Sabtu, 20 Januari 2024

Kiat Public Speaking

Kiat Public Speaking


dian nafi

Alhamdulillah beberapa hari lalu dian nafi berkesempatan untuk mengisi workshop alias pelatihan menulis satu siswa satu karya di SDIT Islam Terpadu  Azzahra. 

Berikut beberapa kiat public speaking. Semoga bermanfaat!

Public speaking, atau berbicara di depan umum, bisa menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai situasi, baik itu di tempat kerja, dalam presentasi, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kiat untuk meningkatkan keterampilan public speaking:

  1. Persiapkan Materi dengan Baik:

    • Riset dan pahami topik dengan baik sebelum berbicara.
    • Buatlah kerangka presentasi yang jelas dan logis.
  2. Kenali Audiens Anda:

    • Pahami siapa audiens Anda dan sesuaikan gaya komunikasi Anda dengan kebutuhan mereka.
    • Identifikasi perspektif dan kepentingan audiens untuk berbicara lebih relevan.
  3. Latih Materi Anda:

    • Latihan adalah kunci. Latih materi Anda sebanyak mungkin untuk membangun kepercayaan diri.
    • Rekam diri Anda atau berlatih di depan cermin untuk memperbaiki postur dan intonasi suara.
  4. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif:

    • Pertahankan kontak mata dengan audiens.
    • Gunakan gerakan tangan dan ekspresi wajah yang mendukung pesan Anda.
  5. Kendalikan Nervosisme:

    • Nervosisme adalah hal yang normal. Gunakan teknik pernapasan atau relaksasi sebelum berbicara.
    • Fokus pada pesan yang ingin Anda sampaikan, bukan pada rasa gugup.
  6. Memulai dan Mengakhiri dengan Kuat:

    • Mulailah presentasi Anda dengan pernyataan yang kuat atau pertanyaan menarik.
    • Akhiri dengan ringkasan atau kesimpulan yang kuat dan memotivasi.
  7. Gunakan Cerita atau Ilustrasi:

    • Cerita dapat membuat presentasi Anda lebih menarik dan mudah diingat.
    • Gunakan ilustrasi atau contoh konkret untuk menjelaskan konsep yang kompleks.
  8. Interaksi dengan Audiens:

    • Ajak audiens berpartisipasi, baik melalui pertanyaan, diskusi, atau keterlibatan langsung.
    • Pertahankan komunikasi dua arah untuk menjaga perhatian audiens. Jaga Waktu: Atur waktu presentasi Anda dan patuhi batas waktu yang ditentukan. Praktekkan presentasi Anda untuk memastikan sesuai dengan batas waktu yang diberikan. Pelajari dari Pengalaman: Tinjau rekaman atau catatan dari presentasi sebelumnya. Identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan pelajari dari pengalaman tersebut. Kenali Ruang dan Peralatan: Kenali ruangan tempat Anda akan berbicara. Periksa peralatan audio dan visual sebelum presentasi untuk menghindari masalah teknis. Terima Umpan Balik: Terima umpan balik dari audiens atau rekan kerja setelah presentasi. Gunakan umpan balik tersebut untuk terus memperbaiki keterampilan public speaking Anda. Public speaking adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan dengan praktek dan kesadaran diri. Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Anda dapat membangun kepercayaan diri dan efektivitas dalam berbicara di depan umum

Untuk mengikuti kursus-kursus dan kelas-kelas pelatihan di Hasfa Institute, klik bit.ly/udemydiannafi



 

Label: , , , , , ,

Sabtu, 04 November 2023

Are You Great Lover?

 Are You Great Lover? 



some general insights into what makes someone a great lover and how to recognize compassion in a person.


Being a Great Lover:


Communication: Great lovers are excellent communicators. They are open, honest, and willing to discuss their desires and boundaries with their partner. They also actively listen to their partner's needs and concerns.


Empathy: A great lover is empathetic and attuned to their partner's emotions. They seek to understand their partner's feelings and provide emotional support when needed.


Respect: Respect is a fundamental aspect of being a great lover. This includes respecting your partner's boundaries, consent, and autonomy. It's important to treat your partner with kindness and consideration.


