Selasa, 23 Juni 2020

3 Ciri Pemimpin Hebat

3 Ciri Pemimpin Hebat


Para pemimpin besar meninggalkan dunia dengan mempersembahkan sesuatu yang  lebih baik daripada yang mereka dulu temukan. Ini menyiratkan bahwa mereka mengambil tanggung jawab dan komitmen dalam segala hal yang mereka lakukan. Mereka membuat dampak positif dan bermakna dalam kehidupan orang-orang karena mereka memahami bahwa kepemimpinan adalah tentang orang dan untuk orang. 

Para pemimpin hebat memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan orang lain - itu adalah bagian dari DNA mereka. Mereka memimpin dengan hati dan pikiran. Sebagai hasilnya, mereka dapat mempengaruhi orang dengan cara yang mengagumkan dan terhormat. Para pemimpin hebat ini memiliki kualitas yang membuat mereka tak terlupakan.

 Mereka juga jenis pemimpin hebat yang menciptakan warisan berharga yang bertahan selamanya. Kutipan oleh Maya Angelou ini mewujudkan semangat para pemimpin besar di mana-mana: "Saya telah belajar bahwa orang akan melupakan apa yang Anda katakan, orang akan melupakan apa yang Anda lakukan, tetapi orang tidak akan pernah melupakan bagaimana Anda membuat mereka merasa." 

1. Mereka menghormati orang. 

Hal pertama yang membuat para pemimpin hebat menjadi tak terlupakan adalah rasa hormat yang mereka berikan kepada orang lain. Mereka memahami bahwa semua manusia pantas dihormati, apa pun yang terjadi. Sementara mereka mungkin tidak setuju dengan orang-orang di kali, mereka tidak setuju dengan cara yang hormat. Filosofi seorang pemimpin yang hebat berakar pada rasa hormat karena mereka percaya itu adalah dasar untuk semua hubungan dalam bisnis dan dalam kehidupan. Mereka tahu bahwa rasa hormat membuka jalan untuk mendapatkan kepercayaan. 

2. Mereka berempati dengan orang-orang. 

Pemimpin hebat dapat terhubung dengan orang-orang secara emosional. Ini adalah kualitas lain yang membuat mereka tak terlupakan. Mereka mendengarkan dan mencoba melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain; dengan kata lain, mereka menempatkan diri pada posisi seseorang untuk membayangkan bagaimana rasanya berada dalam situasi mereka. Para pemimpin hebat sangat pandai mengenali emosi orang lain. Tujuan mereka adalah untuk menumbuhkan lingkungan keterbukaan dan pemahaman tanpa menghakimi. 

3. Mereka peduli dengan orang lain.
Sangat penting bagi para pemimpin hebat untuk menyediakan alat dan dukungan bagi orang lain untuk melakukan pekerjaan mereka secara efisien. Mereka menunjukkan minat yang tulus dalam membuat hidup orang lebih memuaskan. Memedulikan orang lain adalah tindakan mulia yang dilakukan pemimpin yang hebat dan tak terlupakan dengan penuh sukacita. 

Para pemimpin besar memenuhi janji-janji mereka dengan menepati janji mereka. Kata-kata mereka selaras dengan tindakan mereka. Mereka menghargai orang dan berkontribusi untuk membuat mereka sukses


UPCOMING EVENT

Workshop atau kelas webinar Writerpreneurship di Era New Normal 29 Juni 2020  





Label: , , , , ,

Senin, 01 Juni 2020

Self Love and Support System

Self Love and Support System


Ada masa di mana kadang kadang kita merasa goyah, gak yakin tentang hidup, dan segala sesuatu yang melingkupinya. Bahkan mungkin sepo, tidak bisa merasakan apapun. Berjalan seperti zombie, mayat hidup yang tak punya arah. Mati tak mau, hidup segan.

Orang orang acapkali menasihatkan hal yang serupa. Kembalilah pada agama, berdzikir, wirid, ingat pada Allah, berdoa, ibadah, sholat, mengaji dan seterusnya.
Dan beberapa kita kadang menerjemahkan pesan dan nasihat ini secara leterleks, mengaji, berdoa dan sholat. Padahal di dalam kandungan anjuran itu, hakikatnya ada sesuatu yang lebih dalam yang harus kita gali.

