awalnya saya rada pesimis dengan acara ini, mungkin terlalu muluk mendatangkan beliau berempat duduk dalam satu acara. Namun Alloh punya takdir lain, beliau semua bersedia dan sanggup menyihir para peserta selama hampir 2,5 jam. Bahkan harus menghentikan diskusi karena keterbatasan waktu

Jumlah peserta yang hadir juga memenuhi target yaitu 50 orang. Meskipun juga persiapan untuk publikasi sangat kurang (hanya satu minggu). Alhamdulillaah, salah satu mimpi saya untuk menginspirasi warga Demak mulai terwujud. 
Banyak yang sebelumnya belum ngeh kalau Demak punya pengusaha sekaliber Bu Ida Widyastuti. Pun juga dengan Mbak Masnuah yang sangat giat melakukan kegiatan pendampingan perempuan nelayan sehingga mendapat seabrek penghargaan dan peliputan. Sedangkan Mbak Witri juga menginspirasi untuk dapat belajar mengambil hikmah dan dijadikan cambuk kesuksesan sehingga dapat kuliah di Jerman dan menghasilkan banyak publikasi ilmiah sehingga meraih banyak pendanaan dan penghargaan. Juga Mbak Dian Nafi yang kali ini bersedia jadi moderator, meskipun biasanya jadi narasumber.

Terima kasih sudah memberi support untuk acara ini. Semoga istiqomah mengadakan acara serupa. Terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah banyak membantu : 
@sadc_imadeunissula 
@kopi_pelangi 
@demakhariini 
Oemah Belimbing Madu Demak




Setelah pengenalan dan trigger penuturan dari para nara sumber, selanjutnya acara dilanjutkan tanya jawab. Ini dia beberapa petikannya.

Dari Isang
pertanyaan untuk mbak Ida : Bgm bgn mindset jd wiraswasta
pertanyaan untuk Masnuah: bgm motivasi mhs spy tdk down
pertanyaan untuk Witri: apakah pengajaran sdh sesuai dg milenial yg akan jd tenaga profesional


Dari Heri
pertanyaan untuk  Ida: icon demak jambu belimbing 200 pohon dpt kunjungan prov jambi, desa agrowisata, tdk ada dkungan pemda Mengembalikan kejayaan demak, tdk ada action, Kegiatan mandiri, ingin mengbamgkan


dari Udinus: tanya pelecehan kekerasan seksual oleh dosen, gmn mnrt masnuah



 Keterbukaan, pondasi kepercayaan
 Ubah energi negatif jd positif
 Mari jawab dengan hasil
 Doa adl rangkaian kata positif yg membentuk realita
 Jadikanlah anak2 kami sbg pengusaha sukses dan hebat

Jgn terlalu tergantung dg org lain Kt hra menaiki tangga dg proses Dg melewati prses dr yg rendah, menengah, dan atas, kita akan mjd besar Kalau kita adh besar, justru pemerintah yg dtg

Mindset bgm memproduksi, py untung, dan memenuhi semuanya sendiri Berdirilah sendiir. Waspadai  Pemgaruh buruk energi negatif pd usaha kita

 Support dr pemerintah : promo Pameran keluar negeri
 Berjalan gagah, dg kepala tegak
 Kalau jalam sendiir, tdk ada batasan
 Buat produk olahan Yg sisa 2 juga dibuat olahan alternatif

 Local brand belimbing adl pr kita semua

 Kalau kerja utk organisasi, Jangan pamrih, nanti kecelik 




Dan ini Closing-nya:
Passion
Vision
Mission
Action
Collaboration

Dedication Negosiasi, persuasi adalah kunci





Label: , , , , , , , , , ,