Passion: A great lover is enthusiastic and passionate about their partner and their relationship. They show a genuine desire to please and connect with their partner on a physical and emotional level.


Adaptability: Being flexible and adaptable in the bedroom is a key trait of a great lover. They are open to trying new things and experimenting with their partner to enhance intimacy and satisfaction.


Recognizing Compassion:


Kindness: Compassionate individuals often exhibit kindness and empathy towards others. They go out of their way to help and support people in need.


Active Listening: A compassionate person listens attentively and shows genuine interest in other people's experiences and feelings. They offer a shoulder to lean on and provide emotional support.


Selflessness: Compassionate individuals are willing to put the needs of others before their own. They are generous with their time and resources to help those in need.


Empathy: Compassion is closely tied to empathy. Empathetic individuals can understand and share in the feelings of others, making them more compassionate in their responses.


Acts of Kindness: Compassion often manifests through concrete actions. People who regularly perform acts of kindness, whether big or small, demonstrate their compassion.


Non-Judgmental: Compassionate individuals are non-judgmental and accept people for who they are, without harsh criticism or prejudice.


It's important to remember that being a great lover and having compassion are qualities that can be developed and improved over time. Everyone has the capacity for growth and personal development in these areas. It's also important to find a partner who shares these values and qualities to build a healthy and loving relationship.

Label: , , , , , ,

Optimasi mesin pencari (SEO)

Optimasi mesin pencari (SEO)




Optimasi mesin pencari (SEO) adalah serangkaian strategi dan tindakan yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda di hasil mesin pencari seperti Google. 

Berikut ini beberapa cara umum untuk mengoptimalkan SEO:


Penelitian Kata Kunci:

Identifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis atau konten Anda.

Gunakan alat penelitian kata kunci untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi dan tingkat persaingan yang dapat dikelola.

Konten Berkualitas:


Buat konten yang informatif, berguna, dan berkualitas tinggi untuk audiens Anda.

Pastikan konten Anda unik dan relevan dengan kata kunci yang ditargetkan.

Optimasi On-Page:


Gunakan kata kunci secara alami dalam judul, deskripsi, dan konten halaman.

Optimalkan gambar dengan menggunakan teks alternatif (alt text).

Buat URL yang bersih dan deskriptif.

Gunakan tag heading (H1, H2, H3, dll.) untuk memformat konten Anda.

Link Building:


Bangun tautan internal dan eksternal yang relevan dengan konten Anda.

Tautan dari situs web otoritatif dapat membantu meningkatkan otoritas halaman Anda.

Pengalaman Pengguna:


Pastikan situs web Anda cepat dimuat dan mudah dinavigasi.

Gunakan desain responsif agar situs web dapat diakses dari perangkat berbagai ukuran.

SEO Mobile:


Optimalkan situs web Anda untuk tampil dengan baik di perangkat seluler, termasuk desain responsif.

Kecepatan Halaman:


Pastikan halaman situs web Anda memuat dengan cepat.

Kompres gambar, minifikasi kode, dan manajemen cache dapat membantu mempercepat waktu pemuatan.

Analisis Data:


Gunakan alat analitik web seperti Google Analytics untuk memahami perilaku pengunjung Anda.

Analisis data dapat membantu Anda memahami apa yang berfungsi dan apa yang perlu ditingkatkan.

Keamanan Situs:


Pastikan situs web Anda aman dengan menggunakan protokol HTTPS.

Perlindungan terhadap malware dan spam juga penting.

Konten yang Terus Diperbarui:


Tetap perbarui konten lama dan tambahkan konten baru secara teratur.

Posting blog berkala adalah cara yang baik untuk menambahkan konten segar.

Penggunaan Markup Schema:


Gunakan markup schema (struktur data) untuk membantu mesin pencari memahami konten Anda dan menampilkan hasil kaya (rich snippets).

Sosial Media:


Promosikan konten Anda di platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas dan interaksi.

Evaluasi dan Perbaikan Terus-Menerus:


Pantau dan perbarui strategi SEO Anda secara berkala berdasarkan data dan tren terbaru.