Kembali kepada Allah, juga berarti kembali kepada diri sendiri.

Man arofa nafsahu fa qod arofa robbahu. Barang siapa mengenal dirinya sendiri, maka ia akan mengenal Tuhannya.

Dan bagaimana mungkin kita bisa mengenal diri kita sendiri dengan baik, jika kita tidak mencintai diri sendiri.  Self love

Tanpa mencintai diri sendiri, akan terjadi neglect pengabaian, denial penyangkalan, dan bahkan hatred pembencian.

Kenapa sebagian orang lupa melakukannya?
Mungkin karena belum sampai padanya pengetahuan tentang pentingnya hal ini
Kenapa sebagian orang sulit melakukannya?
Mungkin karena dia belum tahu caranya.

Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya.
Kekuatannya, kelemahannya, potensimya, halamgamnya, keterbatasanmya, dan juga bahkan support system yang dia punya.  Yang bersama support system itu, dia bisa terbantu melewati masa masa sulit dalam kehidupannya, menyembuhkan luka lukanya, memdapatkan kembali semangatmya, menetapkan ulang tujuan hidupnya, dan pelan pelan  bangkit lagi lalu melangkah menapaki jalur kehidupannya yang khas dan unik, yang tidak bisa dobandingkan dengan jalur orang lain, melalui rintangan rintangan yang ada, untuk mencapai tujuan tujuan yang telah dia tetapkan kali ini dengan puguh, yakin dalam lindungan hidayah inayah pertolongan Allah  sampai akhirnya mencapai kebahagiaan kesuksesan keberkahan dunia akhirat.

Support system bisa berupa keluarga, teman teman, sahabat, saudara, pasangan, bahkan anak anak kita. Komunitas, perkumpulan, peer group, lingkungan kerja, maupun  lingkungan lainnya bisa menjadi support system yang berarti

kadang di persimpangan, kita kerapkali mengalami kekecewaan justru yang berasal dari diri sendiri maupun support system yang kita kira mendukung kita. saat saat kebimbangan ini meminta kita duduk, berhenti sebentar, re-orientasi diri lingkungan dan hidup. apakah memang ada toxic racun dalam diri kita yang perlu dikeluarkan, apakah ada toxic racun dalam support system kita yang perlu kita tinggalkan.

Tentu saja sulit rasanya jika kita harus melepaskan hal hal yang mengandung banyak kenangan indah dan harapan harapan tinggi. Namun hidup harus memilih karena hidup adalah pilihan. apakah kita akan  bertahan selamanya dalam situasi yang menyesakkan dan diam diam malah menghancurkan kita dari dalam.  ataukah kita dengan ikhlas merelakan dan melepaskan hal hal yang tidak lagi ada dalam jangkauan kita, tak bisa lagi kita kendalikan, untuk kembali pergi menemukan muara mereka  sendiri, senyampang itu kita pergi demi membuat diri kita menemukan muara kita sendiri yang penuh love kecintaan, compassion kasih sayang, dignity  keprawiraan,  respect kehormatan, dan mungkin support system baru yang lebih energizing meningkatkan energi baik dan positif kita, mendukung dengan ikhlas tanpa menggunting dalam lipatan,

pada akhirnya diri dan kehidupan kita akan melalui berbagai tahapan dari waktu ke waktu. sebuah keniscayaan yang tak bisa lagi kita hindari.  dengan self love dan support system, kita insya Allah akan bisa melewati semuanya dengan lebih ringan dan mudah.


Label: , ,

Minggu, 31 Mei 2020

Peran Santri Dalam Film

Peran Santri Dalam Film

tadi sore karena barengan antara zoom rentang lasem oleh GNI dengan zoom peran santri dalam film oleh futuhiyah, jadi baru sempat nonton rekamannya sekarang. sineas nurman hakim lagi2 kalau nyontohin ya film masterpiece-nya 3doa 3 cinta, padahal ada film2nya yg lain juga.

kang nurman hakim ngritik, dulu mondok di al anwar, punya radio saja gak boleh.

untung gus dur dorong serta memberi contoh pada para santri untuk berkesenian dan berkebudayaan


