Sabtu, 16 Oktober 2021

Keliterasian

 Keliterasian



Gambar

Alhamdulillah dian nafi hasfa camp berkesempatan mengikuti bimtek bimbingan teknis pemberdayaan komunitas literasi di bulan bahasa Oktober ini. Acara diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Gambar

Gambar


Gambar
Gambar

Berikut beberapa catatan materinya:

Gambar


Data

GambarGambarGambar

Data status literasi digital kita

Gambar
GambarGambar

Gambar

Medsos sebagai media

Gambar
GambarGambar
Gambar
Alih wahana ke digital
GambarGambarGambar
Gambar




Label: , , , ,

Jumat, 27 Agustus 2021

Korean Wave, Drama Korea dan BTS

 Korean Wave, Drama Korea dan BTSJalan Malam, Republik Korea, Jong-Ro


Tadi pagi aku sempat iseng bertanya di twitter.

Korean wave ini ada pengaruh langitnya juga nggak? Bagaimana penjelasannya?

Pengaruh langit tuh maksudnya takdir, faktor keberuntungan dan lain-lain yang berada di luar kendali manusia.


Lalu ada seorang mutual di twitter yang berbaik hati menjelaskannya.


Korean wave itu buah kerja komprehensif satu bangsa dengan mengedepankan profesionalisme, kerja keras, ilmu pengetahuan, teknologi, riset, trial error, bertahun-tahun, jutaan jam kerja. Minimal langit ijabah usaha dan kesungguhannya.


Ah iya, bener juga ya. Sebenarnya kalau Indonesia mau, tinggal nyontoh aja sih langkah-langkah dan strategi Korea. Jadi apa nih yang menghalangi Indonesia dari mencapai kesuksesan yang serupa?

*big question

Penari, Bertindak, Korea, Budaya

Terus karena masih penasaran lagi, aku ngecuit lagi dong.

kalau orang-orang yang tidak terpengaruh korean wave (macam aku gak nonton drakor alias drama korea, bts dll) tuh karena apa ya?


Terus ada yang jawab:

Krn pny minat beda,ada byk kesibukan mungkin,saya korean wave jg pilih2 si kl untuk music byk ga ngertinyaWajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingindrakor pilih sesuai selera,dr segi kualitas sineasnya udah bs bawa pulang oscar jg,film2nya byk yg bagus

oh macam kalau beli novel, pilih yg sdh dpt award apa gitu ya.

Byk pilihan jg si mba,kl ikutin ala2 Bts,ya kita bukan pasarnyaWajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin kl saya pilih difilm2nya,drakor ga smua minat,film berkualitasnya jg byk selain parasite yg menang oscar.

Owalaaaah jadi mungkin karena masalah usia juga yaaa.

Alias sudah tuaaaa.

Yang lain punya jawaban berbeda nih:

Karena egois sama pemikiran sendiri. Kayak yang punya pemikiran gak ah gua bukan orang yang mudah terkena arus. Padahal bukan perkara "demam Korea", banyak konten Korea yang bisa diambil sisi positifnya. Ini ngomongin diri sendiri sebelum jadi dramaholic.

ooh jadi kayak resistant gitu ya?

Terkait Perihal Kegandrungan ini aku jadi ingat beberapa kasus serupa.

jadi inget, yg bikin aku nyambung ngobrol ama alm suami saat pertama kali dia dtg utk ta'aruf tuh krn aku gandrung banget ama bib luthfi saat itu, dan alm suami mmg jd murid bib hasan aljufry. intent bergaul dg circle per-habib-an.


ibu pernah bela2in belok ke rumah temen saat dalam perjalanan balik dari kampus luar kota ke rumah. Gara2 pada jam tersebut jadwal tayangnya Cassandra. atau anakku minta belok warung (dlm perjalanan luar kota) krn mau nonton serial kartun kesayangan.

Eh ternyata, ada mutual di twitter yang punya pengalaman sama terkait ibunya dan Cassandra. Katanya: Ya ampun masih inget gara2 Cassandra ibuku pake lipstik ungu Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan mata menyipit Sebelum lipen Lime Crime heboh, ada Mirabella.


Beyonce sudah kena Korean Wave juga. Rossa malah nyanyi dan bikin video klip bareng ama artis Korea. Ayu Ting-Ting pun mulai join-an proyek ama Korean PH.

Bagaimana caranya untuk tahu apakah seseorang beneran holic atau cuma riding the wave?

(ini adalah pertanyaan berikutnya, tapi belum ada yang komen)

Bagaimana menurutmu?


Label: , , , , ,

Senin, 21 Desember 2020

Pendidikan di Era Pandemi

 Pendidikan Di Era Pandemi



Pandemi covid-19 ini tak pernah disangka sangka sebelumnya. Tak urung banyak faktor dan bidang mendapatkan dampaknya. Termasuk pendidikan.


Anak anak terpaksa sekolah dari rumah selama beberapa bulan. Banyak keluarga terkaget kaget. Apalagi yang anaknya banyak padahal jumlah gadget terbatas. Walhasil harus beli gadget lagi. Belum lagi data kuota nambah. Duh duh sedih.