SEO adalah usaha jangka panjang yang memerlukan kesabaran. Ini hanya sebagian kecil dari strategi SEO yang dapat Anda terapkan. Penting untuk selalu mematuhi pedoman etika SEO dan fokus pada memberikan nilai tambah kepada pengunjung Anda. SEO yang baik memerlukan konsistensi

Label: , , , , , , , , , , ,

Jumat, 17 Maret 2023

Kiat Membangun dan Mengembangkan Media

Kiat Membangun dan Mengembangkan Media

 


Beberapa kiat untuk membuat dan mengembangkan media:

Tentukan tujuan dan sasaran media Anda: Sebelum memulai pembuatan media, tentukan terlebih dahulu tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Misalnya, apakah ingin meningkatkan awareness merek, menarik pelanggan baru, atau meningkatkan penjualan.


Pilih jenis media yang tepat: Pilih jenis media yang tepat untuk tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Misalnya, media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter cocok untuk meningkatkan awareness merek, sementara media iklan seperti Google Ads atau Facebook Ads lebih cocok untuk meningkatkan penjualan.


Buat konten yang menarik: Buat konten yang menarik dan relevan untuk target audiens Anda. Pastikan konten yang dibuat sesuai dengan platform media yang dipilih dan memperhatikan format, gaya bahasa, dan visual yang tepat.


Konsisten dalam memposting: Jadwalkan dan konsisten dalam memposting konten di media Anda. Hal ini akan membantu membangun kesadaran merek dan mempertahankan kehadiran media Anda di antara target audiens Anda.


Gunakan data untuk mengukur kinerja: Gunakan data untuk mengukur kinerja media Anda. Dengan melihat analisis seperti tingkat keterlibatan dan konversi, Anda dapat menentukan apakah strategi media Anda berhasil atau perlu ditingkatkan.


Selalu beradaptasi dan mengikuti tren: Selalu beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan target audiens Anda. Perbarui strategi media Anda sesuai dengan perubahan yang terjadi dan pelajari terus menerus tentang tren terbaru dan perkembangan di industri media.


Berikan layanan pelanggan yang baik: Pastikan Anda memberikan layanan pelanggan yang baik melalui media Anda. Tanggapi pertanyaan dan komentar pelanggan dengan cepat dan profesional, serta berikan solusi yang memuaskan bagi pelanggan Anda.


Dalam membuat dan mengembangkan media, pastikan Anda juga mempertimbangkan budget yang diperlukan dan sumber daya yang tersedia. Dengan mengikuti kiat-kiat di atas dan memperhatikan budget dan sumber daya yang tersedia, Anda dapat menciptakan media yang efektif dan efisien untuk bisnis Anda.


Tentukan tujuan dan sasaran media 

Menentukan tujuan dan sasaran media sangat penting untuk membantu Anda mengarahkan strategi dan taktik media dengan lebih terarah. Berikut adalah beberapa contoh tujuan dan sasaran media yang bisa menjadi panduan:


Meningkatkan awareness merek: Tujuan ini dapat dicapai dengan meningkatkan eksposur merek di media sosial atau melalui kampanye iklan digital.


Meningkatkan jumlah pengunjung situs web: Sasaran ini bisa dicapai dengan memperluas jangkauan situs web Anda melalui media sosial atau iklan digital, atau dengan melakukan optimasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian Google.


Meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna: Sasaran ini dapat dicapai dengan meningkatkan interaksi pengguna di media sosial, seperti menambah jumlah followers atau likes pada postingan Anda.


Meningkatkan konversi: Tujuan ini bisa dicapai dengan meningkatkan tingkat konversi dari pengunjung situs web atau pengikut media sosial menjadi pelanggan aktif. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye iklan digital yang lebih terukur atau dengan meningkatkan kualitas dan relevansi konten yang ditampilkan di situs web atau media sosial.


Meningkatkan loyalitas pelanggan: Sasaran ini dapat dicapai dengan meningkatkan interaksi dengan pelanggan melalui media sosial atau email marketing, memberikan promo atau diskon khusus untuk pelanggan setia, atau menawarkan program loyalty reward yang menarik.


Setelah Anda menentukan tujuan dan sasaran media, pastikan untuk membuat rencana taktis yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan tersebut. Anda juga harus mengukur kinerja media secara berkala untuk mengetahui apakah tujuan dan sasaran tersebut telah tercapai, dan melakukan perubahan atau penyesuaian strategi jika diperlukan.