UU pesantren punya 3 area: dakwah, pendidikan dan pemberdayaan. film bisa menjadi media dakwah, pendidikan sekaligus pemberdayaan. apalagi bbrp ulama sepuh melihat manfaat film Jejak Langkah Dua Ulama, KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asyari, bagi para santri

santri perlu diedukasi, bukan hanya apresiasi tapi juga making film santri harus bisa menyerap perubahan,agar tidak dilindas oleh jaman. nilai2 lama tdk akan mudah hilang, tergantikan dg nilai2 baru. apalagi jika santri bisa mentransformasikan nilai2 lama mjd lebih konstekstual

Label: , , ,

Jumat, 22 Mei 2020

Kiat Parenting Tumbuhkan Minat Baca

Kiat Parenting Tumbuhkan Minat Baca


Siapa yang paling bertanggung jawab dalam menumbuhkan minat baca anak anak kita? Tentu saja orang tua.

Guru, saudara, tutor, guru les dan orang orang lainnya tentu bisa juga menjadi pihak yang mendukung terdorongnya anak memiliki minat baca juga.  Kadang mereka bahkan punya peran lebih besar daripada orang tua, apalagi jika orang tuanya sibuk.  Sehingga kadang tugas dan peran parenting ini juga dilakukan bersama sama antara orang tua, guru dan pihak pihak lain yang mungkin berkegiatan bersama anak.  Sinergi yang baik dari semua pihak tentu akan  membawa hasil yang lebih cerlang juga.

Berikut ini beberapa kiat parenting untuk menumbuhkan minat baca anak anak kita.

Kiat yang pertama, tentu saja contoh dan teladan.
Orang tua, guru dan mereka yang menjadi panutan mestinya memberikan contoh dan teladan yang baik. Dengan cara membaca buku buku maupun bahan bacaan lainnya. Jika anak anak melihat langsung bagaimana para orang tua ini memanfaatkan waktujya dengan membaca, otomatis mereka mempunyai kebiasaan yang sama juga. Karena mereka biasanya meniru apa apa yang mereka  lihat.
Mereka punya pengertian bahwa membaca itu penting dan perlu karena orang tua  mereka melakukannya. So, mereka meniru dan melakukannya juga. Apalagi  jika sudah terpatri dalam benak pemikiran mereka bahwa membaca itu keren. Reading is cool.

Kiat kedua, biasakan.

Kalau kita biasakan membaca quran sesudah sholat maghrib, terus menerus, istiqomah, dan kita mendorong mereka melakukannya bersama kita, ya mereka akan terbiasa.

Demikian juga kalau kita biasakan membaca di waktu sore misalnya. Atau masa senggang lainnya. Anak anak pun akan terbiasa. Karena life style is a habit. Life is habit.


Kiat ketiga, sediakan bahan bahan bacaan dan buku buku yang menarik dan bermutu.

Aku ingat dulu semasa kecil, suka sekali berkunjung ke rumah tetanggaku yang pindahan dari Jakarta. Koleksi bukunya bagus bagus banget. Cerita cerita bergambar dengan banyak ilustrasi berwarna warni.

Alhamdulillahnya bapak juga suka membawakan banyak buku cerita.  Sebagian bergambar, sebagian buku cerita berisi teks saja. Dengan banyaknya buku yang dibawa ini, pada akhirnya semua terbaca. Karena kan kita kadang butuh kegiatan penyelia, selingan  di antara kegiatan belajar pelajaran sekolah dan bermain main.

Kiat keempat, bacakan buku buku ini pada anak anak kita.

Saat mereka rebahan berbaring bersiap mau tidur siang atau tidur malam, bacakan beberapa halaman atau bahkan satu cerita.

Bagi sebagian orang mungkin belum terbiasa, karena kalau sebelum tidur ya berdoa lah. Tapi selipkan juga pembacaan cerita ini sebelum berdoa menjelang tidur.  Kalau ceritanya menarik, suatu ketika mereka akan terpancing untuk membaca sendiri dari bukunya secara langsung.


Kiat kelima, bawa anak anak ke pameran, juga pameran buku

Almarhum bapakku suka sekali membawa anak anaknya ke pameran apa saja. Di pameran itulah bapak sering membacakan deskripsi yang tertulis di bawah barang barang yang dipamerkan. Begitu itu ternyata salah satu cara beliau mendorong minat baca kami.