Parenting mendapatkan tantangannya sekali lagi. Kali ini para orang tua harus bisa membagi waktu, energi dan perhatian antara pekerjaan keluarga dan juga pendidikan serta tugas tugas sekolah anak-anak mereka.


Aku sempat mendengar cerita lucu dari beberapa orang juga mengenai hal ini. Jadi ada ibu ibu yang sibuk banget sebagai wanita karir sehingga dia tidak sempat menengok dan memantau perkembangan pelajaran jarak jauh anak anaknya. Nah namanya anak anak kalau pegang hape, gadget, laptop ya akhirnya jadi ke mana mana juga. Alias nge game, nonton you tube, chattingan dengan teman dan lain lain  sehingga banyak tugas terbengkelai.


Si ibu ini dicolek ama guru di grup orang tua, bu si anak masih belum mengumpulkan tugas a, b, c dan seterusnya. Merasa tersinggung, si ibu ini marah marah di grup.  Lha mana tugasnya, wong gak ada pengumumannya kok.

Lalu sesama orang tua murid ada yang memberitahu kalau tugas tugas ada  di moodle alias web pembelajaran semuanya, tinggal lihat dan dikerjakan. Merasa dipermalukan lebih jauh, si ibu ini marah marah lalu keluar dari grup orang tua. Hahaha.


Si suami yang dapat laporan dari teman sesama orang tua  murid di grup ini pun mengingatkan sikap sang istri. Dan akhirnya mereka malah bertengkar hahaha.


Ya gitu deh contoh ilustrasinya betapa pendidikan di masa pandemi ini penuh tantangan dan ujian. Kami, para mahasiswa S2 master public policy, membahas kasus kasus seperti ini juga dalam salah satu tugas diskusi salah satu mata kuliah tentang kebijakan publik terkait pendidikan.


Oh ya gara gara pandemi ini aku jadi bisa sekolah lanjut S2 secara online setelah lolos seleksi beasiswa. Nah kan ada hikmahnya juga ya. Jadi aku bisa sekolah lagi tapi masih bisa bekerja dari rumah dan tetap bisa mengawasi anak anak belajar. Alhamdulilllah.

Banyak pendidikan di luar sekolah dengan berbagai tema juga berhasil diselenggarakan dengan lebih mudah di masa pandemi ini. Hitung saja ada berapa webinar yang teman teman telah ikuti selama hampir setahun ini.. baik yang diselenggarakan di dalam negeri maupun luar negeri. Selain webinar gratis dari berbagai penyelenggara, kita juga bisa ikut kelas  gratis dari  berbagai universitas keren semacam Harvard dll. Wah blessing in disguise. Aku juga ikut tuh kelas kelas gratis begini, dan sengaja mengambil topik topik yang jauh dari bidang yang selama ini aku tekuni. Buat membayar rasa penasaran gitu deh. Kalau mau dapat sertifikatnya, tinggal transfer beberapa US Dollar sih 


Bersamaan dengan waktu dan pengalaman, para guru dan sekolah sepertinya berusaha terus menerus memperbaiki sistem pembelajaran jarak jauh ini. Dan para orang tua juga banyak keluarga makin menyadari  betapa sulitnya menjadi guru. Mereka juga belajar mendidik anak anak dengan lebih baik, memperhatikan tugas tugas juga pekerjaan rumahnya.


Semoga pandemi ini segera berlalu, dan pendidikan kita semakin maju dengan telah melalui digitalisasi dan disrupsi teknologi secara cepat kemarin. Meski awalnya karena terpaksa tetapi semoga berguna untuk pengembangan pendidikan yang bisa mengikuti jaman dan teknologi.



Label:

Sabtu, 01 Agustus 2020

BPPT Membangun Ekosistem Penanganan Covid

BPPT Membangun Ekosistem Penanganan Covid
Gambar

Baca juga:
Webinar BPPT (seri 1)


Kasus covid sdh lewat 100K. Sdh 5 bulan belum terlihat puncak Kurva belum melandai Testing Membnagun ekosistem penanganan covid
Prof Dr Sofia BPPT Ari Nusantics Sri harsi Biofarma memperkenalkan alat test covid Mobile Lab safety Level 2 Gambar BPPT mengembangkan emergency ventilator Produksinya di Dharma group

Gambar

Gambar
Jurang kematian teknologi

Gambar


Perimeter area covid
Gambar

Matriks Matland


Gambar


Pertimbangan iptekin dan kapasitas faskes



Gambar Kebijakan pembendungan


Gambar

Krisis di balik covid
Gambar
Drama zona merah

Gambar



Ketepatan kebijakan
Gambar

Ketepatan implementasi


Gambar

Indikator tepat target
Gambar
Tepat leadership

Tepat lingkungan


Gambar

Teknologi dan inovasi

Gambar

GambarGambar

Komersialisasi produk unggulan inovasi tfric-19 bppt utk percepatan penanganan covid-19
GambarGambar


bangga Produk Inovasi TFRIC-19

Gambar

Label: , , , , , ,