Pilih jenis media yang tepat

Pemilihan jenis media yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan dan sasaran media Anda. Berikut adalah beberapa jenis media yang dapat Anda pilih dan pertimbangkan:


Media Sosial: Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi konten dengan audiens yang lebih luas. Beberapa contoh media sosial yang populer adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn. Jenis media ini sangat baik untuk membangun awareness merek, meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna, serta meningkatkan loyalitas pelanggan.


Blog: Blog adalah situs web yang memuat konten informatif dan menghibur, biasanya di-update secara teratur. Blog adalah jenis media yang cocok untuk membangun authority atau otoritas di industri atau topik tertentu, meningkatkan jumlah pengunjung situs web, serta meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna.


Email Marketing: Email Marketing adalah jenis media yang melibatkan pengiriman email berkala ke daftar email pelanggan. Jenis media ini sangat baik untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna, meningkatkan loyalitas pelanggan, serta meningkatkan konversi.


Iklan Digital: Iklan digital adalah bentuk iklan yang ditampilkan secara online di situs web, platform media sosial, atau aplikasi mobile. Jenis media ini sangat baik untuk meningkatkan awareness merek, meningkatkan jumlah pengunjung situs web, serta meningkatkan konversi.


Video: Video adalah jenis media yang semakin populer dan efektif dalam mencapai audiens yang lebih luas. Video dapat digunakan untuk membangun awareness merek, meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna, serta meningkatkan konversi.


Pastikan untuk memilih jenis media yang sesuai dengan tujuan dan sasaran media Anda, serta sesuai dengan karakteristik target audiens Anda. Jangan lupa untuk melakukan pengukuran kinerja media secara berkala dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.



Buat konten yang menarik

Membuat konten yang menarik sangat penting untuk membangun engagement atau keterlibatan pengguna, membangun awareness merek, serta meningkatkan jumlah pengunjung situs web atau media sosial Anda. Berikut adalah beberapa kiat untuk membuat konten yang menarik:


Mengetahui target audiens: Pertama, pastikan untuk mengetahui target audiens Anda dengan baik. Pelajari tentang kebutuhan dan keinginan mereka, serta apa yang paling menarik bagi mereka.


Gunakan bahasa yang mudah dipahami: Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau teknis yang mungkin sulit dipahami oleh target audiens Anda. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan karakteristik audiens Anda.


Buat konten yang informatif: Konten yang informatif dan bermanfaat cenderung lebih menarik bagi audiens Anda. Berikan informasi yang berharga dan bermanfaat bagi target audiens Anda.


Gunakan visual yang menarik: Penggunaan visual seperti gambar atau video dapat membuat konten Anda lebih menarik dan mudah dipahami. Pastikan visual yang digunakan sesuai dengan konten yang dibuat dan menarik bagi target audiens Anda.


Gunakan storytelling: Cerita atau storytelling adalah teknik yang efektif untuk membuat konten yang menarik dan menghibur. Gunakan cerita untuk menjelaskan suatu topik atau memberikan contoh yang relevan dengan target audiens Anda.


Buat judul yang menarik: Judul adalah hal pertama yang dilihat oleh audiens Anda, pastikan judul yang dibuat menarik dan sesuai dengan konten yang dibuat.


Gunakan call-to-action: Gunakan call-to-action yang jelas dan sesuai dengan tujuan konten Anda. Call-to-action dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan konversi dari target audiens Anda.


Pastikan untuk terus mengukur kinerja konten Anda dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.






Konsisten dalam memposting

Konsistensi dalam memposting adalah kunci penting untuk membangun audiens yang setia dan meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna di media sosial Anda. Berikut adalah beberapa kiat untuk mempertahankan konsistensi dalam memposting:


Buat jadwal posting: Buat jadwal posting yang jelas dan konsisten. Tentukan berapa kali dalam seminggu atau sebulan Anda akan memposting konten. Jadwal ini dapat membantu Anda mempersiapkan konten sebelumnya dan menghindari kesibukan yang mengganggu jadwal posting Anda.