Kekepoan alias keingintahuan kami ditumbuhkan. Hal ini bukan saja memancing minat baca tapi juga hasrat dan kesenangan untuk mempelajari sesuatu. Curiousity tinggi  dan konsep learning is fun, adalah dua pondasi yang bapak tanamkan sejak kami kecil.

Kiat keenam. Agak receh, tapi gampil banget praktiknya, adalah ajak anak anak membaca apa saja yang mereka temukan di perjalanan. Tulisan di plang plang reklame, di papan papan nama sepanjang jalan, di geber kain warung tenda pinggir jalan, daei tulisan kecil sampai besar.  Di board badan bis dan mikrolet serta tulisan apa saja..

Bapak suka memancing dengan pertanyaan gini: ayo, siapa yang bisa menemukan tulisan ..... (beliau menyebutkan tulisannya)
Nah, kami cepet cepetan jawab dengan cara mencari tulisan itu dari sekeliling kami.


Demikian kiat Parenting untuk menumbuhkan minat baca anak anak yang mungkin bisa teman teman coba praktikkan.

Kalau kamu, punya kiat apa untuk menumbuhkan minat baca? Yuk share di sini ya.  Because sharing is caring.
.

Label: , , , , , ,

Sabtu, 02 Mei 2020

Ada Anak Bertanya Pada Ibunya

Ada Anak Bertanya Pada Ibunya
Berkah Ramadhan, Tadarus dan Tarawih



Tadi petang, saat anak perempuanku terlihat malas-malasan untuk sholat tarawih dan malah duduk mojok dekat pintu keluar (yang sinyal internetnya justru kuat di tempat itu), aku pelan-pelan mendekatinya. 

Nok, kata orang ramadhan itu kayak kepompong, yang mengubah ulat menjadi kupu-kupu. 
Dia tertawa kecil, mengalihkan sejenak pandangannya dari gadget dan mencibirku yang duduk setengah jongkok di depannya. 
Perumpamaan yang aneh, komentarnya. 
Iya, memang gitu yang kudengar. Kita menjadi lebih baik karena ramadlan menyediakan latihan-latihan. 

Dia kembali asyik dengan game ponselnya.

Pernah dengar lagu Bimbo ini belum?
Dengan suara fals aku bersenandung lirih, takut kedengaran adik perempuanku (buliknya anak-anakku yang suka mencemooh kalau mereka lagi down atau tidak semangat)

Ada  anak bertanya pada bapaknya, buat apa berlapar-lapar puasa.

Belum pernah dengar. Tapi aku tahu jawabannya, sahut anakku cepat, mencegatku menyanyikan larik berikutnya.

Apa tuh? responku menanggapi sungutannya yang tajam.

Supaya kita tahu rasa laparnya orang-orang susah.
Kalimat-kalimat berikutnya tidak begitu jelas kudengar karena dia mengucapkannya sambil ndremimil pelan hampir tidak kentara suaranya. 

Ada Anak Bertanya Pada Ibunya, ya kan bapaknya sudah nggak ada, lanjutku bersenandung lirih dan sekaligus berseloroh untuk memancingnya agar sedikit memperhatikanku. 

Berhasil. Kepalanya sedikit mendongak ke arahku. 


Ada anak bertanya pada ibunya, buat apa berlapar-lapar puasa. 
Ada anak bertanya pada ibunya, tadarus tarawih apalah gunanya.

Suaraku agak ketinggian, jadi larik berikutnya nada sedikit kuturunkan.

Lapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci.
Tarawih mendekatkan diri pada ilahi 

Dia tampak tidak mendengarkan. tapi beberapa menit berikutnya aku tahu sesungguhnya dia memerhatikan dan tersentuh. 

Aku melanjutkan senandungku yang fals.

Lihatlah langit keanggunan yang indah
Membuka luas dan anginpun semerbak
Nafsu angkara terbelenggu dan lemah
Ulah ibadah dalam ikhlas sedekahLapar mengajarmu rendah hati selalu
Tadarus artinya memahami kitab suci.
Tarawih mendekatkan diri pada ilahi 

Akhirnya dia bangkit berdiri dan mengambil wudlu. Alhamdulillaaaah.

Terima kasih Bimbo.

Label: , , , , , , ,

Jumat, 01 Mei 2020

Dari Redaksi DeMagz


Dari Redaksi DeMagz





Demikian tagline yang kami usung di  tahun ini.