Gunakan kalender editorial: Buat kalender editorial yang membantu Anda mengatur konten yang akan diposting. Tentukan tema atau topik yang akan dibahas pada setiap minggu atau bulan. Hal ini juga membantu Anda untuk mempersiapkan konten sebelumnya dan memastikan konten yang dibuat konsisten dengan merek Anda.


Persiapkan konten sebelumnya: Persiapkan konten sebelumnya untuk memastikan konsistensi posting Anda. Buatlah beberapa konten dalam satu waktu, kemudian siapkan untuk dijadwalkan dalam posting Anda.


Gunakan tool scheduling: Gunakan alat scheduling seperti Hootsuite atau Buffer untuk membantu mengatur posting Anda. Anda dapat membuat dan menjadwalkan posting beberapa minggu atau bulan ke depan, dan kemudian membiarkannya dijalankan dengan sendirinya.


Monitor kinerja posting: Pantau kinerja posting Anda secara teratur untuk melihat apa yang bekerja dan apa yang tidak. Hal ini dapat membantu Anda menyesuaikan strategi posting Anda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audiens Anda.


Gunakan alat monitoring: Gunakan alat monitoring seperti Google Analytics atau analitik media sosial lainnya untuk memantau performa posting Anda. Hal ini dapat membantu Anda memahami preferensi audiens Anda dan menyesuaikan posting Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.


Tanyakan pendapat audiens Anda: Tanyakan pendapat audiens Anda tentang jenis konten yang mereka sukai atau topik yang ingin mereka lihat. Hal ini dapat membantu Anda membuat konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.


Ingatlah untuk selalu memberikan konten yang berkualitas, bermanfaat, dan menarik untuk meningkatkan keterlibatan audiens Anda.





hasfatv@gmail.com

Gunakan data untuk mengukur kinerja

Mengukur kinerja media sosial Anda sangat penting untuk memahami seberapa efektif upaya pemasaran Anda dan seberapa sukses Anda dalam mencapai tujuan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa kiat untuk menggunakan data dalam mengukur kinerja media sosial Anda:


Tentukan metrik yang relevan: Pilih metrik yang relevan dengan tujuan dan strategi pemasaran Anda. Beberapa metrik yang umum digunakan adalah keterlibatan (engagement), jumlah pengikut, jumlah tayangan, dan konversi.


Gunakan analitik media sosial: Gunakan analitik media sosial untuk mengukur kinerja media sosial Anda. Analitik ini akan memberikan informasi tentang metrik kunci seperti jumlah pengikut baru, jumlah tayangan, keterlibatan, dan demografi audiens Anda.


Buat laporan reguler: Buat laporan yang berisi hasil analitik media sosial Anda secara reguler. Laporan ini dapat membantu Anda melihat tren kinerja Anda dari waktu ke waktu dan membantu Anda membuat keputusan bisnis yang lebih baik.


Bandingkan dengan pesaing Anda: Bandingkan kinerja media sosial Anda dengan pesaing Anda untuk memahami bagaimana Anda berkinerja dalam memasarkan merek Anda.


Gunakan hasil untuk meningkatkan kinerja: Gunakan hasil analitik media sosial untuk membuat perubahan pada strategi pemasaran Anda. Misalnya, jika keterlibatan Anda rendah, coba fokus pada membuat konten yang lebih menarik dan relevan bagi audiens Anda.


Ingatlah bahwa mengukur kinerja media sosial Anda adalah proses yang berkelanjutan. Penting untuk terus memantau kinerja Anda dan membuat perubahan pada strategi Anda saat diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan bisnis Anda.



Selalu beradaptasi dan mengikuti tren

Tren dalam bisnis dan media sosial terus berubah seiring waktu, dan penting bagi bisnis untuk selalu beradaptasi dan mengikuti tren ini untuk tetap relevan dan efektif dalam upaya pemasaran mereka. Berikut adalah beberapa kiat untuk beradaptasi dan mengikuti tren:


Pantau tren: Pertahankan kejelian Anda dalam memantau tren terbaru dalam bisnis dan media sosial. Pelajari tentang apa yang sedang tren dan bagaimana hal tersebut dapat diintegrasikan dengan merek dan bisnis Anda.


Jangan takut mencoba hal baru: Terkadang, mencoba hal baru bisa menjadi kunci keberhasilan. Cobalah berbagai platform media sosial dan taktik pemasaran untuk melihat apa yang paling efektif untuk merek Anda.


Dapatkan umpan balik: Tanyakan umpan balik dari audiens Anda mengenai taktik pemasaran yang Anda gunakan dan pelajari apa yang berhasil dan apa yang tidak.


Pelajari dari pesaing Anda: Pelajari dari pesaing Anda tentang apa yang mereka lakukan untuk mengikuti tren dan bagaimana mereka mengintegrasikan tren tersebut ke dalam merek mereka.


Jadilah kreatif: Pikirkan cara kreatif untuk mengikuti tren yang sesuai dengan merek Anda. Anda dapat membuat konten yang unik atau menemukan cara untuk mengikuti tren dengan cara yang berbeda dari pesaing Anda.


Ingatlah bahwa penting untuk tidak hanya mengikuti tren tanpa mempertimbangkan merek dan bisnis Anda. Pastikan tren yang Anda ikuti sesuai dengan nilai dan tujuan merek Anda dan dapat membantu mencapai tujuan bisnis Anda.




Berikan layanan pelanggan yang baik

Layanan pelanggan yang baik adalah kunci penting dalam menjaga kepuasan pelanggan dan membangun kepercayaan dalam bisnis. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memberikan layanan pelanggan yang baik:


Tepat waktu dan responsif: Menanggapi pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu adalah penting. Pastikan Anda memiliki sistem yang memungkinkan pelanggan untuk menghubungi Anda dengan mudah, seperti email, nomor telepon atau chat. Pastikan Anda memiliki staf yang siap memberikan respons cepat dan solusi terbaik.


Bersikap ramah: Menunjukkan sikap ramah dan sopan ketika berbicara dengan pelanggan akan membantu menciptakan suasana yang nyaman dan hangat. Membuat pelanggan merasa dihargai dan didengar adalah kunci untuk membangun hubungan jangka panjang.


Dengarkan dengan saksama: Mendengarkan dengan saksama dan memahami masalah pelanggan dapat membantu Anda memberikan solusi yang efektif dan membangun kepercayaan.


Berikan solusi: Berikan solusi yang efektif dan memuaskan pelanggan, dan lakukan semuanya dengan cepat dan efisien.


Berikan pelatihan kepada karyawan: Pastikan karyawan Anda memiliki pelatihan yang cukup dan memahami pentingnya layanan pelanggan yang baik. Karyawan harus dapat memberikan solusi yang efektif, merespons dengan cepat, dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik.


Berikan layanan purna jual: 

Label: , , , , , , , , ,

Sabtu, 29 Agustus 2020

3 Secret Business Funnel

3 Secret Business Funnel


Secret 3 funnel Book funnel High ticket funnel Supplement funnelGambar
What a funnel From hard way to easy way
GambarGambar
GambarGambar
Find someone succesful to funnel hack

GambarGambar

GambarGambar

Funnel hack them Buy their product
Gambar
Sketch a blueprint
Gambar
Build it in click funnels

Gambar
Coaching funnel
Gambar

Book funnel
Gambar
Network marketing funnel
Gambar
Steps Cloning funnelGambarGambarGambar
Gambar

Label: , , , , , ,

Rabu, 19 Agustus 2020

Tips Menulis Novel yang Film-able

Tips Menulis Novel yang Film-able: Pilih judul yang movie-able Pelajari film2 yg diproduksi PH nya 7 elemen film Karakter unik Tokoh punya tujuan Tokoh terkena masalah Mengalami dilema, memutuskan menyelesaikan masalah > tujuan selanjutnya Ancaman bila tujuan gagal tercapai

Hambatan 1-2-3 - solusi Surprise ending 7 poin menguatkan karakter Motif Masa lalu Reputasi Stereotip Perbedaan sifat Kebiasaan Fisik

Kalau di cerpen, 1 konflik Kalau novel, perbesar hambatan Lihat tingkat solusinya Hambatan 1-2-3 bertingkat Menaikkan tegangan pembaca Dari solusi lembek ke yg paling kenceng Jgn sampai bikin hambatan yg dibuat2. Novel jd bertele2. Misal hambatan ringan yg dipanjang2in
Film lebih berat lagi Buat surprise ending Sembunyikan dulu. Buka di belakang Buat list apa yg disembunyikan dg kata ternyata Ternyata2 ini diimajinasikan, diliarkan Pilih surprise ending yg mau diberikan pd pembaca Dibangun di awal dg Beri isyarat2 di awal