Roda takdir membawa kehadiran De Magz ke tengah–tengah kita.

Mengutip ungkapan mas Prie GS, kita ini sesuai titahNya saja. da di dunia dengan sebuah tugas, dan semua itu kan mandat. Mungkin suatu masa kita menjadi ustadzah di pesantren, suatu waktu menjadi arsitek di proyek, suatu hari menjadi penulis atau penerbit, suatu ketika duduk bersama orang-orang kreatif membahas pro-bono movement. Ah, tentang pro-bono ini akan kita bahas khusus suatu ketika nanti.

Opo njuk kita resah?
Gelisah?
Kenapa aku di sini, kenapa aku tidak di sana?
Please, Stop!

Terkadang kedudukan bisa melenakanmu. Korupsi dan segala macam kebusukan bisa saja mengalihkan asal mula perjuangan yang dulu berangkat atas nama rakyat.

Jadi ambil hikmahnya.
Semua itu mandate (dariNya).
De Magz demikian juga.
Semoga kehadirannya MENGGERAKKAN kita semua untuk BERINOVASI bersama DEMAK tercinta ini.



Cara Pengiriman Naskah

Majalah DeMagz menerima naskah dari kontributor.

Silakan kirim naskah ke alamat email: demagzcie@gmail.com atau wa 081328767574

bit.ly/naskahdemagz
dengan subject email: DeMagz_Nama_Jenis Naskah/Artikel

Ada 1 buku untuk tiap kontributor  yang naskahnya dimuat.

Berikut jenis artikel/tulisan yang ada di DeMagz:
1. Surat Pembaca
2. Editorial Utama/ Aktual (1-3 halaman A4)
3. Profil /Tokoh (1-3 halaman  A4)
4. Cerpen (3-6 halaman A4)
5. Bisnis (1-3 halaman A4)
6. Puisi
7. Enterpreneurship (1-3 halaman A4)
8. Sekitar Kita  (1-2 halaman A4)
9. Cerbung (20-30 halaman A4)
10. Travelling (1-3 halaman A4)
11. Kuliner (1-3 halaman A4)
12. Ilustrasi/ Sketch/ Fotografi
13. Hikmah (1-3 halaman)

Selamat menulis!

Label: , , , ,

Minggu, 12 April 2020

Yang Duluan Punya Ide Kalah Cepat Dengan Yang Mengeksekusi

Yang Duluan Punya Ide Kalah Cepat Dengan Yang Mengeksekusi




Hidup tidak selalu harus begini, harus begitu. 
Ungkapan ini pertama kali kucuitkan di twitter dari sejak lama banget. 
Lalu aku membuat postingan artikel di blog dan membagikannya di twitter juga jauh sebelum kang maman dan gus nadir mulai bikin buku hidup kadang begitu yang diterbitkan pak edi diva 

Aku nerbitin sajak-sajak nels, eh sebentar kemudian kang maman dan gus nadir lagi nih ikutan nulis buku puisi. kali ini noura mizan yang nerbitin.

Dulu sekali ungkapanku di twitter juga yang melipat waktu, ruang dan jarak, eh tahu tahu buku pak sapardi yang kemudian terbit berjudul melipat jarak 

Pas aku ngomongin sakral profan, dekat banget dengan cuitanku itu kalis lalu nulis artikel senada.

Yang Duluan Punya Ide Kalah Cepat Dengan Yang Mengeksekusi. dan tentu saja yang lebih populer akan mendapatkan tempat dibanding yang tidak.

So ketika pagi ini melintas thread ini di twitter, aku jadi ingat kejadian kejadian itu dan serasa relate.

Don't put your new ideas out into public for committee opinion. 
At best, they'll get watered down and made mediocre. 
At worst, you'll be talked out of something great. 
Yes! Small, closed-door sessions for ideas that aren't fully shaped. 
Gather feedback from wider groups by taking the in-progress idea through multiple tiny closed-door sessions with different people. 
Don't put them all in one room at one time. 
Mass feedback is appropriate for things that are already shaped, built, and nearly ready to ship. Eg a draft of a paper that's ready to go but might have typos or errors. 

That's very different from getting mass feedback on the *concept.*

Sedih juga sebenarnya.

Tapi kata salah satu guruku dulu, dunia bukan tempat untuk keadilan. Ada yang memang punya privilege yang ya sudahlah yaa...

Label: , , , , , , ,

Pelajaran Glenn Fredly untuk Kita

Pelajaran Glenn Fredly untuk Kita
dian nafi

Glenn Fredly bukan musisi biasa. Ia musisi pembela HAM. Ia tak rela jika kemajuan HAM yg diraih 20 thn terakhir diterjang gelombang politik kebencian dunia. Bagi #glennfredly, bermusik tak sekadar gaya hidup, tp mengalami & memilih jln hidup, "Bermusik untuk Kemanusiaan".

Karena itulah Glenn Fredly rupanya juga simpati dan bikin konser kemanusiaan untuk Palestina.

Video-video Glenn Fredly melantunkan sholawat badar dan lagu lebaran pun bersliweran di time line media sosial.

Banyak netizen mengenang Glenn Fredly dan lagu-lagunya. 
Habis Putus : Akhir Cerita Cinta
Nyerah : Terserah
Ditinggal Nikah : Sedih Tak Berujung
Di dua in : Tega
Mau balikan : Sekali Ini Saja
Nembak : Kasih Putih
Kangen : Sabda Rindu
Jadi orang ke 3 : Kisah yang Salah
Ngelamar : Kisah Romantis
Nikahan : You are my everything


Dari jatuh cinta sampai patah hati yaa dengerinnya Glenn Fredly. Btw humble-nya sih top banget dia. Banyak sekali orang yang mengakuinya. Kesopanan dan keramahannya itu menembus batas etnis, suku, agama dan lintas pergaulan. dari berbagai lapisan masyarakat, dari pejabat tinggi, sesama seniman, para aktifis, para korban kekerasan, sampai rakyat.

Di hari-hari ini, ketika banyak orang yang berpulang, baik keluarga dekat di sini atau seorang figur publik jauh di sana, ingat cara membuat mereka tetap hidup: Sebut namanya, ceritakan kisahnya, hidupi teladannya. They will live on. Begitu kata koh Edward Suhadi.

RIP Glenn Fredly :(

Kepergiannya meninggalkan warisan yg tak ternilai. Karya-karyanya tak akan pernah pupus.


Label: , , , , , ,

Minggu, 05 April 2020

5 Success Truths





5 Success Truths





 1 can't do it alone


 2 overnight success takes years


3 it is not accidental


 4 requires a lot of luck



5 givers find it faster




**
Untuk  kerjasama  review, liputan, event, narsum dll

For reservation,  review and any other collaboration

please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)

Line: diannafi57
Email: diannafihasfa@gmail.com


Label: , , , , , , , , , , , , , ,

Selasa, 17 April 2018

Meet Up Stake Holders Gerakan Masyarakat Hidup Sehat



Meet Up Stake Holders Gerakan Masyarakat Hidup Sehat


Pekan lalu berlangsung Meet Up Stake Holders Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang bertempat di gedung Setda.

Berikut beberapa paparannya:

Urusan ada yg up absolut, up konkuren, up umum

Sub urusan pemerintahan bidang kesehatan



Tujuan Kesehatan terjaga Produktif Lingkungan bersih Biaya berobat berkurang






Ada 11 kementerian dan 30 lembaga yg langsung dapat instruksi Ex: menyediakan 30% ruang tata hijau di lingkungan. Bisa disiasati dg vertical garden, hidroponik dll. Ada kawasan tanpa rokok dll Realitanya msh byk pelanggaran.



Periode ini fokus pada: Aktivitas fisik Konsumsi sayur buah Cek kesehatan rutin

Upaya2 PR n on progress lokalisir PKL Jalur sepeda Jalur pedestrian Rehab rumah tdk layak huni oleh dinpermasdes Kota tanpa kumuh RTH,sanitasi o/ bappeda Bank sampah hrs akuntabel, ex: Pati,Sukoharjo Perda pekat, Miras Pasar sehat Desa pangan aman Kampanye buahsayur


**


Untuk  kerjasama  review, liputan, event, narsum dll
For reservation,  review and any other collaboration
please do not hesitate to contact at 085701591957 (sms/wa)
Line: diannafi57

Label: , , , , , ,