Jgn pakai setting yg terlalu rumit Utk film bioskop pakai setting yg simple Menimbang dana PH Tema tdk biasa Premis unik Dialog seperlunya. Tdk basa basi Buat gimmick dan quote Tiap bab punya sesuatu yg unik, pembaca dpt sesuatu Sutradara kdg baca gak dr awal. Lgs ke adegan2
PH lihat: Judul oke Premis unik cerita bagus Banyak pembaca Penjualan novel bagus Follower banyak
Royalti 3% dari penjualan tiket Tergantung bargaining power Pinter komunikasi Ceritanya bagus banget Legal penulis ketemu legal PH ngomongin kontrak agar tdk ada kesalahpahaman Hrs tahu betul isi perjanjian Libatkan penerbit

Hrs ada penjelasan2 atas segala sesuatu dlm adegan, kejadian2 agar logis Ada hubungan keterkaitan semuanya Di skenario belajar buat plot alur runtut, shg bisa menciptakan konflik greget, twist2 dst

Nulis novel dan skenario spt bikin puzzle. setiap keping ada fungsinya Mbak alya programmer tv sekolah perfilman beri tips buat adegan Adegan hrs penting. Alur hrs berbincang Kalau kuat, tdk bisa diutak atik lagi oleh yg lain Di tiap adegan, ada keterkaitan dg adegan lain




Label: , , , , ,

Minggu, 09 Agustus 2020

Tips Menulis Memoir dan Novel

Tips Menulis Memoir dan Novel
​Hai, apa kabar?
Semoga terus semangat membaca dan menulis
Berikut beberapa tips nulis yang bisa kami bagikan kali ini.
1. Tips Menulis Memoir
  1. Tips Menulis Memoir (1)
  2. Tips Menulis Memoir (2)
  3. Tips Menulis Memoir (3)
  4. Tips Menulis Memoir (4)
  5. Tips Menulis Memoir (5)
  6. Tips Menulis Memoir (6)
  7. Tips Menulis Memoir (7)
  8. Tips Menulis Memoir (8)
  9. Tips Menulis Memoir (9)
  10. Tips Menulis Memoir (10)
  11. Tips Menulis Memoir (11)

3. Tips Menulis Novel
  1. Tips Menulis Novel: SUBPLOT
  2. Tips Menulis Novel: PLOT
  3. Tips Menulis Novel: PREMIS
  4. Karakter Dan Plot
  5. Kiat Membuat Hook Novel
  6. Menulis Ide dan Draft
  7. Judul atau Naskah Dulu?
  8. Tips Menulis Novel: PERGERAKAN
  9. Tips Menulis Novel: WRITER'S BLOCK
  10. Bagaimana Menghidupkan Adegan?
  11. Tips Menulis Novel: ENDING
  12. Tips Menulis Novel: NARATOR
  13. Tips Menulis Novel: PANTSER atau PLOTTER
  14. Spektrum Karya
  15. Prolog dan Epilog
  16. Kiat Membuat Plot Twist
  17. Karakter Yang Tidak Hitam Putih
  18. Tips Menulis Novel: DIALOG
  19. Fakta dalam Fiksi
  20. Tips Menulis Novel: Tanda Kutip
  21. Tips Menulis Novel: ADVERBIA
  22. Tips Menulis Novel: EMPATI dan GESTUR
  23. Tips Menulis Novel: Manajemen Kepenulisan
  24. Tips Menulis Novel: REALITAS FIKSI
  25. Tips Menulis Novel: POV
  26. Kiat Mencipta Adegan
  27. Minder Setelah Baca Buku Bagus?
  28. Tips Menulis Novel: KLIMAKS
  29. Fiksi atau Non Fiksi
  30. Ilmu Komunikasi Untuk Menulis Fiksi
Semoga berguna ya:)
Oh ya, tips nulis apalagi yang ingin dikulik?

Label: , , , , ,